July
22
2022
     15:43

Ulang Tahun Ke-4, DBS Treasures Private Client Catat Peningkatan Aset 18%

 Ulang Tahun Ke-4, DBS Treasures Private Client Catat Peningkatan Aset 18%
ILUSTRASI. (Ki-ka) Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung & Chief Investment Officer, DBS Bank Hou Wey Fook berbincang dalam HUT ke-4 DBS Treasures Private Client bertema Navigate Transformed World, Live with and Edge di Jakarta.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Pada kuartal II-2022 DBS Treasures Private Client mencatat peningkatan total aset yang dikelola atau Asset Under Management (AUM) sebesar 18% serta meningkatnya jumlah nasabah DBS Treasures Private Client mencapai 9% year-on-year. Pencapaian ini turut memeriahkan perayaan ulang tahun ke-4 DBS Treasures Private Client, yang menandakan perjalanannya selama empat tahun menemani nasabah segmen High Net Worth Individuals (HNWI) dalam mengelola dan memaksimalkan aset kekayaan melalui solusi terkurasi lintas generasi agar selalu terdepan menavigasi transformasi dunia. Hadir dalam puncak perayaan DBS Treasures Private Client yaitu Chief Investment Officer DBS Bank Hou Wey Fook sebagai pakar investasi serta management Bank DBS Indonesia.

Dalam sesi eksklusif bersama Hou Wey Fook, beliau menyampaikan komitmen wealth preservation sebagai bagian dari solusi terkurasi lintas generasi DBS Treasures Private Client, serta insight dan market outlook dalam menghadapi situasi inflasi saat ini.

“Terkait makro ekonomi saat ini, memasuki triwulan ketiga, tantangan utama yang dihadapi pasar adalah inflasi yang tak kunjung reda, sikap hawkish Bank Sentral AS, serta meningkatnya risiko resesi dan penurunan peringkat keuntungan. Terdapat beberapa poin penting yang dapat diperhatikan. Salah satunya adalah kinerja sektor teknologi di Tiongkok akan terus unggul sehingga mendorong ekuitas tetap bullish. Anda dapat tetap berinvestasi di perusahaan besar dan berkualitas di sektor teknologi Amerika Serikat.

Kemudian, fokus pada instrumen pendapatan tetap yang berkualitas, dibandingkan dengan mempertahankan aset kas yang akan tergerus inflasi. Industri yang juga dapat dipertimbangkan adalah konten, baik para pemilik konten, model bisnis konten yang memasukkan iklan di dalamnya, serta konten yang dibuat oleh para pengguna,” papar Chief Investment Officer, DBS Bank Hou Wey Fook.

Hou Wey Fook juga menambahkan bahwa dengan adanya inflasi dan gejolak ini, para investor dapat memiliki alternatif investasi, seperti komoditas emas, logam dasar, minyak dan gas, serta aset swasta, untuk mendiversifikasi risiko portofolio. Nasabah dapat membangun portofolio investasi dari gabungan dana investasi, saham dan obligasi atau yang disebut dengan pendekatan ‘satelit’. Melalui pendekatan ini, para investor dapat meraih imbal hasil lebih tinggi dalam jangka pendek dan membantu portofolio tetap tangguh menghadapi imbas inflasi.

“Kami memahami aspirasi dan kebutuhan nasabah kami, khususnya pada kalangan generasi berikutnya. Maka, DBS Treasures Private Client berkomitmen mendukung generasi muda HNWI untuk Navigate Transformed World, Live with an Edge agar selalu terdepan menavigasi dunia yang selalu bertransformasi ini melalui solusi terkurasi lintas generasi. Solusi dari DBS Treasures Private Client ini telah hadir sejak tahun lalu, dan aspek-aspeknya akan terus dikembangkan dan diperkuat,” ungkap Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung.

Rangkaian komitmen untuk generasi muda HNWI ini dimulai dengan media luncheon (23/05/22) yang membahas seputar komitmen terbaru DBS Treasures Private Client sebagai mitra manajemen kekayaan yang juga fokus pada generasi berikutnya HNWI yang berusia muda. Dilanjutkan dengan personal growth program berupa acara networking bersama nasabah dan anggota komunitas Forbes 30 Under 30 untuk membangun koneksi dan mengeksplorasi bidang baru yang sedang berkembang. Kegiatan terbarunya adalah intimate discussion (19/07/22) bersama Chief Investment Officer, DBS Bank Hou Wey Fook

Strategi manajemen kekayaan DBS Treasures Private Client didasarkan pada tiga pilar bisnis. Pertama, Wealth Succession Advisory yang mencakup legacy planning solutions untuk perlindungan tiap tahap kehidupan serta kemudahan perpindahan aset pada keluarga, serta privileges for next generation berupa exclusive networking event.

Kedua, Wealth Preservation merupakan rangkaian produk tangguh menyikapi dinamika pasar didukung webinar eTalk Series untuk berdialog dengan para pakar strategi lokal dan global, serta Smart Insights berupa notifikasi peluang berdasarkan aspirasi, dan Seasoned Relationship Manager yang berbasis data online analisa portfolio secara real-time. Terakhir, Multi-channel Wealth Optimization melalui ragam akses digital dan diskusi tatap muka, kapan saja dan di mana saja, mulai dari aplikasi digibank by DBS, Phone Instruction, 24/7 Call Centre, Video Conference, dan Kantor Cabang di berbagai titik strategis.

dbsBaca Juga: Bank DBS Indonesia Berperan sebagai Co-coordinator Pemberian Pinjaman untuk Mendukung

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2021.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, UKM, dan juga perbankan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah serta menjadi bank dengan cara bank Asia. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved