Jakarta, 15 April 2020 - Gojek bersama Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) bagikan ratusan ribu paket bantuan bahan pokok (sembako) untuk meringankan beban biaya harian mitra driver selama masa sulit pandemi COVID-19. Inisiatif ini merupakan bagian dari 12 Program Kesejahteraan Mitra Driver yang diumumkan Gojek tanggal 31 Maret lalu, dan turut didukung oleh Alfamart bersama konsumen setianya.

“Paket Sembako Keluarga Mitra” Gojek dan YABB ini ditujukan untuk 200 ribu mitra driver Gojek dalam bentuk voucher digital senilai @Rp100.000, atau senilai total 20 miliar rupiah. Voucher ini didistribusikan melalui aplikasi mitra driver dan dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan mie instan di seluruh gerai Alfamart di Indonesia.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo sekaligus Dewan Pembina Yayasan Anak Bangsa Bisa mengatakan Program “Paket Sembako Keluarga Mitra” ini dilakukan untuk meringankan beban pengeluaran dan membantu keluarga mitra memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Program ini kami lakukan dengan dukungan Alfamart, mitra usaha kami yang merupakan perusahaan retail terdepan di Indonesia. Dengan jaringan luas Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia, kami dapat menjangkau ratusan ribu mitra driver kami dengan bantuan yang tepat sasaran, sesuai kebutuhan mereka.”

Andre menambahkan, “Prioritas Gojek saat ini adalah membantu mitra driver untuk bisa melewati masa sulit pandemi COVID-19 ini. Gojek telah melakukan berbagai inisiatif yang berfokus pada tiga area utama yang paling berdampak pada keberlangsungan hidup mitra driver, yaitu menjaga kesehatan dan keselamatan, meringankan beban pengeluaran, serta bantuan pendapatan. Kami terus melakukan berbagai upaya dari hulu ke hilir guna memastikan mitra kami tetap sehat, aman, dan dapat memenuhi kebutuhan hariannya.”

Selain program sembako Gojek dan YABB, Alfamart sendiri juga memberikan bantuan kepada mitra driver Gojek melalui program “Alfamart Melayani Indonesia”. Program ini dalam bentuk 30 ribu voucher digital senilai @Rp 50.000 dengan total nilai Rp 1,5 miliar.

Corporate Affairs Director Alfamart Solihin mengatakan, “Bantuan untuk Mitra Driver Gojek ini merupakan rangkaian program tanggap Alfamart Melayani Indonesia, dalam penanganan pandemi COVID-19. Mitra Driver Gojek adalah salah satu pihak yang terkena imbas dalam kondisi penyebaran wabah seperti sekarang ini. Mayoritas masyarakat harus Work From Home dan menerapkan physical distancing, sehingga berdampak pada penghasilan mereka. Bantuan ini akan disalurkan terhadap driver Gojek yang benar-benar membutuhkan bantuan,” jelas Solihin.

Dukungan Alfamart berupa voucher sembako digital senilai Rp 1,5 miliar tersebut terdiri dari dana sebesar Rp 1 miliar yang merupakan hasil donasi konsumen Alfamart dengan menggandeng empat yayasan, yakni BMCI 500 juta rupiah, Lazismu 250 juta rupiah, NU Care-LazisNu 150 juta rupiah dan Mizan Amanah 100 juta rupiah. Sementara tambahan 500 juta rupiah merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Alfamart.

Alfamart juga menjalankan berbagai inisiatif untuk membantu masyarakat menanggulangi dampak pandemi COVID-19. Alfamart telah menyalurkan paket bantuan nutrisi dan vitamin untuk paramedis di 50 Rumah Sakit rujukan penanganan COVID-19. Alfamart juga melakukan penyemprotan desinfektan di lebih dari 100 titik fasilitas umum seperti rumah ibadah, serta pemberian hand sanitizer dan peralatan kesehatan lainnya.

Dengan semangat gotong-royong dan saling membantu, saya yakin kita dapat bersama-sama melewati masa penuh tantangan ini. Kami berharap inisiatif positif ini dapat mendorong pihak-pihak lain ikut bergerak mengantisipasi berbagai dampak penyebaran COVID-19,” tambah Solihin.

Lebih jauh mengenai program bantuan Gojek untuk para mitra driver, inisiatif bantuan sembako hasil kerja sama Gojek, YABB dan Alfamart merupakan salah satu bagian dari 12 program Kesejahteraan Mitra Driver yang dijalankan oleh Gojek dan YABB. Dua belas program tersebut mencakup tiga area utama yang paling berdampak bagi keberlangsungan hidup mitra driver Gojek, yaitu menjaga kesehatan dan keselamatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan mitra driver.