March
28
2022
     14:42

Pacu Kinerja, Wika Beton (WTON) Raup Kontrak Baru Rp 1,03 Triliun Per Februari 2022

Pacu Kinerja, Wika Beton (WTON) Raup Kontrak Baru Rp 1,03 Triliun Per Februari 2022
ILUSTRASI. Wika Beton (WTON)

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berhasil membukukan kontrak baru Rp 1,03 triliun hingga akhir Februari 2022.

Beberapa proyek besar yang mendukung perolehan ini di antaranya adalah Coastal Area Kota Balikpapan, Jalan Tol Indrapura Kisaran, Manyar Smelter Project, Peningkatan Jalur KA Medan Labuhan – Rantau Parapat, dan Tol Palembang – Betung.

Memasuki usia 25 tahun, WIKA Beton pun menetapkan sejumlah strategi untuk kembali bangkit dari efek pandemi. Pertama, melakukan pengembangan pasar dengan menerapkan cost leadership & create project, meningkatkan sinergi dengan WIKA Group, memaksimalkan digital marketing, serta melakukan penetrasi pasar ASEAN.

Kedua, mengoptimalkan kapasitas produksi pabrik & readymix cconcrete, memperkuat penjualan produk non-precast, dan mempercepat penyerahan produk ke pelanggan. Ketiga, mengembangkan usaha dengan memajukan mobile plant, optimalisasi pabrik eksisting, dan realignment bisnis perusahaan anak.

Terakhir, WTON ingin mengoptimalkan modal usaha, salah satunya dengan percepatan pencairan dan penyelesaian piutang bermasalah.

Baca Juga: Wika Beton (WTON) Kantongi Rp 176 Miliar Dari Proyek Pelabuhan Patimban

Strategi tersebut didukung penuh oleh peningkatan kompetensi SDM, integrasi sistem IT, dan penerapan supply chain management, diharapkan WIKA Beton dapat mencapai target omzet kontrak sebesar Rp 7,35 triliun hingga akhir tahun.

Sekretaris Perusahaan WTON Yuherni Sisdwi Rachmiyati mengatakan, berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan hingga Desember 2021 WIKA Beton mencatatkan omzet kontrak sebesar Rp 5,21 triliun dengan carry over sebesar Rp 1,45 triliun.

Dengan demikian, total kontrak yang dihadapi sebesar Rp 6,67 triliun. Selain itu, WIKA Beton juga mencatatkan omzet penjualan sebesar Rp 4,31 triliun.

 

 

"Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, WIKA Beton mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp 81 miliar hingga Desember 2021. Berbagai proyek yang menyumbang performa WTON selama tahun 2021 ini didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 67,93%, disusul proyek di sektor properti sebesar 17,63%, dan sisanya berasal dari sektor energi, industri, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 11,23%, 2,53%, dan 0,58," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (28/3).

Berdasarkan segmentasi kepemilikan, perolehan kontrak baru Perseroan selama tahun 2021 didominasi oleh swasta sebanyak 60,45%, disusul perusahaan induk WIKA 18,82%, perusahaan BUMN lain sebanyak 18,04%, serta pemerintah 2,69%.

Baca Juga: Hingga Februari 2022, Wijaya Karya (WIKA) Catatkan Kontrak Baru Rp 6,1 Triliun

Proyek-proyek besar yang mendukung kinerja WTON di 2021 di antaranya adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Manyar Smelter Project, Kawasan Industri Terpadu Batang, Pembangunan Sinyal dan Telekomunikasi Jalur Ganda Kereta Api antara Mojokerto-sepanjang lintas Surabaya Solo, RKEF Smelter Nikel, Bandara Internasional Kediri, Tanggul Pengaman Pantai NCICD, Tol Serpong-Balaraja, Pengaman Muara Sungai Bogowonto, RDMP Balikpapan, dan lainnya.

Ditinjau dari segi kinerja operasional, WIKA Beton pun turut menorehkan sejumlah pencapaian di antaranya mencatatkan kapasitas produksi beton pracetak hingga 4,66 juta ton, meningkat 5,43% dibanding tahun 2020.

Sementara itu, kapasitas produk readymix WTON tahun 2021 juga mengalami peningkatan dengan mencapai total 1,48 juta meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved