Disdik Tobasa Puas Dengan Perkembangan Anak-anak Penerima Beasiwa ATPK Dari PT Toba Pulp Lestari ,Tbk.

Parmaksian,
11 Juni 2018 – Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan
Tobasa kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Tumpal Panjaitan, mengapresiasi program
beasiswa PT Toba Pulp Lestari, Tbk. (TPL) terhadap delapan siswa berprestasi
asal kecamatan Parmaksian yang kuliah di Akademi Teknologi Pulp dan Kertas
(ATPK) Bandung dan puas dengan nilai indeks prestasi (IP) masing-masing
mahasiswa saat berkunjung ke kampus ATPK, pekan lalu, yang didampingi oleh
Manager Community Development (CD) PT TPL, Ramida Siringoringo, dan
Koordinator CD PT TPL, Meriah Tinambunan.
“Kami
melihat perkembangan delapan anak penerima beasiswa dari PT TPL ini sangat
baik. Kami bahagia melihat wajah-wajah mereka yang ceria dan penuh dengan
semangat belajar. Kami juga bangga bahwa setelah mendapatkan pemaparan dari
pihak ATPK, semua nilai IP-nya di atas angka 3.0,” ujar Tumpal Panjaitan.
Tumpal menambahkan bahwa dirinya juga telah melihat langsung fasilitas
perkuliahan dan asrama dari delapan anak penerima beasiswa APTK.
“Perlu terus
didorong anak-anak ini untuk mencapai prestasi tertinggi karena fasilitasnya
sudah saya lihat disini dan fasilitas pendukungnya sudah sangat baik. Kami
apresiasi PT TPL karena belum ada perusahaan lain di kabupaten Tobasa yang
melaksanakan program seperti ini hingga anak-anak ini nantinya lulusa dan
segera bekerja di PT TPL,” ujar Tumpal.
Direktur
ATPK, Soeprapto, mengungkapkan bahwa anak-anak penerima beasiswa jenjang
diploma-3 (D-3) dari PT TPL terus menunjukkan perkembangan yang positif. “Kami
melihat anak-anak ini mudah beradaptasi dengan lingkungan kampus yang dinamis
dan menunjukkan perkembangan positif dilihat dari nilai IP mereka yang baik di
semester pertama,” ujar Soeprapto.
Krismon
Sitorus (20 tahun), salah satu penerima beasiswa dari desa Siantar Utara
(Siruar), merasa bangga dikunjungi oleh pihak Disdik dan PT TPL. “Saya
bersyukur diperhatikan oleh perusahaan dan pihak Pemkab Tobasa. Saya jadi lebih
semangat untuk bisa meraih nilai tinggi dan lulus pada waktunya,” ujar anak
keenam dari tujuh bersaudara ini.
Krismon yang
adalah putra dari seorang petani juga mengapresiasi telah diberikan
tips-tips agar bisa belajar dengan baik. “Kami mendapatkan cara-cara bagaimana
belajar yang baik dan efektif dari pihak PT TPL. Saya jadi semangat untuk
menghadapi UAS (ujian akhir semester) bulan September nanti,” ujar alumnus SMK
Parulian ini.
Hal senada
diungkapkan Sarah Simanjuntak (18), salah satu penerima beasiswa dari desa
Lumban Sitorus, kecamatan Parmaksian. Ia mengaku senang karena kini bisa kuliah
meski kini ia harus belajar jauh dari ayah dan adik-adiknya. “Sudah hampir satu
tahun saya disini. Tapi kami tetap semangat belajar meraih nilai tertinggi dan
pihak perusahaan sudah dua kali berkunjung kesini. Kami juga pernah diberikan
lemari dan meja-kursi belajar oleh PT TPL,” ujar lulusan SMA Parmaksian tahun
lalu ini.
Sarah, anak dari seorang petani ini, menambahkan bahwa dirinya semakin semangat
belajar saat pihak Dinas Pendidikan Tobasa dan PT TPL berkunjung ke ATPK untuk
memberikan tips-tips belajar yang baik. “Kami kemarin mendapatkan tips-tips
jitu agar bagaimana mengatasi hal-hal buruk di dalam diri kita bisa berubah
menjadi positif sehingga kami dapat belajar dengan maksimal,” ujar anak keempat
dari lima bersudara ini.
Ramida
Siringoringo, mengatakan bahwa bantuan di bidang pendidikan merupakan salah
satu bentuk komitmen perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia dalam
segala aspek kehidupan.
“Sesuai
dengan misi perusahaan yakni good for community (baik untuk masyarakat)
dan good for country (baik untuk negara), program beasiswa ini menjadi
bukti nyata bahwa perusahaan ingin memberikan dampak positif, yakni mendongkrak
prestasi anak-anak di Tobasa sekaligus meningkatkan perekonmian keluarga mereka
karena setelah lulus nantinya mereka bisa langsung bekerja,” ujar Ramida
Siringoringo.
Program
beasiswa ini diberikan kepada siswa beprestasi dan dengan latar belakang
ekonomi keluarga yang kurang mampu yang berada di sekitar wilayah operasional
PT TPL untuk berkuliah selama tiga tahun di ATPK di Kota Bandung, Jawa Barat.