April
29
2022
     13:47

Penjualan Domestik Tumbuh 5,8%, PT Unilever Indonesia, Tbk. Berhasil Membalikkan Kine

Penjualan Domestik Tumbuh 5,8%, PT Unilever Indonesia, Tbk. Berhasil Membalikkan Kine
ILUSTRASI. Presiden Direktur baru UNVR Ira Noviarti

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Unilever Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk kuartal I 2022 (tidak diaudit). Setelah dua tahun menghadapi berbagai tantangan selama pandemi Covid-19, di awal tahun 2022 ini Perseroan berhasil mencetak penjualan bersih sebesar 10,8 triliun, dimana penjualan domestik bertumbuh sebesar 5,8% year on year atau 13,9% quarter on quarter. Perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 19,0% year on year dengan membukukan laba sebesar 2 triliun.

Pertumbuhan di kuartal I 2022 ini didorong oleh upaya membangun fundamental kuat untuk pertumbuhan dan kemenangan jangka panjang yang difokuskan dan dilakukan secara konsisten oleh Perseroan sejak pertengahan 2021. Hal ini juga didukung oleh pulihnya perekonomian Indonesia dan kembalinya mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan daya beli konsumen.

Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, "Ini adalah awal yang kuat untuk tahun 2022 yang kami harap akan terus membaik bagi Unilever Indonesia. Penting bagi perusahaan sebesar kami untuk memiliki fundamental yang solid agar kembalinya pertumbuhan ini terus berjalan.”

Lebih jauh Ira menjelaskan bahwa tim Unilever Indonesia menekankan pentingnya menguatkan fundamental bisnis yang berfokus pada tiga pilar yaitu memperkuat pondasi di Distributive Trade; membangun kekuatan di channel Modern Trade dan channel masa depan (e-Commerce), dan meningkatkan investasi serta kekuatan di kategori dan brand-brand kunci.

Menguatnya fundamental-fundamental tersebut menjadi kunci pertumbuhan Unilever Indonesia. Di kuartal ini, Distributive Trade Perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit, sementara channel e-commerce menggandakan kinerja dengan bertumbuh sebesar 100%.

Empat divisi yang berhasil mendorong pertumbuhan Perseroan adalah divisi Food, Beverage, Personal Care, dan Unilever Foods Solution (UFS). Brand Royco, Bango dan Buavita menjadi penopang utama pertumbuhan divisi Food dan Beverage.

Demikian juga halnya dengan divisi Personal Care yang berhasil membukukan pertumbuhan penjualan didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori Oral Care dan Deodorant. Hasil yang membanggakan juga ditunjukkan oleh Unilever Foods Solution (UFS) yang bertumbuh sebesar 25%. Kinerja ini berhasil membawa UFS pada posisi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Selama kuartal I 2022 Perseroan meluncurkan beberapa inovasi yang sejalan dengan strategi prioritas Unilever Indonesia dalam hal perluasan portfolio ke segmen premium dan value serta penguatan core, diantaranya:

• Lux Hijab Series Zaitun & Madu dengan 100% Natural Tree Oil;
• Dove Hyaluron Serum Shampoo Purifying & Restoration;
• Wipol Bioshield Cegah Kuman Datang Hingga 3 Hari;
• Royco bumbu kaldu ayam dan jamur tanpa penguat rasa;
• Lifebuoy 3-in-1 (Bodywash, Handwash, Shampoo) yang ampuh melawan 99.9%
kuman;
• Paddle Pop Upin Ipin yang kaya akan Vitamin C untuk segmen value.

Sejak pertengahan tahun lalu, Perseroan fokus menjalankan lima strategi utama untuk memenangkan persaingan di tengah begitu banyaknya tantangan: 1) Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar; 2) Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment; 3) Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce); 4) Penerapan E-Everything di semua lini, termasuk memimpin di Digital & Data Driven capabilities; 5) Tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

Ira menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan strategi ini untuk menghadapi situasi eksternal yang terus berubah, “Kami melihat hasil kuartal 1 2022 ini menunjukan bahwa lima strategi utama kami tepat sasaran, jadi saya percaya dan optimis bahwa kami sudah berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab. Semoga mobilitas terus naik, perekonomian negara semakin membaik, dan kami dapat terus bertumbuh bersama masyarakat Indonesia,” tutup Ira.

Tentang Unilever

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2,5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Unilever memiliki total kurang lebih 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2021 berhasil membukukan penjualan sebessar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total kurang lebih 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifebuoy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher.

Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4.000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp10,8 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp7,1 triliun dan Rp3,7 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp2,0 triliun.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenalkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini.

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab, hal ini termasuk:

• Meningkatkan kesehatan planet
• Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta
• Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Meskipun masih banyak hal yang harus kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved