July
28
2021
     12:11

Dampak PPKM Darurat Juli 2021 Pada Belanja Online: Produk Apa Saja yang Laris Manis?

Dampak PPKM Darurat Juli 2021 Pada Belanja Online: Produk Apa Saja yang Laris Manis?

Jenis produk yang meningkat terbagi tiga: yang merupakan kebutuhan sehari-hari yang habis dimakan, produk kebersihan dan sanitasi untuk pencegahan penyebaran virus, dan produk bayi.

ELEKTRONIK & HIBURAN (ELECTRONICS & ENTERTAINMENT)

Dengan pemberlakukan PPKM, keinginan konsumen untuk menciptakan suasana rumah senyaman dan seaman mungkin kembali muncul. Tiga minggu menjelang PPKM, penjualan Air Purifier meningkat dan mencapai puncak 8x lipat pada masa PPKM. Tidak hanya itu, peralatan elektronik rumah tangga lainnya juga meningkat sangat pesat, seperti stand mixer yang terjual 198x lebih tinggi, rice cooker yang terjual 62x lebih tinggi, dan setrika yang terjual 55x lebih tinggi.

ShopBack juga mencatat kenaikan penjualan produk entertainment dan home and living dua minggu menjelang PPKM, dan puncaknya, pembelian meningkat hingga 2x lipat pada masa PPKM.

Seminggu sebelum PPKM, penjualan produk elektronik lainnya meningkat 2x lipat, dengan kenaikan produk terlaris jatuh pada Smart Devices, terjual 29x lebih tinggi. Pembelian handphone dan tablet pun naik 1,4x lipat. Momen ini juga bertepatan dengan tahun ajaran baru yang dimulai di pertengahan Juli, di mana para pelajar harus kembali belajar online.

Lalu bagaimana cara konsumen mengisi waktu dan menghibur diri semasa PPKM berjalan? ShopBack mencatat produk digital meningkat sebesar 1,26x, menunjukkan kebutuhan data internet yang naik, lalu produk Tools dan Home Improvement meningkat sebesar 3x lipat, dan yang paling menarik, ternyata minat baca konsumen juga meningkat. Tercatat pembelian produk Literatur dan Novel meningkat 19x lipat pada masa PPKM. Namun demikian, produk gaming (video dan board game) yang meningkat 5x lipat pada masa awal pandemi April 2020 tidak muncul secara signifikan dalam masa PPKM.

KESIMPULAN

“Menurut analisis kami, keinginan konsumen untuk menciptakan suasana senyaman mungkin di rumah bukan lagi fase adaptasi, tapi lebih sebagai reassurance. Sesuatu yang dilakukan untuk menentramkan hati di tengah situasi yang masih tidak menentu. ShopBack memproyeksikan kenaikan transaksi pada beberapa kategori kunci ini masih akan terus terjadi selama beberapa waktu ke depan, mengikuti perkembangan terkini kasus COVID-19 di Indonesia.”  tutup Galuh Chandra Kirana, Country General Manager ShopBack Indonesia.

Tentang ShopBack

ShopBack, adalah portal pencarian dan reward #1 di Asia Pasifik yang memungkinkan pembeli di seluruh wilayah untuk berbelanja lebih bijak, sesuai dengan tagline ShopBack, ‘The Smarter Way.’ ShopBack adalah portal pencarian dan reward satu atap (one-stop) yang memberikan cashback kepada para penggunanya, dan di saat yang bersamaan, memberikan layanan performance-based marketing kepada para merchant.

Pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2014, ShopBack kini telah memperluas jangkauannya ke Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Taiwan, Australia, Vietnam, dan Korea Selatan. ShopBack bermitra dengan para merchant e-commerce terkemuka untuk memberikan reward kepada para penggunanya melalui cashback dalam beragam kategori, di antaranya general merchandise, pemesanan travel, fesyen, kesehatan dan kecantikan, groceries, dan pengantaran makanan. Hingga kini, lebih dari US$115 juta (>IDR 1,6 triliun) cashback telah diberikan kepada seluruh pengguna ShopBack.

Di Singapura ShopBack juga telah melebarkan sayapnya ke penawaran servis melalui ShopBack GO, sebuah aplikasi reward untuk kegiatan belanja in-store, dining,dan hiburan.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved