Hasil Operasional Pada Bulan September 2018
Kapasitas (M kursi-km)
9,956.0
9,816.1
1.4
%
Penumpang-km (M)
8,402.4
7,949.8
5.7
%
Penumpang yang diangkut (’000)
1,681
1,592
5.6
%
Tingkat keterisian penumpang (%)
84.4
81.0
3.4
pts
Tingkat keterisian berdasarkan wilayah rute (%)
Asia Timur
79.6
77.7
1.9
pts
Amerika
85.5
79.5
6.0
pts
Eropa
88.9
85.3
3.6
pts
Pasifik Barat Daya
86.9
83.4
3.5
pts
Asia Barat dan Afrika
78.3
75.3
3.0
pts
SILKAIR (PENUMPANG)
Kapasitas (M kursi-km)
912.7
890.9
2.4
%
Penumpang-km (M)
672.2
636.7
5.6
%
Penumpang yang diangkut (‘000)
370
357
3.6
%
Tingkat keterisian penumpang (%)
73.6
71.5
2.1
pts
Tingkat keterisian berdasarkan wilayah rute (%)
Asia Timur dan Pasifik
73.6
69.7
4.3
pts
Asia Barat
73.9
76.1
9.3
pts
SCOOT (PENUMPANG)
Kapasitas (M kursi-km)
2,747.0
2,357.8
11.0
%
Penumpang-km (M)
2,301.6
1,972.9
17.9
%
Penumpang yang diangkut (’000)
820
730
12.8
%
Tingkat keterisian penumpang (%)
83.8
83.7
4.9
pts
Tingkat keterisian berdasarkan wilayah rute (%)
Asia Timur
83.2
85.3
6.0
pts
Asia Barat
77.0
74.5
3.5
pts
Seluruh Dunia
88.8
86.1
1.1
pts
SINGAPORE AIRLINES (KARGO)
Kapasitas (M ton-km)
913.5
936.8
-2.5
%
Kargo ton-km (M)
594.5
612.0
-2.9
%
Kargo yang diangkut (M kg)
111.5
111.1
0.4
%
Tingkat keterissian kargo (%)
65.1
65.3
-0.2
pt
Tingkat keterisian berdasarkan wilayah rute (%)
Asia Timur
60.9
61.0
-0.1
pt
Amerika
62.2
61.2
1.0
pt
Eropa
74.1
74.6
-0.5
pt
Pasifik Barat Daya
61.0
61.8
-0.8
pt
Asia Barat dan Afrika
71.9
70.9
1.0
pt
GROUP Maskapai Penerbangan (PENUMPANG)
Kapasitas (M kursi-km)
13,615.7
13,064.8
4.2
%
Penumpang-km (M)
11,376.2
10,559.4
7.7
%
Penumpang yang diangkut (’000)
2,871
2,679
7.2
%
Tingkat keterisian penumpang (%)
83.6
80.8
2.8
pts
Pada bulan September 2018, persentase tingkat isian penumpang SIA Group meningkat sebesar 2,8 poin persentase menjadi 83,6%. Sistem angkutan penumpang (diukur dalam pendapatan dari penumpang tiap kilometer) mengalami kenaikan sebesar 7,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, melebihi pertumbuhan kapasitas (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia) sebesar 4,2%.
Persentase tingkat isian penumpang Singapore Airlines meningkat sebesar 3,4 poin persentase menjadi 84,4%. Sistem angkutan penumpang meningkat sebesar 5,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, berlawanan dengan adanya peningkatan kapasitas sebesar 1,4%. Pendapatan unit (diukur dalam pendapatan dari ketersediaan kursi tiap kilometer) diharapkan untuk tetap positif dikarenakan adanya pertumbuhan pendapatan yang melebihi pertumbuhan kapasitas.
Sistem angkutan penumpang SilkAir mengalami peningkatan sebesar 5,6%, lebih tinggi dari pertumbuhan kapasitas sebesar 2,4%. Hal tersebut menyebabkan persentasi tingkat isian penumpang juga mengalami peningkatan sebesar 2,1 poin persentase menjadi 73,6%. Tingkat isian penumpang meningkat di wilayah Asia Utara, Asia Tenggara dan Australia.
Scoot mencatat pertumbuhan pada sistem angkutan penumpang sebesar 16,7%, yang melebihi ekspansi kapasitas sebesar 16,5%. Oleh karena itu, persentase tingkat isian pemumpang meningkat sebesar 0,1% poin persentase menjadi 83,8%. Tingkat isian penumpang mengalami sedikit peningkatan pada wilayah Asia Barat dan kawasan lainnya di Dunia, dipimpin oleh rute-rute seperti India, Australia, Maldive, dan penerbangan jarak jauh menuju Eropa. Wilayah Asia Timur mencatat penurunan tingkat isian penumpang dikarenakan angkutan tidak dapat mengimbangi peningkatan kapasitas.
Persentasi tingkat isian kargo menurun 0,2 poin persentase, sebagaimana juga lintas kargo (diukur dalam kilometer-ton-angkutan) melebihi kontraksi dalam kapasitas kargo sebesar 2,5%. Tingkat isian kargo mengalami peningkatan di wilayah Amerika, dan Asia Barat, serta Afrika, sedangkan tingkat isian kargo di wilayah lain mengalami penurunan dikarenakan adanya permintaan yang tidak dapat mengimbangi perubahan kapasitas.