November
05
2021
     14:36

Gelar National Day di Expo 2020 Dubai,Indonesia Tampil Sebagai Land of Diversity di Hadapan Dunia

Gelar National Day di Expo 2020 Dubai,Indonesia Tampil Sebagai Land of Diversity di Hadapan Dunia

Sementara itu, Menteri Negara UEA Ahmed bin Ali Sayegh menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi Indonesia dalam menyukseskan Expo 2020 Dubai. Menteri Al Sayegh mengatakan, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang menyatakan komitmennya terhadap perhelatan World Expo tahun ini.

Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak peluang dan inovasi yang menyatu dengan teknologi modern dan pengetahuan lokal, muatan informasi dan desain paviliun yang unik adalah sebuah manifestasi dari keragaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia,” ujar Menteri Al Sayegh.

Sebagai rumah bagi 202,6 juta pengguna internet, Indonesia terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk pertumbuhan yang berorientasi pada masa depan. Kapasitas digital bangsa terus menguat seiring dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh para pihak, termasuk pelaku industri yang membentuk ekosistem digital ekonomi yang kuat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang berdiri sebagai digital ecosystem enabler untuk memaksimalkan potensi dan mendorong pertumbuhan ekosistem digital Indonesia, dan juga PT Aplikasi Anak Bangsa (GoTo) dengan misi “Memberdayakan Kemajuan” dan ekosistemnya yang berkontribusi terhadap total 2% perekonomian Indonesia. Sinergi yang dijalankan antar pelaku industri dan pemerintah Indonesia semakin menunjukkan potensi dan kapasitas bangsa di hadapan dunia melalui Expo 2020 Dubai.

Peluncuran Spice Up the World

Pada gelaran National Day, Pemerintah Indonesia sekaligus meluncurkan kampanye program Indonesia Spice Up the World. Dengan kampanye ini, diharapkan dapat meningkatkan perdagangan rempah-rempah dan bumbu Indonesia. Selain itu, dengan program ini ditargetkan pertumbuhan ekspor rempah sebesar 25 persen menjadi USD 2 miliar di tahun 2024 dan penambahan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, ekspor rempah-rempah Indonesia pada Januari-Agustus 2021 tercata sebesar USD 499,1 juta. Nilai tersebut tumbuh 12,88 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020. Produk rempah Indonesia yang diekspor adalah pala, cengkeh, lada putih, kayu manis, dan kapulaga. Negara tujuan utama ekspor rempah Indonesia adalah Amerika Serikat, Tiongkok, India, Vietnam, dan Belanda.

Program yang dinaungi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini melibatkan lintas kementerian/lembaga, dengan target potensialnya adalah Australia dan negara-negara di Afrika, meski tidak menutup kemungkinan dari negara lain di penjuru dunia.

“Atas nama Indonesia, dengan rendah hati kami merasa terhormat menjadi bagian dan bisa berbagi sejarah kami, budaya kami, aspirasi kami, dan tentu saja, tidak terlupakan kekayaan kuliner lezat khas Indonesia dengan komunitas global,” ujar Mendag Lutfi.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved