August
27
2021
     13:21

Dukung LIN, KKP Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Sistem Bioflok

Dukung LIN, KKP Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Sistem Bioflok

“Keuntungan lain dari teknologi bioflok ini adalah bagaimana padat tebar dari ikan nila, yang dipelihara di lokasi yang sama bisa ditingkatkan,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Abdul Haris, mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan ini. Ia menyampaikan pelatihan ini, dapat menjamin keberlanjutan usaha perikanan budidaya yang ramah lingkungan di Maluku dan berterima kasih dengan bantuan paket yang diberikan untuk para pembudidaya.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada BPPP Ambon dan juga Anggota Komisi IV DPR RI, yang telah memberikan bantuan bagi kelompok budidaya sebanyak 4 paket tersebar di Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, dan Kota Ambon. Saya berharap, pelatihan ini tidak berhenti disini dan dapat berlanjut,” jelas Abdul Haris.

“Karena dengan sistem bioflok ini, memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat sekaligus menjamin keberlanjutan usaha perikanan budidaya yang ramah lingkungan,” tambahnya.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mendapat respon baik dari Siti Robiah, salah satu peserta yang berasal dari kelompok budidaya Fish Garden . Ia mengatakan, pelatihan ini merupakan kegiatan yang memang sangat ditunggu-tunggu para pembudidaya.

“Saya berterima kasih karena pelatihan ini memang satu hal yang sangat kami tunggu, terutama untuk pengetahuan bagi kelompok kami yang memang masih awam. Kami akan mengapikasikan dan mengembangkan ke masyarakat dan kelompok sehingga menjadi mata pencaharian bagi masyarakat dan kelompok,” jelasnya.

Adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku utama dengan mudah mengimplementasikan kegiatan ini dan dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan secara mandiri. Selain untuk mendukung program prioritas KKP juga sebagai bentuk dukungan program Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional, dalam mewujudkan peningkatan ekonomi negara, daerah, dan masyarakat.

Sebagai informasi, kebutuhan utama pada awal budidaya adalah ketersediaannya pakan alami. Guna mendukung hal tersebut, KKP melalui BRSDM KP juga menggelar kegiatan Pelatihan Budidaya Cacing Sutra (Tubifex) Tanpa Menggunakan Media Lumpur pada Selasa (24/8/2021). Difasilitasi oleh BPPP Medan, pelatihan ini diikuti sebanyak 550 peserta yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan secara full online .

Cacing sutra menjadi salah satu pakan alami yang banyak digunakan oleh para pembenih ikan hias dan konsumsi. Pakan alami yang sering disebut cacing sutra ini, sangat disukai oleh benih yang diberikan dalam keadaan masih segar.

Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan para pelaku utama budidaya dapat terus survive meskipun dalam situasi pandemi Covid-19. Pelatihan ini juga bertujuan untuk menekan biaya produksi budidaya yang didominasi biaya operasional pakan.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved