April
23
2021
     12:28

Akselerasi Transformasi Menuju Industri 4.0, Kementerian BUMN Gandeng Kementerian Perindustrian untuk Indi 4.0 di BUMN

Akselerasi Transformasi Menuju Industri 4.0, Kementerian BUMN Gandeng Kementerian Perindustrian untuk Indi 4.0 di BUMN

Sebagai national lighthouse industri 4.0, PT Pupuk Kalimantan Timur dinilai unggul di sektornya dalam menerapkan teknologi industri 4.0. Dalam ajang pameran Hannover Messe 2021: Digital Edition, beberapa waktu lalu, perusahaan tersebut turut ambil bagian menampilkan capaian dan kemampuan dalam transformasi teknologi.

Adapun perusahaan yang menyandang predikat National lighthouse industri 4.0 lainnya yaitu PT Akebono Brake Astra Indonesia dan PT Indolakto-Purwosari. “Perusahaan-perusahaan ini dianggap layak menjadi role model bagi pelaku industri di sektornya, serta dapat menjadi mitra dialog pemerintah dalam implementasi Industri 4.0 di Indonesia,” tambah Menperin.

Perusahaan BUMN memegang peran penting bagi perekonomian nasional. Transformasi dan implementasi industri 4.0 pada perusahaan BUMN diyakini akan meningkatkan produktivitas, efisiensi, kontribusi nilai tambah, daya saing, dan keberlanjutan industri nasional.

“Kami sangat mengapresiasi peran dan dukungan kuat dari Kementerian BUMN terkait akselerasi Making Indonesia 4.0 melalui pelaksanaan asesmen INDI 4.0 untuk BUMN, sehingga target Making Indonesia 4.0 berupa peningkatan kontribusi ekspor netto, produktivitas terhadap biaya, litbang (R&D) terhadap PDB pada tahun 2030 dapat terwujud,” jelas Menperin.

Menteri BUMN mengatakan, dalam rangka mendukung Making Indonesia 4.0, Kementerian BUMN berinisiasi untuk membuat program Making BUMN 4.0. Hal ini sesuai dengan salah satu prioritas Kementerian BUMN, yakni Kepemimpinan Teknologi yang berisi harapan BUMN ke depan untuk mampu memimpin secara globaldalam sektor teknologi strategis dan melembagakan kapabilitas digital.

“Untuk mendukung program Making BUMN 4.0 tersebut, BUMN perlu mengukurkesiapannya melalui assessment INDI 4.0 (Indonesia Industry 4.0 Readiness Index) danbertransformasimenujuIndustri4.0 untuk meningkatkan kontribusinyadalammendukungprogram-program prioritasnasional.

Transformasi industri 4.0 harus senantiasa diiringi perubahan mindset sebagai elemen terpenting dalam proses transformasi, yakni kesadaran akan adanya manfaat menggunakan peralatan digital, bukan hanya sekedar kemampuan untuk menggunakan teknologi,” ujar Menteri BUMN.

Kepemimpinan teknologi dan inovasi tidak hanya menjadi kunci ke depan dalam peningkatan daya saing BUMN tetapi juga sebagai kunci meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memastikan keberpihakan pada yang kecil.

Seiring dengan hal ini, Kementerian BUMN telah mendorong terbentuknya Learning Institute dan Research Institute yang terintegrasi untuk seluruh BUMN dan menjadi platform atau fasilitas yang bersifat kolaboratif sebagai tempat berkumpulnya ilmu pengetahuan dan para ahli, serta otonom dalam hal learning, research dan innovation pada sinergi pengembangan dan pemanfaatan keunggulan BUMN.

“Melalui platform atau fasilitas ini, kami berharap dapat mewujudkan BUMN sebagai tempat untuk learn, grow, and contribute dalam menjalankan perannya Making BUMN 4.0,” tambah Menteri BUMN.

 Sesuai slogan BUMN untuk Indonesia, Erick berharap, BUMN dapat terus memberikan sumbangsih terbaik bagi negeri dansemakin kompetitif di tengah peta persaingan industri 4.0 yang tak terbatas. Pasalnya, untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, BUMN yang semakin agile terhadap perubahan adalah kunci dalam menghadapi setiap tantangan yang terjadi.

“Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu pilar penting untuk mewujudkan visi Indonesia 2045.Semoga kerjasama dan kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik sehingga akan berdampak positif dalam mentransformasi Indonesia,” pungkas Menteri BUMN.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved