May
18
2020
     11:02

Bank DBS Indonesia Berkolaborasi dengan Blibli.com Hadirkan Diskusi Daring bagi Pelaku Usaha

Bank DBS Indonesia Berkolaborasi dengan Blibli.com Hadirkan Diskusi Daring bagi Pelaku Usaha

Yang harus diperhatikan, jika melihat karakteristik perekonomian di Indonesia, sektor konsumsi merupakan kontributor terbesar (sekitar setengah dari PDB). Untuk menghindari dampak negatif yang lebih dalam, pemerintah berupaya menjaga kestabilan sektor konsumsi tersebut dengan memberikan berbagi stimulus.

Indonesia Outlook – DBS Forecast

Melihat pertumbuhan PDB saat ini, apabila di kuartal ketiga di bulan Juli, asumsi aturan Penetapan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberhentikan dan tidak ada gelombang kedua dari pandemi baru, maka pertumbuhan ekonomi bisa mulai bangkit. Namun, Maynard menambahkan, Indonesia harus bersiap menghadapi skenario terburuk, seperti yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Keuangan. Untuk skenario yang sangat berat pertumbuhan PDB dapat mencapai -0.4% dan nilai tukar rupiah bisa melambung hingga Rp20.000. Ada dua faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut dapat terjadi, yang pertama terjadi gelombang kedua pandemi di semester kedua, dan faktor kedua adalah kebijakan-kebijakan pemerintah serta bank sentral global yang tidak mampu diimplementasikan secara menyeluruh. Untuk membaca riset-riset dari tim Group Research Regional Bank DBS, silakan kunjungi https://www.dbs.id/id/treasures/aics/home.page

Pasca Covid-19

Ada tiga hal yang harus diperhatikan dari sisi konsumen, pertama bahwa pasca pandemi kondisi perekonomian masih lemah dan konsumen masih akan fokus menjaga cash flow dan pengeluaran. Dampaknya, mereka akan mencari harga barang yang lebih murah. Yang kedua bagaimana konsumen akan lebih selektif dan para pelaku bisnis harus siap dengan perubahan perilaku konsumen. Yang ketiga, konsumen akan lebih memilih produk lokal. Hal  ini akan menjadi peluang besar bagi UKM Indonesia.

Semua pelaku usaha akan  berusaha memasarkan produknya secara daring, dan kompetisi akan semakin ketat, karena pasca Covid-19 tren belanja secara daring akan meningkat. Bersiap dengan strategi bisnis untuk me-retain pelanggan dengan berbagai macam program. Tetap mempersiapkan beberapa produk retail offline. Kedepannya kanal online dan offline bisa dikembangkan bersama karena beberapa produk masih penting secara offline, jadi dipersiapkan strategi untuk mendapatkan dampak yang positif bersamaan.

Memanfaatkan layanan perbankan

Para pelaku usaha dituntut harus mampu memanfaatkan layanan perbankan online secara optimal. Tidak sedikit perbankan yang menawarkan layanan semacam ini yang akan memudahkan para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.

Bank DBS Indonesia memiliki layanan perbankan digital bagi kebutuhan transaksi personal yaitu digibank by DBS dan korporasi yaitu DBS IDEAL. Layanan ini mungkinkan nasabah korporasi mengakses layanan perbankan selama 24 jam seperti mengecek rekening, status keuangan hingga menyetujui transaksi keuangan berikutnya kapan saja selama 24 jam dan dari mana saja. Kemudahan lainnya adalah menciptakan transparansi pada arus keuangan pribadi dan bisnis, dan melakukan integrasi pada sistem.

Sebagai lembaga keuangan, Bank DBS Indonesia menjalankan praktis bisnis dan perbankan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, dengan menyediakan layanan perbankan yang mendukung dan memudahkan para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Melalui layanan digibank by DBS untuk kebutuhan transaksi pribadi  dan  DBS IDEAL untuk pelaku usaha dapat mengatur keuangan perusahaan dari rumah sehingga bisnis lancar dan produktif.

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, memiliki pertumbuhan dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" bank DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS, yang dikenal dengan kepemimpinan globalnya, telah dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. Bank DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang diberi nama “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama sebelas tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2019.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD 50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. Bank DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 28.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved