Peraga Expo Kembali Selenggarakan IBTE 2025, Hadirkan Inovasi untuk Industri Mainan

Reporter: Adv Team | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID -Pameran industri produk bayi dan mainan terbesar di Asia Tenggara, Indonesia International Baby Products and Toys Expo atau IBTE, kembali digelar pada 20–22 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta. Acara ini diproyeksikan menjadi platform bisnis B2B produk ibu dan mainan anak terbesar di Asia Tenggara, khususnya bagi pelaku industri untuk menjalin kolaborasi, memperluas jaringan, sekaligus menampilkan tren serta inovasi terbaru.
Pameran yang berlangsung selama tiga hari ini akan menghadirkan ragam produk yang semakin beragam mulai dari blind box, plush toys, building blocks, collectible cards, mainan edukatif, mainan berbasis AI, alat tulis, produk perawatan bayi dan anak, hingga perlengkapan elektronik bayi. Mainan yang kini sedang viral seperti Baby Three, Blokee, Kimmon, MLBB, Mr. Pa, Wakuku, dan Kayou juga akan ditampilkan selama pameran.
Dengan dukungan asosiasi industri seperti AMI, P4B, ASENSI, AIMI, ATPA, ATAA, dan APMI, IBTE semakin mengukuhkan posisinya sebagai pameran B2B internasional terbesar di kawasan. Tahun ini, lebih dari 1.000 booth dari berbagai negara termasuk Indonesia, Singapura, Korea, Tiongkok, Malaysia, hingga Hong Kong akan meramaikan area pameran seluas hampir 20.000 meter persegi.
Kepada awak media, Ketua Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) Sutjiadi Lukas menjelaskan, pameran ini menjadi platform strategis kepada pelaku industri untuk mengeksplorasi peluang baru, bertukar wawasan, serta memperluas akses ke produk berkualitas dengan harga kompetitif. Di tengah ekonomi global yang goyah, industri mainan bisa bertahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Melalui IBTE 2025 juga, ia mendorong mainan produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal terus berkembang. Masih banyak peluang bagi UMKM untuk memajukan industri mainan dengan inovasi dan kreativitas.
“Saya berharap pameran IBTE 2025 dapat menjadi forum pertemuan diskusi, perdagangan, dan transfer teknologi mancanegara. UMKM juga patut melihat peluang dari pameran ini untuk meningkatkan nilai tambah,” jelas Sutjiadi.
Sementara itu, Vice President of Chaoyu Expo sekaligus General Manager IBTE Nelson Hou menambahkan, pameran ini ditargetkan mampu menarik 40.000 pengunjung mulai dari pembeli profesional, retailer, pelaku industri kreatif, hingga konsumen umum yang antusias terhadap tren produk bayi dan mainan terbaru.
“Kehadiran mereka diharapkan mendorong terciptanya peluang bisnis baru, pertukaran ide, serta memperkuat rantai pasok produk bayi dan mainan di Indonesia maupun Asia Tenggara,” sambung Nelson.
Selain menghadirkan ratusan brand internasional, pameran ini juga akan diramaikan oleh merek lokal dan regional seperti **Baby Three, Blokee, Kimmon, MLBB, Mr. Pa, Wakuku, dan Kayou**.
Tidak hanya pameran produk, IBTE juga menyajikan sesi edukatif. Salah satunya diisi oleh **Tokopedia Indonesia** yang akan berbagi strategi sukses menjual di marketplace online, tren bisnis digital, hingga strategi pengembangan industri. Di sisi lain, konferensi **IP Licensing** juga akan digelar bersama Asosiasi Lisensi Indonesia dan Chaoyu Expo, dengan menghadirkan perwakilan dari **The Walt Disney Company** dan International Licensing Association.
Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) Susanty Widjaja menambahkan, kehadiran IBTE 2025 dapat menjadi ajang untuk meningkatkan produk mainan dengan lisensi yang tersertifikasi. Lisensi pada sebuah produk, termasuk mainan, dapat meningkatkan branding, desain, dan storytelling yang dapat meningkatkan harga jual dan kualitas mainan.
Untuk mengenal dan mendalami tentang kelisensian, ASENSI juga akan mengadakan talkshow pada Kamis, 21 Agustus 2025. Susanty berujar, narasumber nasional dan internasional akan hadir dalam talkshow tersebut, termasuk dari Disney.
“ASENSI percaya bahwa potensi dan pengembangan bisnis lisensi dapat semakin berkembang, dikenal, dan mendapat apresiasi. Tentunya dapat dikomersialisasikan secara optimal,” jelas Susanty.
Informasi tambahan, setiap hari pameran akan diwarnai kompetisi tematik. Hari pertama digelar kompetisi cosplay bertema Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), dilanjutkan dengan lomba balap Tamiya pada hari kedua, serta ditutup dengan pertarungan Beyblade di hari terakhir.
Selanjutnya: Dolar AS Bakal Kian Tertekan Jika The Fed Longgarkan Kebijakan Moneter
Menarik Dibaca: Kisah Sukses Owner Glaranadi Bangun Bisnis Minuman Herbal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News