Traveler Campervan Ungkap Cara Jaga Kenyamanan Berkendara dengan Aki Berkualitas
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Bagi penggemar otomotif dan pengendara sehari-hari, aki kendaraan adalah jantung sistem kelistrikan mobil. Aki berperan penting dalam menyediakan daya untuk menghidupkan mesin dan perangkat lain, termasuk lampu dan fitur keselamatan. Mobil modern, baik berbahan bakar bensin, hybrid, maupun listrik, memerlukan sumber listrik untuk fitur canggihnya.
Mengabaikan kondisi aki dapat mengakibatkan masalah serius, seperti mati mesin atau mogok di tengah jalan, yang meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, memastikan kondisi aki sebelum perjalanan menjadi sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
Bagi yang bergantung pada kendaraan sehari-hari atau merencanakan perjalanan jauh, penting memilih dan merawat aki dengan baik. Ini juga berlaku untuk traveler yang memodifikasi kendaraannya menjadi campervan. Alvin Liu dari mycampervan_id, Jajago Keliling Indonesia, dan Mimi Campervan Girl menekankan pentingnya memilih aki dengan daya start handal, umur pakai panjang, dan perawatan yang mudah.
Daya start yang handal
Dalam konteks campervan, aki berfungsi untuk menyuplai listrik yang diperlukan untuk menyalakan mesin serta mengoperasikan peralatan elektronik, seperti lampu dan sistem audio. John & Riana dari Jajago Keliling Indonesia mengatakan, "Aki yang digunakan di campervan harus mampu memberikan tenaga untuk charger aki dan menghantarkan daya dengan baik serta memiliki daya kejut tinggi” ujarnya.
John menjelaskan bahwa aki merupakan komponen yang cukup krusial. Hal ini disebabkan banyaknya aksesoris dalam campervan yang menggunakan listrik seperti dashcam, CCTV, hingga fog lamp. Aki dari Bosch menjadi pilihan John karena tipe aki yang kering sehingga memudahkan dari sisi perawatan sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.
Jajago juga berbagi pengalaman bahwa penggunaan kelistrikan campervan seringkali melibatkan AC yang mengkonsumsi listrik hingga 500 watt selama 5-7 jam, termasuk saat mobil dalam keadaan berhenti. Mereka berpesan untuk selalu memastikan kondisi kendaraan, terutama aki dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.
Umur pakai yang lebih lama
Umumnya, masa pakai aki dapat mencapai dua hingga tiga tahun, tergantung pada kualitas dan frekuensi penggunaannya. Alvin Liu dari mycampervan_idn menekankan bahwa aki yang berkualitas sangat penting untuk mendukung sistem kelistrikan mobil campervan, terutama untuk pencahayaan dan aktivitas lainnya.
"Konsumsi listrik tertinggi saya selama perjalanan dengan campervan biasanya berasal dari penggunaan rice cooker. Oleh karena itu, performa aki kendaraan harus stabil agar mesin mobil tetap berfungsi dengan baik, bahkan setelah penggunaan yang cukup lama," jelasnya.
Alvin yang telah melakukan perjalanan dengan campervan hingga ke Indonesia Timur ini mengaku sudah hampir 3 tahun menggunakan aki dari Bosch. “Aki ini dari brand yang terpercaya. Performa tahan lamanya terbukti karena saya juga menggunakan aki ini dalam perjalanan saya ke Flores, NTT dan perjalanan saya aman tanpa perlu khawatir tentang kelistrikan”.
Mudah perawatan dan tersedia untuk banyak tipe kendaraan
Selain itu, Mimi Campervan Girl sebagai solo traveler wanita mengingatkan pentingnya memperhatikan penggunaan kelistrikan pada kendaraan. Mimi menjelaskan bahwa selama perjalanannya, ia menggunakan kamera yang beroperasi 24 jam dan lampu yang sering dinyalakan. Listrik yang digunakan untuk kedua peralatan tersebut bersumber dari aki kendaraan. Oleh karena itu, kualitas aki di campervan harus selalu dalam kondisi prima, mengingat penggunaan listrik di campervan yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Inilah alasan Mimi memilih aki Bosch SM Mega Power Blue, yang menawarkan kelistrikan stabil, resistensi tinggi, dan bebas perawatan. “Aki ini mudah dipasang dan tidak merepotkan, sangat cocok untuk saya yang tidak terlalu paham soal kelistrikan mobil,” ujarnya.
Kristina Utami, Channel Marketing Manager Bosch Mobility Aftermarket menyampaikan Bosch SM Mega Power Blue, dengan teknologi calcium-calcium dan bahan aktif lainnya, tersedia dalam kapasitas 40 dan 200 ampere hours. Aki ini memiliki masa pakai lebih panjang dengan tingkat penguapan minimal, ideal untuk berbagai kendaraan di Indonesia.
“Bosch SM Mega Power Blue mampu menyediakan aliran listrik yang stabil dan tahan dengan kondisi cuaca di Indonesia sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik yang tinggi di dalam campervan,” pungkasnya.
Tentang Bosch di Indonesia
Bosch telah hadir di Indonesia sejak 1919. Pada Mei 2008, Grup Bosch mendirikan anak usahanya, PT Robert Bosch, di Jakarta dengan lokasi kantor cabang di Surabaya, Medan, Balikpapan, Semarang dan Bali. Pada 2023, Bosch mencatatkan penjualan lebih dari 2.4 triliun rupiah. Bosch di Indonesia menyediakan berbagai macam produk dan solusi teknologi termasuk komponen, alat diagnostik dan perlengkapan otomotif, solusi Hidrolik drive and control, peralatan rumah tangga, power tools, sistem keamanan, dan solusi pemanas. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.bosch.co.id, dan Linkedin Bosch Indonesia.
Tentang Grup Bosch
Grup Bosch merupakan salah satu penyedia teknologi dan layanan global terkemuka, serta mempekerjakan sekitar 428.000 karyawan di seluruh dunia (per 31 Desember 2023). Sampai dengan saat ini, perusahaan telah menghasilkan penjualan 91,6 miliar euro sepanjang 2023. Operasional perusahaan terbagi menjadi empat sektor bisnis: Mobility Solutions, Industrial Technology, Consumer Goods, dan Energy and Building Technology.
Sebagai penyedia IoT terkemuka, Bosch menghadirkan solusi inovatif untuk rumah pintar, Industri 4.0, dan mobilitas terkoneksi. Bosch berupaya mewujudkan visi mobilitas yang berkelanjutan, aman, dan menyenangkan. Bosch memanfaatkan keahlian dalam teknologi sensor, perangkat lunak, dan pelayanan, serta cloud IoT-nya sendiri, untuk menawarkan solusi terkoneksi lintas domain dari sumber tunggal kepada para pelanggannya.
Tujuan strategis Grup Bosch adalah memfasilitasi kehidupan yang terkoneksi melalui jajaran produk dan solusi, baik yang mengandung kecerdasan buatan (AI), atau yang telah dikembangkan atau diproduksi dengan bantuan AI. Bosch meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia dengan menyediakan beragam produk dan layanan yang inovatif dan memicu antusiasme. Singkatnya, Bosch menciptakan teknologi yang “Invented for Life”.
Grup Bosch terdiri atas Robert Bosch GmbH serta lebih dari 470 anak usaha dan perusahaan-perusahaan tingkat regional di 60 negara. Dengan memperhitungkan seluruh rekanan bisnis dan penjualan, kegiatan manufaktur, permesinan, dan jaringan penjualan global, jangkauan Bosch telah mencakup hampir seluruh negara di dunia.Kekuatan inovatif perusahaan menjadi dasar pertumbuhan Bosch selanjutnya. Bosch mempekerjakan 90.000 karyawan untuk penelitian dan pengembangan yang tersebar di 136 lokasi di seluruh dunia, serta sekitar 48.000 ahli perangkat lunak.
Baca Juga: CES 2024: Bosch Unjuk Teknologi dengan Energi Berkelanjutan bagi Kebutuhan Konsumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News