September
16
2020
     22:45

Bangga Buatan Indonesia, Wujud Nyata Upaya Pulihkan Ekonomi dan Cinta Tanah Air

Bangga Buatan Indonesia, Wujud Nyata Upaya Pulihkan Ekonomi dan Cinta Tanah Air

Jakarta, 16 September 2020 – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengajak masyarakat untuk selalu bangga akan produk buatan Indonesia. Salah satunya, dapat diwujudkan dengan dengan membeli dan menggunakan produk Indonesia, khususnya produk kerajinan pernak-pernik unik asli Indonesia.

Hal ini disampaikan Mendag Agus saat peluncuran “Kampanye Pernak Pernik Unik Bangga Buatan Indonesia Kementerian Perdagangan” secara virtual di Jakarta, pada hari ini, Rabu (16/9). Turut hadir dalam acara ini, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.

“Kecintaan dan kebanggaan terhadap Indonesia perlu diwujudkan dalam sebuah tindakan nyata. Salah satunya, dengan membantu meningkatkan perekonomian bangsa di masa pandemi ini. Bentuk yang paling sederhana dari wujud kecintaan terhadap Indonesia adalah dengan membeli dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri,” kata Mendag.

Dikatakan Mendag, di tengah pandemi Covid-19, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran penting sebagai penopang perekonomian bangsa yang menggerakan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat. UMKM memiliki kontribusi sebesar 60 persen dari produk domestik bruto (PDB), menyerap 96 persen tenaga kerja dari total 133 juta angkatan kerja, serta menyumbang 14 persen dari total ekspor.

Saat ini, pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah mengubah pola konsumsi masyarakat dan menjadikan penjualan daring sebagai solusi di tengah situasi pandemi. “Untuk itu, UMKM harus dapat memanfaatkan nilai konsumsi dalam negeri yang besar agar dapat tetap bertahan, beradaptasi, dan berkembang dalam situasi kebiasaan baru masyarakat yang serba digital,” tandasnya.

Mendag menjelaskan, untuk menjaga pasar dan daya saing produk UMKM, Kemendag telah melaksanakan berbagai kegiatan. Salah satunya, melalui “Pelatihan on boarding UMKM” yang bekerja sama dengan lokapasar (marketplace). “Dengan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menjaga keberlanjutan dan eksistensi UMKM di pasar daring.

Kemendag juga memberikan pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi dalam pengembangan, standardisasi, serta perizinan, dengan bekerja sama dengan beberapa universitas, dinas perdagangan seluruh Indonesia, serta komunitas pengusaha,” terang Mendag.

Mendag menambahkan, Kemendag juga melakukan beberapa kegiatan dalam rangka mendukung gerakan nasional ‘Bangga Buatan Indonesia’. Kegiatan tersebut terdiri dari Peluncuran Virtual Expo, Peluncuran Gerobak Dagang Digital, Peluncuran Lomba Video Pernak Pernik Unik, Peluncuran Situs Web Bangga Buatan Indonesia Kemendag (BBI Kemendag), serta Peluncuran Video Pemasaran Online.

Terkait dengan Gerobak Dagang Digital, Mendag Agus menjelaskan filosofi yang mendasari program tersebut ialah gerobak sebagai ciri khas berjualan rakyat Indonesia yang kaya akan kearifan lokal. Keunggulan Gerobak Dagang Digital yaitu dapat menyesuaikan kebutuhan pasar dan mampu menjadi media informasi, transaksi, dan katalog produk.

Gerobak Dagang Digital Kemendag dapat menjadi etalase langsung produk dalam negeri yang bisa disesuaikan dengan unsur kearifan lokal masing masing daerah, menjawab kebutuhan masyarakat kalangan bawah yang mencoba bertransaksi daring tanpa harus memiliki gawai, membantu pemerintah daerah mengembangkan potensi pasar daringnya sesuai kategori produk, sekaligus memonitor produk yang paling diminati di daerahnya. Selain itu, bentuknya yang fleksibel dan menarik perhatian mampu ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved