November
02
2021
     19:44

Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia Luncurkan Miearly Critical Protection untuk Perlindungan Penyakit Kritis Tahap

Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia Luncurkan Miearly Critical Protection untuk Perlindungan Penyakit Kritis Tahap

Jakarta. Bank DBS Indonesia bersama Manulife Indonesia meluncurkan Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis, MiEarly Critical Protection (MiECP), solusi perlindungan inovatif yang memberikan manfaat penyakit kritis tahap awal dan tahap akhir yang menawarkan pilihan pembayaran terbatas serta melindungi nasabah dari 154 penyakit kritis.

“Selain berjuang dengan ketidakpastian di tengah pandemi Covid-19, masyarakat senantiasa berhadapan dengan risiko penyakit kritis. Bank DBS Indonesia sebagai bank yang selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik melalui inovasi produknya, ingin agar nasabah tetap dapat menikmati hidupnya di tengah beragam risiko yang ada.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Manulife Indonesia menghadirkan solusi terhadap penyakit kritis yang dilengkapi dengan masa perlindungan selama 20 tahun,“ jelas Paulus Sutisna, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia.

“Sejalan dengan komitmen Bank DBS Indonesia terhadap para nasabah, kami semakin memahami kebutuhan masyarakat terkait asuransi kesehatan khususnya perlindungan terhadap penyakit kritis dan biaya perawatan yang tidak murah. Oleh karena itu, kami hadirkan MiEarly Critical Protection (MiECP) yang menyediakan perlindungan mulai dari tahap awal penyakit kritis hingga tahap akhir penyakit kritis maupun manfaat unit perawatan intensif ini. Dengan demikian, masyarakat lebih fokus terhadap pemulihan dan mendapatkan ketenangan pikiran,” ujar Ryan Charland, President Director & CEO Manulife Indonesia.  

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya 15 dari setiap 1.000 orang, atau sekitar 2.800.000 individu di Indonesia, terkena dampaknya setiap tahun. Penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, dan stroke merupakan empat penyakit katastropik teratas dalam hal biaya pengobatan termahal.

Dalam 5 tahun terakhir, angka klaim penyakit kritis di Manulife melonjak sebesar lebih dari 200% dari Rp12,5 miliar di tahun 2015 menjadi Rp25,5 miliar di tahun 2020. Sepanjang pandemi, permintaan untuk asuransi juga terlihat meningkat.

Manulife Asia Care Survey yang dirilis pada Februari 2021, mengungkapkan jika hampir tiga perempat (72%) responden dari Indonesia menyatakan ingin membeli polis baru dalam enam bulan ke depan—sedikit lebih tinggi dari rata-rata kawasan Asia (71%) – dengan perlindungan penyakit kritis sebagai salah satu jenis asuransi yang banyak diinginkan responden.  

Mengingat biaya pengobatan yang besar terhadap penyakit kritis, MiECP menyediakan fitur Power Reset yang memungkinkan nasabah mengatur ulang (reset) Uang Pertanggungan mereka sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sebagai contoh, Uang Pertanggungan akan diperbaharui menjadi kembali 100% secara otomatis apabila tidak terjadi klaim dalam waktu 12 bulan sejak klaim di bawah ini, mana yang terjadi lebih dahulu:

Manfaat Penyakit Kritis Tahap Awal yang pertama; atau

Manfaat rawat inap di ICU/HCU/ICCU/PICU.

Selain itu, jika nasabah meninggal dunia, penerima manfaat akan menerima 100% Total Premi yang telah dibayarkan (tidak termasuk Premi Tambahan) selama masa Pertanggungan. Jika nasabah hidup hingga akhir Masa Pertanggungan dan Uang Pertanggungan MiEarly Critical Protection belum dibayarkan 100%, maka penerima manfaat akan menerima 100% Total Premi yang telah dibayarkan (tidak termasuk Premi Tambahan).

Beberapa keunggulan lainnya dari MiEarly Critical Protection antara lain;

Manfaat Angioplasti

Manfaat Kegagalan Fungsi Organ Akibat Diabetes.

Dengan beragam manfaat tersebut, nasabah akan mendapatkan ketenangan finansial dari risiko penyakit kritis serta dapat mempersiapkan masa depan yang semakin hari semakin baik.

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dinobatkan sebagai “World's Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan  “Safest Bank in Asia”  dari Global Finance selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2020.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk Nasabah, SME, dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS berkomitmen membangun hubungan langgeng dengan nasabah dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan wirausaha sosial dengan cara bank Asia. DBS juga mendirikan yayasan dengan dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.

Tentang Manulife

Manulife Financial Corporation merupakan grup jasa keuangan internasional terkemuka yang membantu masyarakat membuat keputusan lebih mudah serta hidup lebih baik. Kami dikenal sebagai John Hancock di Amerika Serikat dan Manulife di negara-negara lain. Kami menyediakan nasihat keuangan, solusi asuransi dan jasa manajemen aset dan manajemen kekayaan untuk konsumen individu, konsumen kumpulan dan institusi-institusi. Pada akhir tahun 2020, kami memiliki 37.000 karyawan, lebih dari 118.000 tenaga pemasar dan ribuan mitra distributor yang melayani lebih dari 30 juta konsumen.

Hingga 30 Juni 2021, kami memiliki lebih dari US$1.0 triliun dana kelolaan dan administrasi, dan pada 12 bulan terakhir kami membayar sebesar $31.3 miliar klaim serta manfaat lainnya kepada nasabah kami. Kami beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat dimana kami telah melayani konsumen selama lebih dari 155 tahun. Dengan berkantor pusat di Toronto, Kanada, kami diperdagangkan dengan simbol ‘MFC’ di bursa saham Toronto, New York dan Filipina, dan dengan simbol ‘945’ di Hong Kong.

Tentang Manulife Indonesia

Didirikan pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada yang beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat.

Manulife Indonesia menawarkan beragam layanan keuangan termasuk asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan, layanan investasi dan dana pensiun kepada konsumen individu maupun pelaku usaha di Indonesia. Melalui jaringan dengan jumlah hampir mencapai 11.000 karyawan dan tenaga pemasar profesional yang tersebar di lebih dari 25 kantor pemasaran, Manulife Indonesia melayani lebih dari 2 juta nasabah di Indonesia.

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved