Ekosistem Digital Sarinah Diperkuat oleh Cashlez melalui Pembayaran Non-Tunai
Tentang PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk:
Berdiri sejak 2015, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (“Perseroan”) dengan merek Cashlez merupakan perusahaan teknologi finansial pembayaran yang memberikan solusi untuk merchant dan menawarkan nilai lebih agar pemilik usaha dapat mengatur dan menumbuhkan bisnisnya.
Cashlez menciptakan sistem mPOS (mobile point of sale) yang dilengkapi dengan penerimaan pembayaran menggunakan kartu, baik kartu kredit atau kartu debit berbasis aplikasi pada smartphone (Android dan iOS) yang dihubungkan dengan card reader melalui bluetooth.
Selain dapat menerima kartu, merchant dapat menerima metode pembayaran digital lainnya seperti pembayaran QRIS, Cashlez?Link untuk pembayaran e?commerce dan pembayaran Virtual Account. Cashlez mengembangkan fitur POS & back?office reporting kepada merchant, sebagai komitmen Cashlez untuk mempermudah merchant dalam mengatur dan meningkatkan bisnisnya. Dalam hal ini, sistem dapat memonitor semua transaksi penjualan merchant secara real time.
Untuk diketahui, Cashlez telah menerima penghargaan Rekor Dunia MURI sebagai “The First Payment Aggregator in Indonesia with Point?of?Sale Platform and Payment Options of Multi? Acquiring Bank in One App”. Saat ini Cashlez telah membantu lebih dari 13.000 pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada Mei 2019, Cashlez mendapatkan izin resmi sebagai Payment Gateway dari Bank Indonesia dan pada awal tahun 2020, Cashlez resmi menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk) di Indonesia dengan kode saham CASH.
Tentang PT Sarinah:
Pusat belanja modern pertama di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1966 di pusat kota Jakarta yang menyuguhkan berbagai macam produk UMKM dan Nusantara. Shopping Centre dan destinasi pariwisata ikonik Jakarta yang diprakarsai Proklamator RI, Bung Karno.
Sarinah berstatus cagar budaya, dan kini gedungnya sedang dipugar namun tetap menjaga dan melindungi warisan budaya arsitektur bangsa. Walau demikian, suasana belanja dan setupnya disesuaikan dengan Indonesia dalam modernitas dan Indonesia dalam identitas.
Sebagai Community Mall, Sarinah memberikan panggung untuk kreasi komunitas khususnya dari kalangan UMKM dan usaha perempuan serta para creator ekonomi kreatif dari seluruh Indonesia. Satu-satunya Mall di Indonesia yang tidak dipagari dan tidak ada tampak belakang ini adalah perwujudan inklusivitas dan keterbukaan dan rasa persahabatan bagi seluruh kalangan, baik konsumen maupun pengunjung yang ingin sekedar santai dan menikmati suasana dan vibrasi pusat kota.