December
07
2023
     08:31

Pertamina Geothermal Energy&Chevron Siap Garap WKP Way Ratai Kembangkan Energi Bersih

Pertamina Geothermal Energy&Chevron Siap Garap WKP Way Ratai Kembangkan Energi Bersih
ILUSTRASI. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Way Ratai, Lampung & membentuk Joint Venture Company (JVC) yang dilanjutkan dengan pengurusan Izin Panas Bumi (IPB) serta perizinan lainnya.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Komitmen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Way Ratai, Lampung, terus berlanjut. Sebagai wujud nyata, kedua pihak membentuk Joint Venture Company (JVC) yang dilanjutkan dengan pengurusan Izin Panas Bumi (IPB) serta perizinan lainnya.

Hal ini disampaikan pada acara penandatanganan akta pendirian PT Cahaya Anagata Energy yang dilaksanakan di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (6/12/2023). Acara penandatanganan akta pendirian ini dilakukan oleh perwakilan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. Siddharth Jain dan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi dan disaksikan oleh Chevron Indonesia Country Manager Wahyu Budiarto serta PTH. Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) Said Reza Pahlevy.

"WKP Way Ratai ini sangat strategis dan salah satu yang terbaik di Indonesia, posisi Way Ratai ini juga memiliki peran penting sebagai Hub di Sumatera sehingga bisa menambah nilai dari panas bumi dengan mengembangkan secondary product  khususnya green hydrogen. Kami optimis kerja sama ini menjadi langkah maju yang positif," kata Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi.

Julfi mengatakan perusahaan patungan yang diberi nama PT Cahaya Anagata Energy dalam bahasa sansekerta, kata dia, Anagata berarti masa depan yang mencerminkan komitmen berkelanjutan kedua belah pihak dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai energi masa depan.

"Semua ini berfokus dan sejalan dengan agenda pemerintah untuk mencapai net zero emission 2060," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama PTH. Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), Said Reza Pahlevy menyampaikan penandatanganan akta pendirian ini, menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya mencapai solusi energi berkelanjutan.

"Pendirian PT Cahaya Anagata Energy merupakan bukti komitmen kami dalam membina kolaborasi dan kemitraan dalam industri energi baru dan terbarukan. Melalui usaha patungan ini, kami memanfaatkan pemahaman mendalam PGE mengenai lanskap panas bumi dan juga pengalaman luas Chevron di industri ini untuk menjajaki peluang baru untuk diversifikasi dan transisi energi," tambah Reza.

Adapun 40 persen saham PT Cahaya Anagata Energy dimiliki oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Sisanya sebanyak 60 persen dikantongi oleh Chevron.

PT Cahaya Anagata Energy akan fokus melakukan eksplorasi panas bumi di WKP Way Ratai, Lampung, yang akan dilakukan hingga 2028.

Sebelumnya PGE dan Chevron yang tergabung dalam satu konsorsium telah diumumkan sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Juni silam.

Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW, dimana 672 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 13 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai tahun 2022 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.

Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy Tegaskan Komitmen Dekarbonisasi Dalam Forum COP 28

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved