Program Supersol Gotong Royong Ajak Masyarakat Siaga Hadapi Banjir di Musim Hujan
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Indonesia telah memasuki musim hujan. Dengan curah hujan yang tinggi, risiko terjadinya banjir menjadi semakin besar, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan. Data Worldbank.org menunjukkan bahwa 1 dari 4 penduduk Indonesia hidup di zona risiko banjir. Banjir tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik seperti rusaknya rumah dan infrastruktur, tetapi juga berpotensi membawa ancaman kesehatan.
Berdasarkan penelitian internal yang dilakukan Microbial Expert di tahun 2024, setiap tetes air banjir bisa mengandung lebih dari 200.000 kuman berbahaya yang berisiko masuk ke rumah dan mengancam kesehatan keluarga. Luapan air banjir sering kali terkontaminasi oleh kuman, bakteri, dan virus yang berbahaya, seperti bakteri E. Coli, Salmonella Typhi, S. Aureus, dan sebagainya, yang dapat menyebabkan penyakit pada sistem pencernaan.
Dalam menghadapi situasi ini, tindakan tanggap banjir menjadi suatu keharusan. Supersol, sebagai merek karbol wangi multifungsi dari WINGS Care, mengajak masyarakat untuk bersatu melalui program Supersol Gotong Royong Siaga Banjir.
Kolaborasi lintas sektor yang diinisiasi oleh Supersol bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga, organisasi peduli lingkungan, dan masyarakat ini bertujuan untuk membangun semangat gotong royong dalam menghadapi banjir, melalui upaya pencegahan dan penanggulangan banjir.
AKSI PENCEGAHAN: CEGAH BANJIR SEBELUM DATANG
Langkah pertama dalam menghadapi banjir adalah pencegahan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyatakan setidaknya ada empat aspek upaya pencegahan banjir, yaitu peningkatan infrastruktur mitigasi, konservasi daerah resapan air, edukasi kepada masyarakat, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Peningkatan infrastruktur mitigasi telah dilaksanakan dengan melakukan pengerukan sedimentasi di beberapa sungai beserta anak sungainya, sekaligus membersihkan aliran air dari sampah yang menyumbat di Oxbow Bojongsoang sepanjang 500 meter. Aksi kolaborasi ini dilakukan bersama dengan Supersol dan Satgas Sektor 6 Citarum Harum untuk memperbesar kapasitas aliran air dan mencegah terjadinya luapan.
Upaya pencegahan banjir juga wajib diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat. Supersol mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk membiasakan memilah sampah dan membuang pada tempatnya. Aksi ini dilakukan Supersol dengan edukasi pemilahan sampah bersama Yayasan WINGS Peduli dan aksi penukaran sampah berbasis komunitas melalui Bank Sampah Bersinar. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, dampak musim hujan dapat diminimalkan.
AKSI KURATIF: LINDUNGI KELUARGA SAAT BANJIR TERJADI
Ketika banjir tidak dapat dihindari, langkah kedua adalah memastikan kebersihan rumah dan lingkungan setelah luapan air surut. Supersol memberikan solusi melalui produk karbol wangi multifungsi dengan formula Pine Oil dan BKC yang teruji efektif membunuh 99,99% kuman, virus, bakteri, dan jamur. Produk ini multifungsi, satu produk dapat digunakan untuk membersihkan permukaan seisi rumah, seperti membersihkan lantai, kamar mandi, hingga mendisinfeksi permukaan lain di rumah.
Tidak hanya menjaga kebersihan, produk ini juga ampuh menghilangkan bau tidak sedap akibat banjir. Dengan adanya peran multifungsi pada produk Supersol, hal tersebut menjawab kebutuhan masyarakat agar tak perlu menggunakan bermacam produk pembersih ketika membersihkan rumah dan lingkungan di sekitarnya pasca banjir.
Supersol menghadirkan Pasukan Hijau untuk mengedukasi pentingnya penggunaan karbol wangi multifungsi kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Wilayah ini sempat terendam air pada bulan November lalu dan menjadi salah satu wilayah rawan banjir di Kabupaten Bandung.
Tak sekadar mengedukasi dan membersihkan fasilitas umum di area terdampak secara langsung, Supersol juga memberikan bantuan paket kebersihan agar kebersihan lingkungan di wilayah Kecamatan Banjaran dan sekitarnya dapat berjalan secara berkelanjutan.
Marketing Manager Household Category WINGS Group Indonesia Anastasia Pamela berharap program Supersol Gotong Royong Siaga Banjir tidak hanya menjadi gerakan sementara, tetapi juga dapat memicu perubahan perilaku masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan.
“Supersol percaya bahwa melalui kegiatan edukasi, kolaborasi, dan aksi nyata, dampak banjir khususnya di wilayah Kabupaten Bandung dapat diminimalkan. Kami berharap dengan adanya program gotong royong seperti ini dapat memperkuat solidaritas dalam mengupayakan lingkungan yang bersih anti kuman, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus terjaga,” ujar Anastasia Pamela.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengapresiasi program kolaborasi pentahelix yang diinisiasi oleh Supersol. “Melalui kegiatan seperti yang diinisiasi oleh Supersol ini tentunya akan menumbuhkan kebersamaan semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, aparat TNI dan POLRI, dan unsur pelaku usaha, dalam melaksanakan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan diikuti berbagai kegiatan seperti edukasi pada masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik, maka akan menumbuhkan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan. Kita jaga alam, alam jaga kita,” ujar Asep.
Hadirnya program Supersol Gotong Royong Siaga Banjir ini menambah panjang daftar inisiatif Supersol yang ikut serta menjaga kebersihan lingkungan di 11 Kabupaten/Kota di Indonesia. Selanjutnya, Supersol akan terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya lingkungan yang bersih anti kuman penyebab penyakit di seluruh kanal komunikasi dan akan melanjutkan perjalanannya ke kota-kota berikutnya di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan komitmen WINGS Group Indonesia dalam menyediakan berbagai bentuk kebaikan yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat, demi terciptanya kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga: WINGS CARE Perkenalkan Inovasi Baru Fresly Air Care
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News