Peduli Kebersihan Sekitar, Nusantara Infrastructure Resmikan Kampung Bersih Nusantara
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PT Nusantara Infrastructure Tbk bersama dengan unit bisnisnya di sektor jalan tol, PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) yang merupakan pengelola dan operator Tol Makassar melalui Nusantara Care berkolaborasi dengan Human Initiative meresmikan Program Kampung Bersih Nusantara di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 30 November 2022.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) berkelanjutan ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk Ramdani Basri yang juga disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Aryati Puspasari Abadi; President Human Initiative Tomy Hendrajati serta berbagai tokoh masyarakat.
Ramdani Basri, Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk mengungkapkan, “Program Kampung Bersih Nusantara ini merupakan pengembangan program yang sebelumnya telah dilakukan dan menjadi salah satu bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan masyarakat di sekitar area tol yang sejalan dengan tiga pilar Program Corporate Social Responsibility (CSR) yakni kesehatan, lingkungan dan kemasyarakatan”.
Program Kampung Bersih Nusantara merupakan Program CSR berkelanjutan Perusahaan untuk menjawab permasalahan kebersihan lingkungan di sekitaran Tol Makassar tepatnya di Kelurahan Pannampu yang berkaitan dengan persoalan pembuangan sampah secara liar. Program ini juga diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi yang dimiliki masyarakat sekitar tol agar memiliki tambahan nilai ekonomi bagi rumah tangga, dengan membuat kerajinan tangan dari bahan bekas pakai yang masih layak.
“Kami menyadari, permasalahan sampah ini menjadi tanggung jawab kita bersama dan perlu adanya dukungan serta sinergi dari berbagai terkait untuk menciptakan sebuah solusi terintegrasi, agar permasalahan sampah dapat lebih teratasi. Atas dasar itulah kami menginisiasi program berkelanjutan untuk mendukung Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong peningkatan nilai hidup masyarakat” tambah Ramdani.
Selain penyediaan fasilitas bank sampah, dalam Program Kampung Bersih ini, beberapa area juga dipercantik dengan adanya pengecatan dinding disertai dengan mural agar terlihat lebih bersih dan indah. Tidak hanya dari sisi kebersihan lingkungan, Perusahaan juga melibatkan keterikatan pengembangan kelompok masyarakat (community development), agar masyarakat mendapatkan tambahan nilai ekonomi dari program ini.
Masyarakat mendapatkan edukasi tentang kebersihan dan kesehatan serta sosialisasi mengenai pengembangan ekonomi dengan pembuatan barang yang dapat dijual kembali untuk menjadi pendapatan tambahan keluarga. Program ini juga mendapat antusias positif dari warga yang terlibat langsung dalam pengerjaannya.
Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat dapat lebih berkembang dan mendorong munculnya berbagai potensi lainnya, demi kemaslahatan masyarakat sekitar. Ke depannya program ini akan terus dikembangkan seperti misalnya dari segi kesehatan yang salah satunya diakibatkan dari pemukiman yang tidak bersih.
Seperti yang diketahui, Masyarakat RW 003 Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar merupakan area padat penduduk dan termasuk wilayah yang masyarakatnya tidak memiliki tempat pengelolaan sampah yang layak. Sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya hanya diletakkan di halaman rumah dengan wadah plastik yang tidak kedap air dan tanpa penutup, sehingga menimbulkan aroma yang kurang sedap.
Masyarakat di wilayah ini juga memiliki kebiasaan membuang sampah ke Area Tol Tallo sehingga menyebabkan penumpukan sampah di daerah tersebut (pinggir tol). Dengan adanya program ini diharapkan pengelolaan sampah terpadu dan kebersihan lorong dapat membantu masyarakat mengatasi permasalahan tersebut.
Sekilas Mengenai PT Nusantara Infrastructure Tbk
PT Nusantara Infrastructure Tbk (dengan kode saham META) adalah salah satu Perusahaan investor dan operator infrastruktur swasta terintegrasi di Indonesia yang berdiri sejak 2006 dan fokus dalam pengembangan bisnis Perseroan yakni, pemilik dan pengelola jalan tol (Jakarta, Tangerang Selatan dan Makassar), jasa pengelolaan air bersih, pembangkit energi terbarukan dan jasa pelabuhan.
PT Margautama Nusantara (MUN) adalah Bisnis Unit Strategis dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI), yang bergerak dalam sektor pengelolaan dan pengembangan jalan tol. MUN adalah induk perusahaan dari PT Bintaro Serpong Damai (BSD), PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE). PT Bintaro Serpong Damai (BSD) yang mulai beroperasi pada 2 Februari 1999 merupakan pemegang konsesi jalan tol sepanjang 7,25 km yang menghubungkan antar daerah Serpong dan Pondok Aren, Jakarta. Jalan Tol Serpong – Pondok Aren merupakan jalan tol yang dibangun dan dilaksanakan oleh BSD dan pengoperasiannya bekerjasama dengan Jasa Marga.
PT Makassar Metro Network (MMN) adalah pemegang konsesi jalan tol sepanjang 6,05 km yang menghubungkan pelabuhan Soekarno-Hatta dengan jalan A.P. Pettarani (Seksi 3) (flyover Urip Sumoharjo) di Makassar. Jalan Tol MMN juga terhubung dengan Jalan Tol Seksi IV (JTSE), membentuk jalur utama antar kota. Saat ini, MMN telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani sepanjang 4,3 km yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Pembangunan Tol Pettarani dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi 2, tepatnya di Persimpangan Jl. Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jl. Boulevard Panakkukang, Jl. Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jl. Sultan Alauddin.
Sementara JTSE merupakan pemegang konsesi ruas Jalan Tol Seksi IV di Makassar sepanjang 11,57 km, yang mana terhubung dengan ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Makassar Metro Network (MMN), mulai dari jembatan Tallo sampai dengan simpang Mandai Makassar, dan menyediakan akses ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Selain itu sebagai kebanggaan bagi kota Makassar, PT JTSE berhasil meraih penghargaan sebagai jalan tol terbaik se-Indonesia berdasarkan panjang jalan di bawah 15 km yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 3 Desember 2021.
Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Lebarkan Bisnis Energi Terbarukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News