November
19
2021
     17:03

Mastercard Luncurkan Kartu Komersial Buy Now, Pay Later Pertama di Dunia untuk Pembiayaan Usaha Kecil di Asia Pasific

Mastercard Luncurkan Kartu Komersial Buy Now, Pay Later Pertama di Dunia untuk Pembiayaan Usaha Kecil di Asia Pasific

Jakarta, 19 November 2021 – Dengan industri “Buy Now, Pay Later” (BNPL) yang berorientasi pada konsumen akan melebihi 1 triliun dollar Amerika dalam Nilai Barang Dagangan Bruto (GMV) tahunan secara global pada tahun 2025, Mastercard mengumumkan evolusi baru dalam model pembayaran dengan meluncurkan penawaran kartu komersial baru yang dirancang khusus untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

Dengan nama Mastercard Pay & Split, produk ini memungkinkan lembaga keuangan untuk memberikan produk pembayaran yang sama kepada usaha kecil, sebuah solusi cicilan open-loop berbasis jaringan yang pertama dari jenisnya dan akan tersedia di seluruh dunia.

Kini tersedia untuk penerbit di seluruh kawasan Asia Pasifik, produk berbasis kartu ini akan menjawab permintaan akan opsi pembiayaan yang fleksibel untuk para pelaku bisnis yang belum terlayani, dan membantu menghidupkan kembali pertumbuhan usaha kecil, yang tak terhitung jumlahnya di kawasan Asia Pasifik selama periode ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut.

Menurut survei yang dilakukan oleh Mastercard pada tahun 2021, di kawasan Asia-Pasifik, antusiasme untuk produk BNPL komersial di kalangan usaha kecil sangat tinggi. Sebanyak 77 persen responden di India, dan 80 persen responden di Singapura menyatakan minat mereka untuk menggunakan produk cicilan yang khusus dibuat untuk usaha kecil.

Secara global, sebanyak 75 persen pemilik bisnis UKM yang telah menggunakan cicilan untuk pembelian pribadi mengatakan bahwa mereka mungkin saja akan mengadopsi pembayaran serupa untuk bisnis mereka.

Berdasarkan pengetahuan konsumen terhadap penawaran BNPL, produk komersial baru dari Mastercard ini telah disesuaikan dengan kebutuhan khusus usaha kecil, memungkinkan pemilik kartu untuk mengubah pembelian apapun yang dilakukan di 80 juta merchant di seluruh dunia di mana setiap transaksi dengan Mastercard bisa diubah menjadi cicilan bulanan atau berkala.

Dengan Pay & Split, perusahaan dapat dengan mudah melakukan pembelian dengan cicilan dari pemasok di seluruh dunia dan mengelola arus kas dengan baik, sekaligus menghilangkan kerumitan dalam mengelola rencana pembayaran yang terfragmentasi.

Pay & Split juga mengatasi masalah penting lainnya bagi UKM. Selama pandemi, mengakses kredit atau mencari pinjaman dengan syarat-syarat pinjaman yang menguntungkan telah menjadi tantangan bagi banyak usaha kecil – terutama bagi mereka yang tidak memiliki catatan keuangan yang biasanya dimiliki oleh bisnis yang lebih mapan. Selain menyediakan akses pembiayaan yang lebih sederhana, Pay & Split akan memberikan solusi bagi para pemilik usaha kecil untuk membuat riwayat kredit.

“Pembiayaan selalu menjadi kendala bagi usaha kecil, tetapi dampak pandemi terhadap ekonomi benar-benar membawa masalah ini menjadi fokus utama,” kata Sandeep Malhotra, Executive Vice President, Products & Innovation, Asia Pacific, Mastercard. “Banyak pemilik usaha kecil mengandalkan jalur kredit pribadi atau pemberi pinjaman non-bank untuk membantu membiayai operasional mereka, yang mana tidak ideal dalam hal pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Mastercard Pay & Split menghadirkan peluang kredit baru bagi pelaku usaha kecil yang mungkin tidak memenuhi syarat tertentu untuk mendapat kartu kredit komersial tradisional atau pinjaman berjangka, tetapi membutuhkan modal kerja untuk tetap bertahan atau berkembang. Solusi ini juga membuka pintu bagi bisnis untuk mendapat peringkat kredit, yang kemudian dapat digunakan untuk mengajukan produk kartu kredit yang lebih canggih seiring pertumbuhan bisnis.”

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved