June
30
2021
     14:59

Gali Potensi PNBP, KKP Susun Neraca SDA Kawasan Konservasi Gili Matra

Gali Potensi PNBP, KKP Susun Neraca SDA Kawasan Konservasi Gili Matra

“TWP Gili Matra adalah satu dari 50 Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) dan masuk dalam Bentang Laut Sunda Kecil (Lesser Sunda) yang menjadi salah satu prioritas bentang laut Coral Triangle Initiative for Coral Reefs, Fisheries and Food Securities (CTI-CFF),” jelas Andi.

Lebih lanjut Andi menyampaikan, tahun 2019 KKP telah melakukan penilaian valuasi ekonomi sumber daya alam kelautan TWP Gili Matra khususnya untuk ekosistem terumbu karang, mangrove, lamun, dan ekosistem perairan. Namun demikian, valuasi yang ada masih pada tataran kajian atau riset akademis, belum sesuai dengan regulasi terkini dan belum dapat diaplikasikan menjadi kebijakan dalam pengelolaan kawasan konservasi.

Menurutnya, isu dan tantangan terhadap penilaian ekonomi kawasan konservasi adalah pada analisis biaya dan manfaat dari kegiatan konservasi, dasar perhitungan penetapan biaya izin-izin pemanfaatan kawasan, dan penerapan insentif keuangan serta penilaian dampak dari pelaksanaan pemanfaatan ruang laut.

“Mempertimbangkan kepentingan dan tantangan tersebut, diperlukan dukungan para pihak terutama BIG, BPS, LAPAN, Kementerian Keuangan melalui Ditjen Kekayaan Negara untuk bersama-sama menyusun neraca sumber daya alam kawasan konservasi,” tandasnya.

Berkaitan dengan program inventarisasi data KKP, Kepala BIG, Muh. Aris Marfai mengungkapkan dukungannya. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000, saat ini BIG telah menyelesaikan 85 peta tematik dan sedang menuju 135 peta. Menurutnya, beberapa topik baru dari peta tematik tersebut berkaitan dengan kemaritiman yang sesuai dengan program inventarisasi data di KKP.

“Tugas kami diantaranya adalah melaksanakan dan menyediakan informasi geospasial, termasuk pembinaan di sektor. Nah, ini nanti ketemu. Kita bisa bekerja sama. Kami akan mendukung kaitannya dengan inventarisasi secara spasial. Tapi kondisi, konten, karakteristik, dan jenis parameternya, KKP pasti lebih paham,” imbuh Aris.

Aris juga menambahkan BIG bekerja sama dengan KKP untuk proyek percontohan (pilot project) pemetaan di kawasan pesisir dengan melaksanakan uji coba secara fisik di Gili Trawangan.

“Bagi kami ini sangat penting dan akan disampaikan kepada tim agar tidak lupa mengamati terumbu karang dan biota-biota asosiasinya. Lalu kita gunakan data ini untuk mendukung ecotourism,” pungkasnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved