Jakarta, 12 April 2021 - GudangAda, perusahaan marketplace B2B online Indonesia terdepan, bersama Bank OCBC NISP hari ini meluncurkan #SegudangAsa, sebuah program pelatihan bisnis untuk memberdayakan para pelaku UMKM perempuan (womenpreneur) Indonesia agar dapat melaju jauh mengembangkan bisnisnya secara digital dengan hasil profit yang optimal.

Program yang diluncurkan bertepatan dengan perayaan Hari Kartini ini bertujuan membantu womenpreneur UMKM Indonesia melakukan digitalisasi dan meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital. Program ini didedikasikan tidak hanya bagi womenpreneur yang sudah memiliki bisnis, melainkan juga bagi para perempuan Indonesia yang baru berencana membangun bisnisnya dari rumah.

Peluncuran #SegudangAsa terinspirasi dari keadaan sektor UMKM Indonesia yang terus tumbuh bahkan di tengah pandemi. Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 57,83 juta dengan 60% diantaranya dikelola oleh perempuan.

Sementara data terbaru dari Kementerian Komunikasi dan Teknologi melaporkan pemanfaatan teknologi digital pada sektor ekonomi baru mencapai 12 juta saja. Melihat perkembangan ini, GudangAda dan Bank OCBC NISP berinisiatif untuk membantu womenpreneur Indonesia melalui #SegudangAsa agar mereka dapat #MelajuJauh meningkatkan daya saing dan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Peserta #SegudangAsa akan memperoleh keahlian tentang memulai dan mengembangkan bisnis digital, memilih rekan bisnis yang tepat, melakukan pembukuan yang baik dan menentukan price point yang menguntungkan dari GudangAda dan Bank OCBC NISP. Program ini juga mengundang pengusaha sukses seperti Rinda Liem – Co-founder The Bulkstore & Co, Nova Dewi - Founder Suwe Ora Jamu, serta Margaret Srijaya – Founder Komunitas Womenpreneur.id. Ketiganya akan berbagi inspirasi seputar pengelolaan bisnis, branding, dan pembukuan yang tepat untuk bisnis UMKM.

Clarissa Olivia Susanto, VP Business Development GudangAda mengatakan, “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Bank OCBC NISP karena visi dan misi kami yang sama ingin memberdayakan UMKM di Indonesia. GudangAda sendiri berharap #SegudangAsa dapat menjadi batu loncatan bagi para womenpreneur UMKM untuk memainkan peranan penting dalam memajukan perekonomian digital Indonesia.”

Chinni Yanti, Retail Proposition Head Bank OCBC NISP menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui peningkatan keterampilan mengingat perempuan menyumbangkan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Bagi Bank OCBC NISP, dukungan terhadap pelaku usaha perempuan ini bukan semata isu keseteraan atau sosial, ini merupakan sebuah solusi untuk percepatan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bangsa.

Dan kami sangat menyadari tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha perempuan ini, khususnya terkait pengelolaan keuangan, jaringan bisnis hingga keterbatasan pengetahuan untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Untuk itu, Bank OCBC NISP menghadirkan solusi komprehensif mulai dari solusi untuk mengatur dan mengelola keuangan (manage), solusi untuk mengembangkan bisnis (grow) dan solusi untuk meningkatkan keterampilan diri (live).

Kami senang bisa berkolaborasi dengan GudangAda untuk memberikan wadah bagi pelaku UMKM perempuan untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan dan keahlian teknologi digital, sehingga mereka tidak hanya mampu menghadapi tantangan bisnis di era digital ini, tetapi juga #MelajuJauh mengambil peran lebih besar untuk berkontribusi pada ekonomi, sosial dan lingkungan.” terangnya.

#SegudangAsa akan berjalan selama bulan April dan diselenggarakan di platform WTalks yang merupakan wadah berbagai untuk menginspirasi dan memberdayakan serta meningkatkan skill dan wawasan para pelaku usaha perempuan yang diinisiasi oleh Bank OCBC NISP sejak 2020 lalu dengan menghadirkan berbagi topik dan edukasi praktis. Peserta yang tertarik bergabung dapat mendaftarkan diri melalui bit.ly/WTalk-SegudangAsa