Medan, 29 November 2018 - Setelah mengunjungi Surabaya dan Makassar, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. ("Bank Muamalat") melanjutkan kampanye #AyoHijrah dengan menggelar customer gathering di Medan, Sumatera Utara.

Hadir pada kegiatan ini Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana. Turut hadir pula perwakilan dari sejumlah instansi antara lain MUI Sumut, MUI Medan, Muhammadiyah dan Baznas.

Permana mengatakan, Medan sebagai ibukota Sumatera Utara (Sumut) dinilai menyimpan potensi bisnis yang besar. Jika mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Sumut pada triwulan III tahun 2018 tumbuh sebesar 5,43% secara year on year. Angka tersebut di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional yang ada di kisaran 5,2%.

“Dengan situasi ekonomi yang kondusif, peluang untuk mengembangkan ekonomi syariah di Medan dan sekitarnya semakin besar. Ini sejalan dengan kampanye #AyoHijrah yang kami canangkan. Hijrah bukan hanya dari sisi ibadah saja, tetapi secara keseluruhan termasuk  sisi keuangan,” katanya.

Kampanye #AyoHijrah pertama kali diluncurkan pada 8 Oktober 2018 di Jakarta. Di hadapan nasabah kota Medan, Bank Muamalat sekaligus memperkenalkan nama baru untuk produk dengan menggunakan kata Hijrah. Contohnya adalah Tabungan iB Hijrah, Tabungan iB Hijrah Prima dan Deposito iB Hijrah.

Potensi haji di Sumatera Utara juga amat besar. Hal tersebut tercermin dari kuota haji Sumut pada tahun ini yang mencapai 8.292 orang. Secara nasional, Sumut menempati peringkat kelima kuota haji terbanyak di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten.

Sebagai informasi, Bank Muamalat membuat program Rezeki Haji Berkah yakni memberikan paket umrah gratis agar masyarakat tertarik membuka tabungan haji. Bank Muamalat sendiri memiliki pangsa pasar sebesar 14% untuk haji regular dan 46% untuk porsi haji khusus (segmen high end) dari total porsi haji nasional.

Selain itu, dilakukan pula penandatanganan kerjasama referral haji dan koordinasi travel haji dan umrah antara Bank Muamalat dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sumbagut. Bank Muamalat diwakili oleh Yusra selaku Regional Head Bank Muamalat Sumbagut dan Amphuri diwakili oleh Mitha Tanjung selaku Sekretaris Amphuri Sumbagut.

Pada kesempatan yang sama dilaksanakan pula penandatanganan kerjasama kemitraan penggalangan, pengelolaan, dan penyaluran dana ziswaf dengan Dompet Dhuafa dan Lazismu.

Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan pionir perbankan syariah. Didirikan pada 1 November 1991 dan memulai operasi pada 1 Mei 1992 dan hingga kini Bank Muamalat Indonesia terus mempertahankan eksistensinya. Sejak berdiri, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk unggulan.

Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip pertama yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya di jutaan merchant di seluruh dunia. Kartu Shar-E Gold Debit bahkan meraih predikat sebagai Kartu Debit Syariah Berteknologi Chip Pertama di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Hingga saat ini, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki 276 jaringan kantor layanan seluruh Indonesia.

Bank Muamalat Indonesia dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB (32,7%), Boubyan Bank, Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,9%), National Bank of Kuwait (8,45%), dan beberapa badan usaha dan individu lainnya. Boubyan Bank dimiliki oleh National Bank of Kuwait.