July
29
2022
     15:50

SCG Umumkan Hasil Operasi Q2/2022 dan H1/2022: Tumbuh 19% dalam Paruh Pertama 2022

SCG Umumkan Hasil Operasi Q2/2022 dan H1/2022: Tumbuh 19% dalam Paruh Pertama 2022
ILUSTRASI. SCG melaporkan pertumbuhan pendapatan positif di kuartal kedua 2022.yakni sebesar Rp63,56 triliun (USD 4,43 miliar), stabil secara q-o-q meningkat 14% y-o-y berkat peningkatan penjualan di seluruh lini bisnis dan kenaikan harga produk di pasaran.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - SCG, perusahaan terkemuka di ASEAN, menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif di Q2/2022 dan H1/2022 dengan prospek keuangan yang kuat, meskipun terdapat lonjakan biaya energi yang berdampak pada perolehan laba perusahaan.

Roongrote Rangsiyopash, Presiden & CEO SCG mengungkapkan, “SCG terus beradaptasi untuk memperkuat posisi bisnis dan kinerja keuangan di tengah krisis global akibat inflasi, kenaikan suku bunga, peningkatan harga bahan baku dan energi, serta perubahan iklim dunia. Inovasi produk dan layanan terus dilakukan, khususnya produk ramah lingkungan dengan label SCG Green Choice, memenuhi keamanan dan kenyamanan pelanggan, dan memenuhi kebutuhan sektor pariwisata seiring batas negara yang mulai dibuka.”

Menurut laporan keuangan Q2/2022 untuk hasil operasi perusahaan yang belum ditinjau, SCG mencatat pendapatan sebesar Rp63,56 triliun (US$ 4,43 miliar), stabil secara q-o-q dan meningkat 14% secara y-o-y berkat peningkatan penjualan di seluruh lini bisnis dan kenaikan harga produk di pasaran. Laba mencapai Rp4,14 triliun (US$ 289 juta), turun 42% y-o-y akibat kenaikan harga minyak dunia dan penurunan pendapatan ekuitas pada lini bisnis bahan kimia (chemicals). Namun, secara q-o-q laba meningkat 12% berkat pendapatan dividen dari bisnis investasi. Sementara itu, pendapatan dari penjualan paruh pertama tahun 2022 mencapai Rp130,54 triliun (US$ 9,04 miliar), tumbuh 19% secara y-o-y.

SCG di ASEAN (kecuali Thailand)

Untuk operasional SCG di ASEAN (kecuali Thailand) pada Q2/2022, SCG mencatat pendapatan penjualan meningkat 78% y-o-y atau sebesar Rp17,94 triliun (US$ 1,23 miliar), setara 28% dari total pendapatan penjualan SCG. Data ini termasuk penjualan dari operasional di ASEAN dan impor dari Thailand.

Per 30 Juni 2022, total aset SCG sebesar Rp380,20 triliun (US$ 25,59 miliar), sedangkan total aset SCG di ASEAN (kecuali Thailand) adalah Rp171,71 triliun (US$ 11,55 miliar), atau 45% dari total aset konsolidasi SCG.

SCG di Indonesia

Di Indonesia, total aset SCG mencapai Rp 51,46 triliun (US$ 3,46 miliar), meningkat 14% y-o-y terutama dari bisnis kemasan (packaging) dan bahan kimia (chemicals). Perusahaan melaporkan pendapatan penjualan Q2/2022 sebesar Rp5,63 triliun (US$ 387 juta), meningkat 4% y-o-y, yang didominasi dari lini bisnis SCGP (FajarPaper and Intan Group).

Pelaksanaan ESG 4 Plus di Indonesia

PT SCG Readymix Indonesia (Jayamix by SCG) merayakan hari jadi perusahaan yang ke 50 tahun dengan menanam 1.972 pohon mangrove di pesisir Jakarta guna berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon dunia (blue carbon).

PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menginisiasi teknologi RDF (Refuse-Derived Fuel) pertama di Sukabumi yang digunakan untuk menghasilkan energi dari limbah yang diharapkan dapat membantu target pemerintah dalam pengelolaan sampah, sebesar 30% pengurangan sampah dan 70% penanganan sampah di tahun 2025.

Dalam upaya membantu mengurangi ketimpangan sosial dan pendidikan, SCG melanjutkan program beasiswa pendidikan Sharing the Dream yang memasuki tahun ke-10, dengan mengusung tema “My Dream for the Community” dengan total beasiswa mencapai lebih dari 3.570 sejak 2012.

SCGP melalui PT Fajar Surya Wisesa, Tbk telah merenovasi lima sekolah di Kabupaten Bekasi untuk mewujudkan pemerataan pendidikan.

PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi turut memberdayakan masyarakat sekitar dengan meluncurkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat “Gerakan Desa Berdikari” (Gesari) sebagai penyempurna dari program-program sebelumnya dan diharapkan dapat merangkul partisipasi masyarakat yang lebih besar.

Menyelenggarakan ESG Symposium 2022 pada 19 Juli 2022 lalu, dengan menghasilkan dua kerangka utama, yaitu program net-zero dan masyarakat rendah karbon.

SCG juga menggelar kompetisi “Hacks to Heal our Planet: ESG Idea Pitch,” yang mengumpulkan inovasi generasi muda dalam bidang ESG. Sebanyak 262 tim dari negara-negara ASEAN mengikuti kompetisi ini, yang mana lebih dari 60 peserta di antaranya berasal dari Indonesia, dan terdapat 2 tim Indonesia yang berhasil menjadi pemenang dan memperoleh penghargaan inovasi terpopuler.

Roongrote lebih lanjut menjelaskan, saat ini ekonomi global sangat tidak dapat diprediksi. SCG mengamati situasi dan menyelaraskan operasinya lewat  5 strategi berikut:

1). Menekan biaya dan meningkatkan pemanfaatan energi alternatif dengan mengadopsi teknologi manufaktur yang efisien, mengurangi limbah, dan meningkatkan proporsi energi alternatif seperti biomassa dan tenaga surya. Saat ini, konsumsi energi alternatif SCG mencapai 16,4%.

2). Pengembangan High Value Added Products & Services (HVA) secara berkelanjutan. Contoh inovasi bahan kimia (chemicals), yaitu Post-Consumer Recycled Resin (PCR) tanpa bau dan berkualitas tinggi untuk kemasan ramah lingkungan pada produk yang memerlukan retensi aroma tertentu. Selain itu, terdapat terobosan inovasi pembersih udara dari SCG HVAC Air Scrubber yang meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan pengurangan asupan udara luar sehingga menghemat 20-30% biaya listrik. Dalam inovasi konstruksi, CPAC Green Solution, menggunakan teknologi untuk menciptakan desain dan layanan konstruksi untuk solusi pertanian dan solusi pom bensin. Sementara dalam inovasi kemasan (packaging), SCG menciptakan kemasan makanan Fest Chill berbahan kertas, yang dilapisi peelable film yang bisa didaur ulang karena dapat terurai secara organik sehingga cocok untuk layanan pesan antar.

3.) Meningkatkan likuiditas keuangan dengan pengelolaan modal yang baik, memastikan persediaan yang mampu memenuhi permintaan pasar, dan kredit penjualan yang diawasi secara ketat. Selain itu, obligasi digital SCGP akan diterbitkan pada 1 Agustus 2022.

4.) Strategi investasi yang penuh kehati-hatian, meninjau kembali rencana investasi, menunda proyek baru yang tidak mendesak, dan menargetkan proyek pengembalian cepat yang selaras dengan strategi pertumbuhan SCG. Baru-baru ini, SCGP memperluas bisnis Peute Recycling B.V., produsen daur ulang kemasan terbesar di Belanda, serta berinvestasi di Imprint Energy Inc. AS dalam bisnis pembuatan baterai.

5). Mengakselerasi implementasi ESG 4 Plus (Menetapkan net-zero – Go green – mengurangi kesenjangan – kolaborasi, dan transparansi dalam keseluruhan operasi). Pada H1/2022, penjualan inovasi produk ramah lingkungan di bawah label SCG Green Choice mencapai 153.240 miliar Thai Baht (THB), atau setara 50% dari total pendapatan penjualan.

SCG fokus mengurangi kesenjangan sosial akibat dampak dari krisis ekonomi. Setidaknya pada H1/2022, terdapat proyek sosial yang mengakomodir 4.366 peserta meliputi tiga aspek penanganan. Pertama, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai program pengembangan seperti ilmu wirausaha, karir bagi penyandang disabilitas, renovasi rumah, dan keterampilan lainnya yang dibutuhkan generasi muda. Kedua, meningkatkan keterampilan kontraktor untuk stabilitas pekerjaan. Ketiga, memperluas kesempatan kerja seperti memberikan kredit bagi kontraktor untuk mempermudah pembelian material konstruksi.

Baca Juga: Kinerja Bisnis SCG Tumbuh Positif Hingga Kuartal I-2022

Tentang SCG

SCG, merupakan salah satu pemimpin bisnis terkemuka di kawasan ASEAN, terdiri dari tiga bisnis utama, yakni: SCG Cement – Building Materials, SCG Chemicals, dan SCG Packaging. Melaluigg a bl lebih dari 200 tyy gg dan sekitar 57.000 karyawan, SCG menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen saat ini dan masa depan.

SCG memulai operasi bisnis di Indonesia sejak 1995 dengan bisnis perdagangan dan secara bertahap mengembangkan investasinya dalam bisnis yang berbeda pada industri cement-building materials, chemicals, dan packaging. Hingga hari ini, memiliki total 36 perusahaan di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 9000 karyawan, SCG menawarkan variasi produk dan layanan premium.

Produk yang ditawarkan adalah produk infrastruktur di bawah merek ‘SCG’ termasuk Semen SCG, beton siap pakai Jayamix SCG, beton ringan SCG Smartblock, SCG Pipe and Precast, dinding keramik, lantai, dan keramik atap di bawah merek ‘KIA’, PVC resin, corrugated containers, dan kemasan offset printing. SCG juga menawarkan produk semen fiber dan produk kimia upstream-downstream dari bisnis joint-venture dengan mitra industri Indonesia. Selain itu, SCG juga memiliki bisnis distribusi bahan bangunan dan layanan terminal dermaga yang mendukung penjualan dan logistik untuk bisnis termasuk platform belanja online mitraruma.com untuk mendukung kemajuan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved