September
16
2020
     22:45

Bangga Buatan Indonesia, Wujud Nyata Upaya Pulihkan Ekonomi dan Cinta Tanah Air

Bangga Buatan Indonesia, Wujud Nyata Upaya Pulihkan Ekonomi dan Cinta Tanah Air

Sementara itu pada sambutannya, Menko Luhut menyampaikan apresiasi kepada Kemendag yang telah mendukung gerakan nasional BBI melalui kampanye produk UMKM, khususnya pernak-pernik unik. Menurutnya, daya saing produk pernak-pernik UMKM berpotensi terus ditingkatkan dan didorong masuk ke ekosistem digital guna membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi.

“Indonesia menjadi yang terdepan di kawasan Asia Tenggara sebagai penghasil penak-pernik unik berbasis riset dan teknologi. Selama pandemi ini, 16 persen pelaku UMKM kita cenderung melakukan diversifikasi usaha dan 83 persen pelaku UMKM menyatakan adanya pengaruh positif dari penggunaan media digital dalam pemasaran produknya. Penting bagi kita untuk terus mendorong nilai tambah dan inovasi produk pernak-pernik UMKM kita,” ungkap Menko Luhut.

Diharapkan, sinergi dan kolaborasi lintas institusi dan pelaku ekosistem digital melalui gerakan BBI dapat mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi. Sejak program BBI dicanangkan pada 14 Mei 2020, telah ada 1,9 juta lebih UMKM yang melakukan transaksi digital (on boarding) atau mencapai 94 persen dari target 2 juta UMKM. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan adanya 3 juta UMKM yang on boarding hingga akhir tahun ini atau mencapai 150 persen target awal.

Pada sesi gelar wicara, Menkop UKM Teten mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada penurunan permintaan yang berpengaruh terhadap penurunan penjual dan pendapatan pelaku UMKM. Untuk itu, gerakan BBI yang mendorong UMKM masuk ke ekosistem digital dapat mendukung peningkatan permintaan produk UMKM, khususnya produk pernak-pernik. “Transformasi UMKM harus terus didorong dengan memanfaatkan hasil-hasil riset untuk mengembangkan produk pernakpernik, seperti penggunaan bahan baku alam, serat, kayu, maupun logam,” papar Teten.

Senada dengan hal tersebut Wamenparekraf Angela juga mengungkapkan, keunggulan produk kreatif Indonesia termasuk pernak-pernik tidak perlu diragukan lagi dalam mendukung sektor pariwisata. “Pengeluaran wisawatan domestik dan mancanegara cukup besar untuk berbelanja produk-produk kreatif. Untuk itu, kualitas dan nilai tambah produk harus diperhatikan” ujarnya.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved