April
25
2024
     17:37

Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Stabil di Rp1,34 triliun di Kuartal 1 2024

Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Stabil di Rp1,34 triliun di Kuartal 1 2024
ILUSTRASI. DRMA bagikan dividen Rp171,29 miliar kepada pemegang saham dari hasil RUPST, 25 April 2024.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham. Pembagian dividen sebesar 28% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 611,75 miliar tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan di Cikarang, 25 April 2024.

Perusahaan juga mengumumkan kinerja untuk kuartal pertama 2024, yang mencatatkan penjualan komponen otomotif sebesar Rp1,34 triliun. Meskipun berada dalam situasi 'wait and see' menyusul ketidakpastian politik terkait pemilihan presiden di kuartal pertama, penjualan DRMA tetap relatif stabil, hanya mengalami penurunan sedikit dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp1,44 triliun. Selain itu, jika dibandingkan dengan Kuartal 4 2023, penjualan masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 3,1% QoQ.

“Sedikit pelambatan kinerja di kuartal pertama ini masih dalam taraf wajar, dimana banyak pelaku usaha memilih menunda langkah bisnis karena menunggu kepastian politik,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.

Pada Kuartal I 2024, Perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp133,40 miliar, turun 38,3% dari perolehan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp216,05 miliar. Selain karena ada kenaikan pada OPEX akibat pembayaran THR, perlu diingat bahwa pada Kuartal I-2023 lalu, Perusahaan baru melakukan akuisisi dan mencatatkan goodwill negatif, yang mengakibatkan peningkatan signifikan pada pendapatan lain-lain yang bersifat satu kali.

Sementara itu beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,09 triliun, lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,18 triliun. Dengan demikian, laba bruto pada periode ini tercatat sebesar Rp246,58 miliar, dibandingkan Rp257,97 miliar pada kuartal pertama 2023.

“Untuk kuartal kedua, kami mengantisipasi kondisi yang lebih baik, meskipun perlu diingat bahwa jumlah hari kerja akan lebih sedikit karena adanya libur Lebaran dan libur nasional lainnya. Ke depannya, dengan situasi industri yang lebih confidence, kami yakin penjualan akan menjadi lebih stabil, dan kami menargetkan kinerja DRMA akan semakin membaik pada kuartal-kuartal berikutnya,” tambah Irianto Santoso.

Untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dalam industri kendaraan listrik, Dharma Group membentuk suatu EV ekosistem yang dinamakan ‘Dharma Connect’, dimana Dharma Group mengembangkan berbagai komponen yang terbagi dalam 4 segmen yaitu DC Battery (battery pack & energy storage system), DC Power (slow & fast charging), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), serta DC Solar dimana Perusahaan ke depannya berencana memasuki bisnis solar module.

Tentang Dharma Group

PT Dharma Polimetal Tbk sebagai Holding Company Dharma Group, yang berdiri sejak tahun 1989, bergerak di bidang usaha komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil. Sebagai salah satu anak Perseroan dari Triputra Group, Dharma Group mempunyai latar belakang manajemen yang berpengalaman di industri otomotif nasional. Dharma Group telah menjadi bagian dari mata rantai pasokan otomotif terintegrasi dengan produk-produk suku cadang dan komponen yang inovatif dan berkualitas sesuai dengan standar pabrikan kelas dunia.

Dengan motto Excellence Through People and Process Dharma Group mempunyai pelanggan yang bereputasi baik dari merekmerek terkenal di dunia serta berkelanjutan dengan hubungan jangka panjang.

Ke depan, Dharma Group siap untuk menjadi bagian dari kebangkitan sektor otomotif termasuk dalam menyambut era revolusi industri 4.0 dengan menerapkan digitalisasi di rantai proses bisnisnya, dan pengembangan dan produksi komponen dan parts kendaraan listrik di Tanah Air sebagai perwujudan Exist to Contribute kepada Bangsa.

Baca Juga: Produksi Mobil Turun 20%, Ini Strategi Dharma Group di Tahun 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved