Jamkrindo Bekali Mahasiswa UI Agar Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0
Perum Jamkrindo membekali
pengetahuan para mahasiswa vokasi Universitas Indonesia melalui kuliah umum
bertajuk ‘Peranan Industri Penjaminan dalam Tantangan Industri 4.0’. Melalui
kuliah umum tersebut, para mahasiswa/i diharapkan
siap menghadapi era digitalisasi.
Direktur MSDM, Umum, dan
Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko menyatakan bahwa kegiatan literasi
seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda agar selalu siap
bertransformasi. Dalam acara yang berlangsung Selasa, 25 September 2018, Sulis Usdoko memaparkan materi mengenai
tantangan industri 4.0,
termasuk di dalamnya mencakup gambaran peluang dan kecakapan apa saja yang
dibutuhkan oleh para mahasiwa/i ketika akan terjun langsung ke dunia kerja.
Sektor keuangan, ia sebutkan sebagai salah satu sektor
yang paling diminati lantaran menawarkan gaji lebih tinggi dari industri lain. Sementara
itu, selain berbicara tentang industri 4.0, Sekretaris Perusahaan
Perum Jamkrindo Abdul Bari juga
hadir memberikan
materi seputar industri penjaminan.
“Kegiatan Goes to Campus juga merupakan bagian
dari program BUMN Hadir untuk Negeri untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa
mengenai peran BUMN dalam pembangunan ekonomi. Di sisi lain juga memperkenalkan
BUMN serta produk dan layanan BUMN yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar
Sulis Usdoko.
Sebagai perusahan yang
telah 48 tahun berdiri, Perum Jamkrindo merupakan perusahaan yang menaruh perhatian
sangat besar bagi kemajuan pendidikan bangsa. Banyak inisiatif yang dilakukan
Perum Jamkrindo untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa seperti
pembangunan taman bacaan di daerah-daerah, pemberian beasiswa kepada siswa
berprestasi yang kurang mampu, pemberian bantuan paket penunjang pendidikan, hingga
bekerjasama dengan berbagai universitas untuk program magang bersertifikat.
”Penerimaan mahasiswa program magang merupakan bagian dari
peran serta serta tanggung jawab Perum Jamkrindo dalam mendukung pembangunan sumber
daya manusia (SDM) terutama untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil,
dan menengah serta koperasi (UMKMK) di dalam negeri,” ujar dia.
Perum Jamkrindo berharap para mahasiswa/i mendapatkan bekal mengenai dunia kerja yang
sesungguhnya ketika mengikuti program magang bersertifikat. Dengan magang di
perusahaan BUMN diharapkan kualitas SDM meningkat. Ketika memasuki dunia kerja,
mahasiswa/i magang bisa menjadi tenaga kerja yang unggul dan berdaya saing. ”Saat ini Perum Jamkrindo
telah menerima 70 peserta program magang bersertifikat,” kata Sulis Usdoko.
Di kesempatan ini, Sulis juga memberikan motivasi
kepada seluruh mahasiswa vokasi untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang kuat (strong leadership). Selain
itu, mahasiswa juga perlu terus belajar dan meningkatkan
kualitas diri menghadapi persaingan di era masa depan dengan masa perubahan yang luar biasa
di seluruh dunia.
”Dengan jiwa kepemimpinan yang kuat, seseorang akan mampu menjadi SDM
yang unggul,” ujarnya.
Menurutnya, revolusi industri 4.0 adalah revolusi tanpa batas yang menyebar ke seluruh dunia dengan
kecepatan luar biasa, sehingga pemimpin yang dibutuhkan adalah SDM yang mampu
menunjukan kompentesi diri dan peka
terhadap kebutuhan perusahaan. ”Kepemimpinan yang
dibutuhkan ke depan adalah leadership
4.0 dengan menunjukkan kompentensi diri.
Yang terbaik tidak pernah istirahat,” tegasnya.
Tentang
Perum Jamkrindo
Perusahaan Umum (Perum)
Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) adalah badan usaha milik negara yang
bergerak di bidang penjaminan dengan produk program dan nonprogam. Produk untuk
mendukung program pemerintah adalah penjaminan kredit usaha rakyat (KUR),
penjaminan kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera dengan skema fasilitas
likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), dan penjaminan sistem resi gudang.
Adapun produk non-program adalah penjaminan kredit/pembiayaan umum, penjaminan
kredit/pembiayaan mikro, penjaminan kredit/pembiayaan konstruksi dan pengadaan
barang/jasa, penjaminan kredit/pembiayaan multiguna, penjaminan distribusi
barang, penjaminan bank garansi/kontra garansi, surety bond, penjaminan kredit
BPR/BPRS, custom bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan invoice financing,
penjaminan skema subsidi resi gudang, dan penjaminan fintech. Selain itu, Perum
Jamkrindo juga melakukan pemeringkatan UMKM.
Saat ini, Perum Jamkrindo
memiliki jaringan kerja di 9 kantor wilayah, 1 kantor cabang khusus, 56 kantor
cabang, dan 16 kantor unit pelayanan (KUP). Selama tahun 2017, Perum Jamkrindo
membukukan aset Rp 14,6 triliun, tumbuh dari Rp 13,4 triliun pada
2016. Perum Jamkrindo juga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) untuk laporan keuangan tahun 2017, berdasarkan hasil audit oleh Kantor
Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan (HGK) member of TIAG yang dilansir
pada Rabu 28/2/2018. Dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang
baik (GCG), Perum Jamkrindo di bawah Direktur Utama Randi
Anto meraih predikat dengan kualifikasi sangat baik dan berdasarkan
sertifikasi PEFINDO (Credit Rating Agency) berperingkat AA Plus (Double A Plus,
Stable Outlook). Informasi lain mengenai
Perum Jamkrindo bisa diakses melalui www.jamkrindo.co.id