February
17
2021
     12:40

Ekspansif di Tengah Pandemi, Cashlez Incar 5.000 Merchant Baru

Ekspansif di Tengah Pandemi, Cashlez Incar 5.000 Merchant Baru

JAKARTA, 17 Februari 2021 - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez), perusahaan financial pembayaran dengan kode saham CASH, tetap mencanangkan pengembangan bisnis yang ekspansif dalam situasi ekonomi yang masih dibayangi kondisi pandemi. Buktinya, Perseroan telah mengincar akuisisi 5.000 merchant baru pada tahun ini untuk meningkatkan transaksi.

Sebagai fintech penyedia transaksi pembayaran, Cashlez mengembangkan sistem mPOS (mobile point of sale) untuk mendukung transaksi penerimaan pembayaran merchant dengan menggunakan kartu, baik kartu kredit ataupun kartu debit, berbasis aplikasi pada smartphone (Android dan IOS) yang dihubungkan dengan card reader melalui bluetooth. Tak hanya mPOS, merchant juga dapat menerima transaksi pembayaran digital seperti pembayaran Kode QR maupun Cashlez Link (e-commerce payment).

Presiden Direktur Cashlez Suwandi mengungkapkan, pihaknya cukup optimis dengan target akuisisi merchant ini karena semakin maraknya transaksi cashless di tengah pandemi untuk mengurangi potensi penyebaran covid-19 dari uang tunai.

“Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan membuat merchant membutuhkan dukungan sistem pembayaran yang reliable. Di sinilah kami hadir dengan aplikasi yang mampu menerima pembayaran cashless dari berbagai platform dengan biaya yang terjangkau,” kata Suwandi.

Untuk mendapatkan merchant baru, dia menambahkan, pihaknya akan menjajaki segment pasar yang baru seperti kawasan wisata, energi, pasar tradisional, serta sektor usaha yang masih potensial di saat pandemi, seperti sektor makanan minuman (mamin), jasa kesehatan, serta sektor telekomunikasi.

Saat ini, tambahnya, Cashlez telah bekerjasama dengan 9.000 merchant serta menghasilkan frekuensi transaksi finansial sebesar lebih dari 1,5 juta kali pada sepanjang tahun lalu atau naik 29% secara year on year. Alhasil, kinerja itu berhasil mendorong Perseroan mencetak pertumbuhan pendapatan di atas 30% secara tahunan. Kenaikan pada pendapatan ini juga ditopang oleh pertumbuhan nilai transaksi bruto yang meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan tahun lalu.

“Untuk kinerja Cashlez tahun lalu, kami masih dalam proses audit dan akan kami sampaikan sebelum batas waktu penyampaian kinerja tahunan sesuai ketentuan bursa,” katanya

Perkuat Struktur Bisnis

Sementara itu, Cashlez juga telah menyusun perencanaan jangka panjang untuk memperkuat struktur bisnis perseroan seiring perubahan susunan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada hari Senin, 21 Desember 2020.

Berdasarkan hasil RUPS LB, Perseroan menunjuk Suwandi menjadi Presiden Direktur dan mengangkat Cendy Hadiputranto sebagai Direktur. Selain itu, Perseroan juga mengangkat Laurentius Firman Wiranata sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen. Adapun Hira Laksamana dan Randy Pangalila tetap mengisi posisi Komisaris dan Komisaris Independen.

“Kami akan terus mengembangkan inovasi strategis dan meningkatkan efisiensi untuk mendorong pertumbuhan bisnis kami ke depannya. Mencetak pertumbuhan yang positif dan memaksimalkan nilai perusahaan akan tetap menjadi komitmen utama kami. Meskipun terdapat perubahan pada susunan manajemen, namun visi dan misi Perseroan tetap menjadi fondasi kami dalam mengembangkan bisnis secara jangka panjang,” ujar Suwandi, .

Sebelumnya, Suwandi adalah Direktur PT Softorb Technology Indonesia (STI), anak usaha dari Cashlez dengan kepemilikan saham 51%. Suwandi sukses berkarier di bidang teknologi informasi (TI) dengan pengalaman di dunia TI selama 16 tahun, khususnya 13 tahun pada digital payment, serta kemampuan operasional dan manajerialnya dalam memimpin PT Softorb Technology Indonesia (STI) periode 2013-2019. Sedangkan Cendy Hadiputranto sebelumnya adalah Alternative Investment Division Head PT Danareksa Investment Management sekaligus Komisaris di PT Waskita Transjawa Toll Road.

“Perubahan susunan ini diharapkan dapat memperkuat struktur bisnis Perseroan serta membuat Cashlez semakin produktif dan kompetitif dalam meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang,” kata Suwandi.

Di samping penambahan merchant, Cashlez juga akan fokus untuk menambah kolaborasi dengan partner-partner yang belum bekerja sama dengan Perseroan sebelumnya, sehingga melalui kolaborasi yang baru ini dapat menyediakan solusi terbaru bagi para merchant.

“Dari sisi efisiensi, kami juga akan lebih fokus dalam mengoptimalkan pengelolaan operasional agar dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap laba usaha,” tutup Suwandi.

Tentang PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk:

Berdiri sejak 2015, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (“Perseroan”) denganmerek Cashlez merupakan Perseroan teknologi financial pembayaran yang memberikan solusi untuk merchant dan menawarkan nilai lebih agar pemilik usaha dapat mengatur dan menumbuhkan bisnisnya.

Cashlez menciptakan system POS (mobile point of sale) yang dilengkapi dengan penerimaan pembayaran menggunakan kartu, baik kartu kredit atau kartu debit berbasis aplikasi pada smartphone (Android dan iOS) yang dihubungkan dengan card reader melalui bluetooth.

Selain dapat menerima kartu, merchant dapat menerima metode pembayaran digital lainnya seperti pembayaran kode QR, Cashlez?Link untuk pembayaran e?commerce dan pembayaran Virtual Account. Cashlez mengembangkan fitur POS & back?office reporting kepada merchant, sebagai komitmen Cashlez untuk mempermudah merchant dalam mengatur dan meningkatkan bisnisnya. Dalam hal ini, system dapat memonitor semua transaksi penjualan merchant secara real time.

Untuk diketahui, Cashlez telah menerima penghargaan Rekor Dunia MURI sebagai “The First Payment Aggregator in Indonesia with Point?of?Sale Platform and Payment Options of Multi? Acquiring Bank in One App”. Pada tahun 2019, Cashlez juga membukaService Center di kota?kota besar di Indonesia yaitu Bali, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Medan dan Makassar. Saat ini Cashlez telah membantu lebih dari 9.000 pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada Mei 2019, Cashlez mendapatkan izin resmi sebagai Payment Gateway dari Bank Indonesia dan pada awal tahun 2020, Cashlez resmi menjadi Perseroan Terbuka (Tbk) di Indonesia.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved