December
28
2018
     11:29

Bank Muamalat Ikut Sindikasi Pembiayaan Jalan Tol Pertama di Kalimantan

Bank Muamalat Ikut Sindikasi Pembiayaan Jalan Tol Pertama di Kalimantan

JAKARTA, 27 Desember 2018 – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (“Bank Muamalat”) ikut serta dalam pembiayaan sindikasi proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur. Jalan tol ini merupakan yang pertama dibangun di Pulau Kalimantan.

Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, fungsi intermediasi perseroan tetap berjalan dengan baik yang sejalan dengan likuiditas yang terjaga. Dalam sindikasi ini pihaknya berkomitmen mengucurkan dana sampai dengan Rp300 miliar.

“Melalui keikutsertaan Bank Muamalat dalam sindikasi ini kami optimistis kedepannya dapat lebih ekpansif lagi. Tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengacu pada risk appetite perseroan di setiap segmen,” katanya.

Secara total ada 14 lembaga keuangan yang terlibat dalam proyek ini, masing-masing 12 bank dan 2 lembaga pembiayaan. Total kredit sindikasi yang dikucurkan senilai Rp6,98 triliun. Pembiayaan jalan tol sepanjang 99,35 kilometer ini juga salah satunya dilakukan dengan skema pembiayaan syariah.

Proyek yang dikerjakan oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) ini membutuhkan investasi sekitar Rp9,9 triliun dengan komposisi pendanaan 70% pembiayaan dan 30% ekuitas perusahaan.

Untuk diketahui, sebelumnya Bank Muamalat Indonesia menggandeng Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) melakukan sindikasi pembiayaan untuk proyek pembangungan jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja), Jawa Barat. Total plafon proyek ini sebesar Rp834 miliar.

Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan pionir perbankan syariah. Didirikan pada 1 November 1991 dan memulai operasi pada 1 Mei 1992 dan hingga kini Bank Muamalat Indonesia terus mempertahankan eksistensinya. Sejak berdiri, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk unggulan.

Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya di jutaan merchant di seluruh dunia. Kartu Shar-E Gold Debit bahkan meraih predikat sebagai Kartu Debit Syariah Berteknologi Chip Pertama di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Hingga saat ini, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki 276 jaringan kantor layanan seluruh Indonesia.

Bank Muamalat Indonesia dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB (32,7%), Boubyan Bank, Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,9%), National Bank of Kuwait (8,45%), dan beberapa badan usaha dan individu lainnya. Boubyan Bank dimiliki oleh National Bank of Kuwait.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved