Pitik Gandeng Charoen Pokphand Indonesia untuk Melakukan Digitalisasi Peternakan Ayam

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PT. Pitik Digital Indonesia (Pitik) mengumumkan perjanjian kerjasama berupa nota kesepahaman dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) pada hari Senin, 24 Oktober 2022 di kantor pusat Pitik, BSD Tangerang. Penandatangan tersebut dilakukan oleh CEO dan Co-Founder Pitik, Arief Witjaksono dan Assistant Vice President (AVP) dari PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk – Antoni.
Nota kesepahaman ini berisi uji coba implementasi teknologi digital dalam bidang peternakan ayam melalui teknologi smart farming dan machine learning yang dikembangkan oleh Pitik dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi kandang ayam broiler yang terafiliasi dengan group CPI.
Mengenai kerjasama ini, Arief menjelaskan bahwa, “Kerjasama antara Pitik dan CPI ini menjadi langkah penting dalam melakukan proses digitalisasi sektor peternakan ayam di Indonesia, terutama karena CPI merupakan perusahaan agro industri terbesar yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971.”
Nantinya, teknologi smart farming Pitik akan dieksplorasi untuk dapat meningkatkan efisiensi farm yang terafiliasi dengan grup CPI di seluruh Indonesia. Kolaborasi antara Pitik dan CPI ini merupakan respon Pitik terhadap tingginya antusias peternak ayam di Indonesia untuk menggunakan teknologi smart farming Pitik. Hal ini terlihat dari peningkatan pengguna teknologi Pitik dalam 10 bulan terakhir, telah meningkat 8 kali lipat. Saat ini perangkat sensor IoT Pitik telah terpasang di 500 titik di seluruh pulau Jawa.
Keunggulan Teknologi Pitik
Rymax Joehana selaku COO Pitik menjelaskan bahwa pencapaian target berat panen ayam broiler di Indonesia masih tertinggal sebesar 20-30% dari standar peternakan di dunia. Akibatnya, pendapatan peternak lokal masih sangat rendah dan sulitnya bagi peternak maupun konsumen untuk memprediksi waktu panen.
Teknologi smart farming yang dikembangkan oleh Pitik hadir dengan tujuan memecahkan masalah tersebut. Saat ini, Pitik memiliki perangkat IoT (Internet of Things) yang mampu mendeteksi variabel penting di kandang (temperatur, kelembaban, kadar ammonia, kecepatan angin, dsb) secara real-time dan juga terintegrasi dengan sistem manajemen data berbasis cloud yang didukung oleh teknologi machine learning.
“Algoritma machine learning yang kami kembangkan mampu memprediksi siklus produksi yang bermasalah dengan akurasi lebih dari 90%, dan ini sangat berguna untuk memberikan visibilitas ke peternak apa yang akan terjadi di kandangnya sebelum masalah tersebut muncul, sehingga peternak dapat mengambil langkah pencegahan, ” papar Rymax.
Ini merupakan faktor pembeda dari teknologi Pitik dibandingkan teknologi peternakan dari perusahaan lainnya, dan dapat berkontribusi lebih tinggi untuk meningkatkan efisiensi produksi peternakan. Perangkat teknologi smart farming berupa IoT, Camera Tech berbasis AI (Artificial Intelligence), dan Smart Scale ini telah dilakukan uji coba di 5 lokasi farm dengan total populasi ayam 180 ribu ekor.
“Kami sangat antusias dengan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Pitik untuk dapat memodernisasi aktivitas produksi peternakan unggas ini. Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, teknologi smart farming yang dikembangkan oleh Pitik jauh lebih unggul dibandingkan alternatif lain, selain itu dari sisi penggunaan pun paling mengedepankan peternak (farmer-centric) sehingga mudah untuk diimplementasikan,” ungkap Antoni selaku AVP CPI.
Diharapkan dengan komitmen yang kuat dari kolaborasi Pitik dan CPI akan semakin memudahkan proses digitalisasi peternakan ayam serta membantu meningkatkan produktivitas peternak di Indonesia sesuai dengan campaign yang dimiliki oleh Pitik “Empowering Indonesian Chicken Farmer”.
Baca Juga: Cuan Pitik dari Solusi Masalah Peternak
Tentang Pitik
PT Pitik Digital Indonesia (Pitik) - perusahaan Agritech Startup di bidang peternakan dengan visi untuk memberdayakan peternak ayam Indonesia melalui penyediaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memodernisasi rantai pasokan unggas dari hulu sampai ke hilir. Pitik menyediakan end to end kebutuhan peternak mulai dari suplai sapronak, fullstack farm management tech (Pitik Smart Farming Apps, Pitik Farm Algorithm, Smart Climate IoT), pendampingan oleh Farm Expert Pitik, dan pembelian hasil panen. Pitik memproses ayam dari peternak dengan fasilitas proses bersertifikat Halal dan NKV menjadi karkas fresh dan frozen dengan brand Hi Chick yang bisa dibeli di supermarket dan online retailer terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News