May
05
2022
     19:00

Temukan Kemudahan Terbang ke Thailand Thai Lion Air Mulai Layani JAKARTA ke BANGKOK

Temukan Kemudahan Terbang ke Thailand Thai Lion Air Mulai Layani JAKARTA ke BANGKOK
ILUSTRASI. pesawat maskapai THAI LION AIR Thailand

Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Thai Lion Air (kode penerbangan SL) member of Lion Air Group hari ini (01/ 05) memperluas jangkauan penerbangan internasional sesuai dinamika dan permintaan pasar, bahwa mulai aktif terbang reguler rute dari Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Don Mueang Bangkok, Thailand (DMK). Pada tahap awal, dilayani 3 (tiga) kali seminggu setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Mendatang, jika permintaan pasar tinggi atau tumbuh secara positif, Thai Lion Air akan menyesuaikan layanan frekuensi terbang.

Thai Lion Air di tahap awal, menawarkan jadwal terbang sebagai berikut:

Rute

No. Terbang

Jadwal Terbang

Jadwal Tiba

Gratis

Frekuensi

Jakarta (CGK) – Bangkok (DMK)

SL-117

05.00

08.30

Bagasi 20kg

Rabu, Jumat, Minggu

Bangkok (DMK) – Jakarta (CGK)

SL-116

00.30

04.00

Bagasi 20kg

Rabu, Jumat, Minggu

Dalam menawarkan kemudahan terbang ke Thailand,  Thai Lion Air menyediakan “Lets Explore” mulai dari Rp 1.400.000 satu kali jalan (one way). Untuk informasi lainnya mengenai Thai Lion Air dapat diakses www.facebook.com/Thailionair

Capt. Darsito Hendro Seputro, Direktur Thai Lion Air mengungkapkan, "Thai Lion Air telah melihat antusiasme wisatawan dan pebisnis untuk berkunjung ke Thailand dan menjelajahi di berbagai destinasi menarik kami. “Lets Explore” merupakan salah satu memberikan kemudahan dengan konektivitas baru yang dapat menghubungkan kota-kota di Asia. Para turis melalui Bangkok Don Mueang dapat terkoneksi ke destinasi domestik Thailand, seperti Bangkok – Bandar Udara Internasional Don Mueang (DMK) ke Chiang Mai – Bandar Udara Internasional Chiang Mai, Thailand Utara (CNX), Surat Thani – Bandar Udara Internasional Surat Thani, Distrik Phunphin (URT), Ubon Ratcahani – Bandar Udara Ubon Ratchathani (UBP), Nakon Si Thammarat – Bandar Udara Nakhon Si Thammarat (NST), Hat Yai – Bandar Udara Internasional Hat Yai (HDY).  Bertahap, Thai Lion Air akan mengembangkan destinasi lainnya.”

Penerbangan kembali Jakarta – Bangkok – Jakarta, bahwa Thai Lion Air mempunyai kesungguhan dalam mendukung aktivitas ekonomi antara kedua kota, metropolitan terbesar di masing-masing negara sejalan dalam mengakomodir jawaban dari tingginya permintaan terhadap jasa transportasi udara di kawasan Asia Tenggara. Dalam memenuhi kebutuhan penerbangan, Thai Lion Air menyediakan fasilitas terbang bagasi cuma-cuma 20kg (all booking free upgrade baggage allowance 20 kg).

Untuk memberikan pengalaman terbang berkesan dan menyenangkan, Thai Lion Air mengoperasikan pesawat generasi modern berbadan sedang (narrow body) yang dikirim langsung dari pabrikan pesawaat. Armada ini sesuai kebutuhan pasar yaitu Boeing 737-800NG (kapasitas 189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER konfigurasi 215 kursi kelas ekonomi.

Seluruh armada Lion Air dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.

Syarat Terbaru Masuk Thailand

Thailand masih menjadi salah satu primadona bagi wisatawan Indonesia, karena tetap jadi pilihan berwisata yang menyimpan berbagai jenis tourism.

Prosedur bagi turis dan wisatawan (penumpang) yang ingin bepergian ke Thailand mulai 1 Mei 2022 dan seterusnya atau hingga pemberitahuan lebih lanjut (00.01 zona waktu Thailand)

Penumpang yang sudah vaksinasi lengkap diwajibkan:

Daftar di Thailand Pass

✔

Paspor

✔

Sertifikat Vaksinasi

✔

Bukti asuransi dengan pertanggungan minimal 10.000 USD untuk kebutuhan medis di Thailand (warga negara asing)

✔

 

 

Keterangan: Tes COVID-19, baik sebelum dan sesudah tiba di Thailand, tidak lagi diperlukan

Penumpang yang tidak divaksinasi diwajibkan:

Opsi 1 - Pembebasan dari karantina (tanpa karantina)

Penumpang yang memiliki hasil RT-PCR negatif dalam jangka waktu 72 jam sebelum keberangkatan diwajibkan :

Daftar di Thailand Pass

✔

Paspor

✔

Hasil RT-PCR COVID-19 dikeluarkan dalam waktu 72 jam sebelum bepergian

✔

Bukti asuransi dengan pertanggungan minimal 10.000 USD untuk kebutuhan medis di Thailand (warga negara asing)

✔

(Tes COVID-19 setelah tiba di Thailand tidak diperlukan)

 

Catatan: Penumpang yang telah disetujui untuk memasuki Thailand dengan skema AQ (Alternative Quarantine), namun hendak memasuki Thailand dengan pengecualian karantina harus mengajukan permohonan ulang dengan Thailand Pass.

Opsi 2 – Karantina

Penumpang tanpa hasil tes RT-PCR dalam waktu 72 jam sebelum bepergian atau ingin dikarantina diwajibkan:

Daftar di Thailand Pass

✔

Paspor

✔

Konfirmasi penginapan di hotel yang terdaftar pada skema AQ, selama 5 hari (termasuk 1 tes RT-PCR)

✔

Bukti asuransi dengan pertanggungan minimal 10.000 USD untuk perawatan medis di Thailand (hanya untuk orang asing)

✔

Menjalani tes RT-PCR pada hari ke 4 - 5 di Thailand pada saat 5 hari karantina wajib di hotel yang terdaftar pada skema AQ

✔

 

Catatan: Penumpang yang Thailand Pass-nya telah diterbitkan, dapat melakukan perjalanan dengan QR Code yang dikeluarkan dan tidak perlu mendaftar baru di Thailand Pass.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved