PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur Raih 4 Penghargaan Bergengsi MURI

ILUSTRASI. ementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham Mayoritas dari WTJJ, meraih rekor MURI kategori Investasi KPBU SPAM Terbesar di Indonesia yang telah beroperasi.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Proyek Strategis Nasional (PSN) Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I merupakan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham Mayoritas dari WTJJ, meraih rekor MURI kategori Investasi KPBU SPAM Terbesar di Indonesia yang telah beroperasi. Penghargaan rekor MURI itu diserahkan saat syukuran HUT ke 4 Tahun PT WTJJ di WIKA Tower pada Rabu, 22 Januari 2025. Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Operasional Museum Rekor Indonesia, Yusuf Ngadri.

Pada kesempatan yang sama, Museum Rekor Indonesia (MURI) juga menyerahkan 3 (tiga) Kategori MURI lainnya. Berikut daftar lengkap penghargaan MURI yang diberikan beserta daftar penerimanya:

1. Kategori Investasi KPBU SPAM Terbesar di Indonesia diserahkan kepada Kementerian PU, PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

2. Kategori Pembangunan IPA dengan Kapasitas Terbesar di Indonesia dengan 1 Sistem Pengolahan diserahkan kepada PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.

3. Kategori Pembangunan IPA dengan Metode Pemasangan Mesin Bor Horizontal (Slurry Pipe Jacking) diserahkan kepada PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.

4. Kategori Pemasangan Pipa Air Minum Curah Terbesar di Indonesia (Diameter 1.800mm) diserahkan kepada PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.

Selama empat tahun terakhir hingga pada tanggal 18 Desember 2024, Proyek Strategis Nasional (PSN) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1 yang merupakan hasil Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan WTJJ berhasil diselesaikan dan melayani masyarakat.

Kini, SPAM Regional Jatiluhur 1 menjadi tulang punggung penyediaan air bersih untuk hampir 2 juta jiwa di wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Proyek ini tak hanya menjadi solusi air minum bersih berkualitas, tetapi juga bagian dari upaya mendukung agenda Pemerintah yaitu Swasembada Air.

Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) Republik Indonesia, Eko Djoeli Heripoerwanto, menyampaikan pencapaian ini bisa semakin memperkuat komitmen semua pihak dalam membangun infrastruktur berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. "Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi untuk pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia," tuturnya.

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung Budi Waskito menyampaikan, capaian ini merupakan pengakuan atas keberhasilan pembangunan infrastruktur air minum bersih di Indonesia. Termasuk juga pengakuan atas kolaborasi dan kerja sama yang dibangun bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan pihak terkait.

Selain itu pencapaian ini juga sebagai bukti nyata penggunaan teknologi infrastruktur yang terkini, efisien dan menghasilkan konstruksi yang berkualitas. "Pencapaian ini juga menunjukkan komitmen kami dalam wujud langkah nyata dalam penyediaan infrastruktur air minum bersih yang berkualitas," ujar Agung.

Direktur Utama PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur, Rendy Ardiansyah menyebutkan pencapaian ini menunjukkan komitmen WTJJ dalam menghadirkan solusi berkelanjutan untuk kebutuhan air bersih yang semakin mendesak. Rendy mengungkapkan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan atas kerja keras perusahaan, tetapi juga sebagai bukti bahwa PT WTJJ mampu menciptakan infrastruktur yang menguntungkan masyarakat luas.

"Dengan adanya SPAM Regional Jatiluhur I, kami tidak hanya menjawab kebutuhan air minum bagi sekitar dua juta jiwa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pembangunan nasional, khususnya dalam mempercepat tercapainya visi Indonesia Emas 2045," pungkas Rendy.