Closing Cybersecurity Training 2021, Infradigital Foundation Gandeng Kemendikbudristek, Kominfo, Pemprov DKI & Industri
Jakarta, 8 Desember 2021 - InfraDigital Foundation menggelar Closing Ceremony Cybersecurity Training 2021 untuk menutup program Cybersecurity Training 2021. Sebuah program pelatihan dan sertifikasi keamanan siber yang dilaksanakan oleh InfraDigital Foundation. Program ini merupakan salah satu bagian dari program Mastercard Academy 2.0., sebuah program yang dirancang untuk membekali 100,000 masyarakat Indonesia dengan pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan agar mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi digital yang sedang terjadi di Indonesia.
Pelatihan ini diberikan untuk 6000 Siswa SMK (termasuk lulusan muda) dan 158 guru dari SMK di Jawa Barat, khususnya yang memiliki latar belakang keahlian relevan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada tahun 2021 program pelatihan ini diperluas bagi siswa dan guru SMK di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, DIY Yogyakarta dan Jawa Timur, serta mitra dan keluarga Mitra Grab di wilayah Jabodetabek.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali kaum muda untuk memiliki keahlian dan keterampilan spesifik di bidang keamanan cyber yang merupakan elemen penting di banyak lini bidang pekerjaan di instansi pemerintahan, perusahaan dan industri swasta. Pelaksanaan program ini akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu 2020-2022.
Selain dibekali dengan keterampilan teknis dan pengetahuan serta sertifikasi Cybersecurity, peserta juga dibekali dengan pembekalan kesiapan kerja. Pelatihan dilakukan secara daring melalui learning management system (LMS) untuk menghindari resiko penyebaran COVID-19.
Acara penutupan ini mengusung tema “Cybersecurity untuk Generasi Emas Indonesia 2045”. Selain bertujuan untuk mensosialisasikan capaian program acara penutupan ini mengajak masyarakat luas khususnya kaum muda untuk lebih mengenal dan mengetahui pentingnya keamanan siber.
Pusat Operasi keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat 88.414.296 serangan siber telah terjadi sejak 1 Januari hingga 12 April 2020. Pada bulan Januari terpantau 25.224.811 serangan dan kemudian pada bulan Februari terekam 29.188.645 serangan lalu kemudian pada bulan Maret terjadi 26.423.989 serangan dan sampai dengan 12 April 2020 telah tercatat 7.576.851 serangan. Pemahaman mengenai keamanan siber saat ini menjadi ilmu yang sangat penting dimiliki oleh semua lapisan masyarakat, mengingat ketergantungan manusia pada aktivitas digital saat ini.
“Dengan adanya Cybersecurity Training ini, 43% lulusan pelatihan ini mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan. Biasanya, lulusan SMK mendapatkan pekerjaan yang jauh dari apa yang telah mereka pelajari. Tapi, menariknya, melalui program ini, mereka semua bekerja sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh selama SMK, yaitu di sektor IT,” sambut Muhammad Rofi Ash-Shiddiq, Chairman dari InfraDigital Foundation pada awal acara.
“Mastercard berkomitmen untuk membangun Indonesia digital yang terus berkembang dan inklusif. Melengkapi kaum muda dengan keterampilan keamanan siber dan kesiapan kerja sangat penting untuk mewujudkan manfaat penuh dari ekonomi digital. Kepemimpinan InfraDigital Foundation untuk memelopori perpaduan dari sertifikat keamanan siber di tingkat SMK dengan pelatihan kesiapan kerja menghasilkan lebih banyak tenaga kerja muda dengan pendapatan yang baik di masa depan. Inisiatif ini – yang dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah – merupakan sebuah terobosan.
Mastercard bangga bermitra dengan InfraDigital Foundation dalam menyediakan kesempatan yang lebih besar untuk kesuksesan semua masyarakat Indonesia,” kata Alison Eskesen, Vice President, Mastercard Center for Inclusive Growth yang hadir secara daring.
“Ucapan terima kasih kami dan penghargaan yang tinggi serta kepada rekan-rekan semua yang telah lulus, khususnya InfraDigital Foundation yang telah mengundang kami dari Pemprov Jabar. Saya mendengar, inisiasi program ini pun ada sentuhan kang Emil juga, karena sempat beraudiensi dengan beliau juga. Kita melihat InfraDigital Foundation dengan Cybersecurity Training ini semakin besar dan sudah memberikan kontribusi tidak hanya di wilayah Jawa Barat tetapi juga direplika di wilayah lainnya,“ ujar Agi Agung Galuh Purwa, Kepala UPTD PLDDIG, Jabar Digital Service.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat menandatangani MoU dengan Yayasan InfraDigital pada 1 tahun 2020. Dua tahun kemudian, ada sekitar 2929 siswa SMK 114 guru SMK yang menerima program ini. Saya juga mendengar kabar gembira bahwa lulusan SMK 11 Bandung kami mendapatkan pekerjaan dan karir dari sebuah perusahaan cybersecurity dari Singapura. Saya ucapkan selamat, semoga kedepannya lulusan SMK dapat percaya diri bersaing di dunia kerja khususnya di dunia industri. Hal ini akan membantu dalam mengurangi tingkat pengangguran dan juga menciptakan harapan baru bagi lulusan siswa SMK. Selamat kepada Yayasan InfraDigital!” H. Muhammad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., Gubernur Provinsi Jawa Barat.
“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya program Cybersecurity Training yang diikuti oleh para siswa dan guru SMK di seluruh Indonesia. Kami mengapresiasi InfraDigital Foundation dan Mastercard Center for Inclusive Growth yang telah menginisiasi kegiatan ini.
Semoga program ini dapat membantu meningkatkan skill khususnya siswa dan guru agar bisa memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik khususnya bagi para lulusan SMK. Perusahaan IT juga dapat merekrut dari lulusan Cybersecurity Training ini,” ujar Anies Baswedan, Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
“Kita sedang memasuki era revolusi industri 4.0. Di era ini tentu banyak inovasi, salah satunya IoT, yang memungkinkan manusia bahkan devicenya terhubung satu sama lain. Maka akan semakin rentan dengan keamanan siber. Untuk itu, alhamdulillahnya apa yang InfraDigital Foundation telah lakukan tentu saja dapat mendukung kebutuhan SDM cybersecurity kita ke depan,” demikian penyampaian dari Said Mirza Pahlevi, Kepala Puslitbang Aptika dan IKP, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI).
“Ada beberapa tantangan dalam keamanan siber dan salah satu solusinya adalah security by default/design, self-defending apps, dan defense-in-concert. Dan pada defense-in-concert inilah memberikan ekosistem yang menentukan benar atau tidak pemilik aslinyalah yang masuk ke dalam suatu akun. Inilah hal yang penting dalam solusi pengembangan cybersecurity di antara teman-teman SMK,” pungkas Yudhistira Nugraha, Kepala BLUD Smart City.
Acara penutupan yang berlangsung dari 8 - 9 Desember 2021 tersebut diwarnai dengan pemaparan dari berbagai tokoh nasional seperti:
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia - Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.* (dalam konfirmasi)
Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny Gerard Plate, S.E. * (dalam konfirmasi)
Gubernur DKI Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D.* (dalam konfirmasi)
Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.* (dalam konfirmasi)
Para tokoh akan menyampaikan pemaparan menarik terkait digital talent, cybersecurity dan transformasi digital. Dalam kesempatan tersebut InfraDigital juga akan memberikan penghargaan pada peserta dan sekolah yang telah mendukung keberhasilan program Cybersecurity Training tersebut.
Di hari kedua, acara akan dimeriahkan dengan Public Virtual Exhibition yang berisi Talk Show dengan topik Cybersecurity juga sharing session yang menghadirkan expert di bidang keamanan siber dan para alumni pelatihan.
Talk show akan ditutup dengan Launching Komunitas Cyber Warriors Indonesia. Sebuah komunitas yang diinisiasi InfraDigital untuk memperkuat jejaring para alumni Cybersecurity Training dan mewadahi kaum muda yang tertarik dan ingin mendalami keamanan siber.
Selain talk show, ada pula Career Fair yang dapat membuka peluang bagi para pelamar kerja di bidang teknologi khususnya cybersecurity. Career fair menghadirkan lima perusahan teknologi seperti:
Vantage Security Point
Horangi Cyber Security
Telkom Indonesia
Grab
Protergo
Dengan Closing Ceremony Cybersecurity Training 2021 ini InfraDigital berharap dapat memperluas pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap topik keamanan siber dan memberikan kontribusi untuk menjawab kebutuhan talenta digital Indonesia di masa depan.