Pentingnya Konsumsi Ikan Patin,Superfood Lokal Dukung Penurunan Stunting di Indonesia
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Pada Hari Ikan Nasional yang diperingati setiap 21 November, mari kita soroti kembali peran ikan patin sebagai salah satu "superfood" lokal yang kaya akan manfaat untuk kesehatan masyarakat Indonesia. Ikan patin tidak hanya menjadi sumber protein hewani yang terjangkau, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan pencegahan masalah gizi seperti stunting
eFishery, perusahaan teknologi akuakultur terkemuka di Indonesia, mengajak masyarakat untuk menjadikan ikan patin sebagai salah satu pilihan utama dalam konsumsi sehari-hari. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ikan patin mengandung protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang yang optimal. Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc., ahli gizi, berbagi informasi terkait manfaat luar biasa ikan patin dalam menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi Ikan Patin: Solusi Untuk Stunting dan Tumbuh Kembang Anak
Per 100 gram ikan patin, terdapat 132 kalori, 17 gram protein, dan 6,6 gram lemak. Protein merupakan zat gizi utama yang mendukung pertumbuhan anak, memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, serta menjaga kesehatan tubuh secara umum. Penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi bubur ikan patin selama 9 hari 1 dapat mengalami peningkatan berat badan sebesar 0,2-0,8 kg. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam pencegahan stunting sejak usia dini, dan ikan patin dapat menjadi solusi praktis dan terjangkau.
Ikan patin juga kaya akan lemak baik, khususnya asam lemak omega-3, yaitu DHA (4,74%) dan EPA (0,31%). DHA, yang dikenal mendukung perkembangan otak, sangat penting bagi ibu hamil dan anak usia dini. Salah satu publikasi internasional mengemukakan bahwa asupan DHA yang cukup dapat meningkatkan kemampuan kognitif 2 , memori, serta kecepatan berpikir anak. DHA juga berperan dalam menjaga kesehatan mata, karena merupakan komponen penting dalam retina.
“Manfaat ikan patin tidak hanya untuk perkembangan otak anak, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati, kesehatan jantung, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Ikan patin cocok untuk orang yang sedang diet karena kandungannya yang rendah lemak dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Protein dalam ikan patin juga membantu meningkatkan massa otot dan menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, daging ikan patin yang lembut juga cocok untuk lansia,” ujar Qonita.
Kaya Akan Zat Gizi Mikro untuk Kesehatan Optimal
Selain protein dan lemak baik, ikan patin juga mengandung zat gizi mikro yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti kalsium (31 mg), fosfor (173 mg), zat besi (1,6 mg), kalium (246 mg), beta karoten (7 mcg), dan vitamin B3 (1,7 mg). Kalsium dan fosfor berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang, yang sangat dibutuhkan pada usia dewasa. Zat besi bermanfaat untuk mencegah anemia, terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan remaja perempuan. Ikan patin juga mengandung asam folat (10 mikrogram), yang sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah kelainan pada tabung saraf janin.
Mengonsumsi Ikan Patin untuk Masa Depan Indonesia yang Lebih Sehat
"Ikan patin terbukti sangat baik dikonsumsi oleh semua kelompok usia, mulai dari balita, anak-anak, remaja, hingga lansia. Variasi olahan ikan patin seperti bubur, bakso, atau tepung ikan patin membuatnya mudah diakses dan digemari banyak kalangan. “Konsumsi ikan patin bisa menjadi solusi yang mudah, terjangkau, dan efektif untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Indonesia,” tambah Qonita.
Mendukung Pembangunan Industri Akuakultur yang Berkelanjutan
Komitmen seluruh pihak sangat diperlukan untuk memastikan ketersediaan ikan patin yang berkualitas dan bergizi. eFishery mengajak setiap sektor dan lapisan masyarakat untuk mengembangkan industri perikanan budidaya yang berkelanjutan. Ikan patin bisa menjadi sumber protein tinggi yang mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, serta mendukung upaya pemerintah dalam terbebas dari stunting.
Tentang eFishery
Didirikan pada 2013, eFishery adalah perusahaan teknologi akuakultur pertama yang mengembangkan inovasi di bidang akuakultur. eFishery mendisrupsi metode budidaya ikan dan udang tradisional dengan menyediakan solusi canggih dalam ekosistem akuakultur dengan menawarkan platform end-to-end yang menyediakan akses terhadap pakan, pendanaan, dan pasar untuk pembudidaya ikan dan udang. eFishery bertujuan untuk membangun ekosistem akuakultur di Indonesia, yang tidak hanya menguntungkan, namun juga berkelanjutan bagi seluruh stakeholders.
Perusahaan ini memiliki tiga tujuan utama: mengatasi permasalahan pangan melalui akuakultur, mengatasi masalah mendasar dalam industri akuakultur dengan menyediakan teknologi yang terjangkau, dan mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui ekonomi digital yang inklusif.
Baca Juga: eFishery Gandeng Pemkab dan Diskan Tingkatkan Kapasitas Usaha di Kabupaten Serang
Selanjutnya: Easycash Sebut Upaya Edukasi Bisa Bantu Perangi Praktik Pinjol Ilegal
Menarik Dibaca: Sistem Face Recognition di Stasiun Kereta Telah Digunakan 5,85 Juta Kali Selama 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News