August
19
2021
     12:30

Inisiasi Wahana Restorasi Bambu Laut, Peneliti KKP Raih Satyalancana Pembangunan

Inisiasi Wahana Restorasi Bambu Laut, Peneliti KKP Raih Satyalancana Pembangunan

JAKARTA (19/8) - Eksploitasi berlebihan terhadap bambu laut dapat mengancam kelestariannya. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), dengan membangun teknologi Wahana Perekayasaan Teknologi Konservasi Biota (Wakatobi) Sea Bamboo (bambu laut). Salah satu penelitinya dianugerahi Satyalancana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia pada peringatan HUT RI ke-76.

Bambu laut (Isis hippuris) merupakan salah satu jenis karang lunak yang banyak tumbuh di Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua. Jenis ini termasuk kedalam gorgonian, yaitu kelompok oktokoral yang tumbuh dari kerangka dalam (axial) yang kokoh. Axial species ini memiliki komposisi kolagen dan senyawa protein (Mardianto, 2016, pada Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan).

 

Bambu laut bermanfaat bagi masyarakat sebagai bahan baku obat-obatan, komestik, enzim dan antioksidan, perhiasan, ornamen dan bahkan bahan bangunan (Nagib dan Suman, 2013, pada Buku Ikan Napoleon, Status Stok dan Pengelolaannya di Indonesia).

 

Untuk melindungi bambu laut, KKP telah menerbitkan Keputusan

Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) Nomor 46/KEPMEN-KP/2014 tentang Penetapan Status Perlindungan Terbatas Bambu Laut (Isis spp.). Bahkan, untuk meningkatkan perlindungannya, KKP menerbitkan lagi Kepmen KP Nomor 8/KEPMEN-KP/2020 tentang Perlindungan Penuh Bambu Laut (Isis spp.).

Berdasarkan Kepmen KP tersebut, koloni bambu laut umumnya berbentuk seperti pohon, bercabang dengan percabangan vertikal, lebih menyerupai bidang datar seperti kipas, namun pola percabangan dapat juga tidak beraturan seperti semak. Warna koloni kuning cerah, kuning kehijauan atau coklat muda.

Warna koloni ini dipengaruhi oleh kandungan pigmen dari alga uniseluler (zooxanthellae) yang hidup bersimbiosis di dalam jaringan polip. Bambu laut memiliki percabangan yang cenderung ke arah kanan dengan ujung atas koloni yang melengkung seperti busur. Tekstur koloni Isis hippuris agak kaku dan hanya sedikit bergoyang bila datang arus atau kena ombak.

Bambu laut, masih menurut keputusan menteri tersebut, memiliki kerangka internal yang kokoh yang terdiri dari zat gorgonin yang dibalut oleh lapisan koensim sebagai tempat tumbuhnya polip (individu hewan karang). Jika bagian lapisan koensim dibuka, maka terlihat kerangka axis (kerangka dalam zat tanduk) yang mempunyai ciri khas yaitu bersegmen dan berwarna putih (internodus) diselingi warna coklat kehitaman (nodus) yang kelihatan seperti sendi. Bagian nodus ini merupakan titik tumbuh cabang-cabang yang baru.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved