Buka Jatim Fair 2018, Mendag: Kolaborasi Penjualan Daring dan Luring Hadapi Era Digital
Jawa Timur mempunyai kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Nilai Produk Domestik Regional Bruto pada tahun 2017 mencapai Rp 1.482 triliun atau tumbuh 5,45 persen di atas pertumbuhan nasional yang sebesar 5,07 persen.
Pertumbuhan Jawa Timur pada tahun 2017 tersebut, 30,40 persen ditunjang oleh sektor industri dan 20,90 persen ditunjang oleh sektor perdagangan.
Berdasarkan data BPS, dari seluruh ekspor Indonesia yang mencapai USD 164,8 miliar, Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 11,90 persen atau sebesar USD 19,6 miliar. Nilai ekspor Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017 merupakan terbesar ke-2 setelah provinsi DKI Jakarta.
Produk-produk asal Jawa Timur yang telah mencapai mancanegara antara lain perhiasan (batu dan logam mulia), tembaga, udang, serta minyak kelapa sawit.
Tinjau Pameran Pangan Nusa
Pada acara tersebut, Mendag juga meninjau Pameran Pangan Nusa yang berlangsung pada 9?12 Oktober 2018. "Pameran Pangan Nusa diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Jatim Fair 2018 di area kuliner dan pangan nusantara," jelas Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti.
Area kuliner dan pangan nusantara ini menghadirkan 41 stan pangan dan/atau kuliner siap saji dari 29 provinsi di seluruh Indonesia. Para peserta sebelumnya sudah dikurasi oleh dinas yang membidangi perdagangan di provinsi masing-masing bersama Pemerintah Pusat.
"Area kuliner dan pangan nusantara tidak hanya menyediakan kuliner dan pangan yang dapat dinikmati langsung oleh pengunjung/konsumen, tetapi juga memberikan edukasi dan informasi mengenai pangan yang sehat dan bergizi sehingga sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," pungkas Tjahya.