May
21
2021
     07:40

DBS, SGX, Standard Chartered dan Temasek Ambil Tindakan Terhadap Perubahan Iklim Melalui Penyediaan Kredit Karbon

DBS, SGX, Standard Chartered dan Temasek Ambil Tindakan Terhadap Perubahan Iklim Melalui Penyediaan Kredit Karbon

Singapura, 20 Mei 2021 - Bank DBS (DBS), Singapore Exchange (SGX), Standard Chartered dan Temasek hari ini mengumumkan keputusan mereka untuk bergabung mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim. Melalui usaha bersama yang akan dibentuk oleh empat pihak tersebut, Climate Impact X (CIX) bertujuan untuk menjadi bursa global dan pasar kredit karbon berkualitas tinggi.

CIX akan memanfaatkan pemantauan satelit, machine learning, dan pemanfaatan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi, integritas, dan kualitas kredit karbon yang memberikan dampak lingkungan yang nyata dan jangka panjang.

Upaya global untuk mengatasi perubahan iklim telah mendorong permintaan akan terciptanya solusi untuk membantu perusahaan mengurangi emisi karbon mereka secara efektif. Namun, teknologi rendah karbon (low-carbon technologies) saat ini, termasuk solusi energi terbarukan sepertinya tidak akan cukup dalam waktu dekat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teknologi semacam itu hanya dapat mengurangi dua pertiga emisi global, yang mungkin tidak cukup untuk mencapai tujuan Perjanjian Iklim Paris 2015 (Paris Climate Agreement 2015) untuk membatasi pemanasan global, yang disarankan pada tingkat 1,5 derajat Celcius. Kredit karbon berkualitas tinggi memberikan solusi praktis untuk menjembatani kesenjangan ini, terutama dalam waktu dekat, dan akan memainkan peran penting dalam strategi dekarbonisasi holistik.

Mikkel Larsen, CEO Interim Climate Impact X dan Chief Sustainability Officer DBS, mengatakan: “Climate Impact X akan memberikan solusi bagi perusahaan untuk mengatasi emisi karbon yang tidak dapat dihindari dalam waktu dekat dan mendorong pengembangan proyek kredit karbon baru di seluruh dunia.

Dengan fokus awal pada Natural Climate Solutions, kredit karbon juga akan mendorong untuk mengatasi risiko besar kehilangan keanekaragaman hayati dan membantu melayani masyarakat lokal. CIX akan mengembangkan tindakan kolektif oleh pemerintah global, perusahaan, dan individu untuk mencapai net-zero economy."

Didorong oleh komitmen korporasi dalam mengatasi perubahan iklim, permintaan global untuk kredit karbon berkualitas tinggi di pasar karbon sukarela (Voluntary Carbon Market) diperkirakan meningkat setidaknya lima belas kali lipat pada tahun 2030, mencapai 1,5 hingga 2 gigaton karbon dioksida (GtCO2) setiap tahun.

Terlepas dari perkiraan ini, masih ada tantangan yang harus diatasi di pasar saat ini. Salah satunya adalah, kepercayaan di antara investor dan pembeli mungkin masih dibatasi oleh kurangnya transparansi atas risiko dan efektivitas proyek karbon. Akibatnya, pemasok mungkin akan menghadapi tantangan dalam mengembangkan proyek pengurangan karbon baru, yang mengakibatkan masalah likuiditas.

Larsen menambahkan: "Dengan memfasilitasi pasar yang berfungsi baik dengan data risiko dan dampak yang kuat, CIX akan memungkinkan terciptanya efisiensi harga serta mengkatalisasi pengembangan proyek baru."

CIX Exchange dan Proyek Pasar Karbon (Project Marketplace) akan difokuskan dengan berawal dari Natural Climate Solutions (NCS); yang akan diluncurkan pada akhir 2021

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved