March
30
2022
     18:43

Mitsubishi Power Ajukan Proposal Penerapan Co-Firing Biomassa di Indonesia

Mitsubishi Power Ajukan Proposal Penerapan Co-Firing Biomassa di Indonesia
ILUSTRASI. pembangkit listrik

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitsubishi Power, penyedia solusi daya dari Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. (MHI), telah mengajukan proposal kebijakan kepada pemerintah Indonesia untuk mempromosikan penerapan co-firing biomassa di pembangkit listrik tenaga uap.

Usulan tersebut merupakan hasil pembahasan yang dilakukan sejak penandatanganan nota kesepahaman atawa memorandum of understanding (MoU) oleh tim kolaborasi industri-akademisi pada September 2020.

Tim tersebut terdiri dari Mitsubishi Power, penyedia listrik milik negara PT PLN (Persero), dua anak usaha PLN (PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa-Bali), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Indonesia saat ini menerapkan kebijakan energi yang bertujuan untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional menjadi 23% pada tahun 2025, sebagai bagian dari tujuannya untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

Baca Juga: PLN Berhasil Terapkan Co-Firing di 29 PLTU Hingga Februari 2022

Untuk mendukung kebijakan ini, proposal yang dipaparkan mempromosikan co-firing biomassa di Indonesia, di mana tenaga uap menyumbang persentase yang tinggi dalam bauran pembangkitan daya dalam negeri. Adapun penggunaan co-firing ini bisa menjadi pilihan jangka pendek yang optimal untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Dalam proposal itu juga menguraikan inisiatif yang diperlukan dan tantangan yang perlu ditangani dalam mempromosikan penggunaan co-firing biomassa.

Proposal tersebut mengintegrasikan keahlian Grup PLN dalam mengoperasikan berbagai pembangkit listrik tenaga uap di Indonesia dan teknologi co-firing biomassa milik Mitsubishi Power, dan mencerminkan analisis kebijakan lokal serta riset pasar bahan bakar biomassa yang dilakukan di Indonesia di bawah kepemimpinan ITB.

Kazuki Ishikura, Presiden Mitsubishi Power Indonesia mengatakan, tujuan implementasi energi bersih Indonesia akan membutuhkan eksplorasi sistematis dari berbagai sumber energi. Salah satunya biomassa yang merupakan sumber bahan bakar rendah karbon dan terbarukan.

"Sebagai sumber daya terbarukan yang berharga di Indonesia, biomassa berpotensi dapat menggerakkan transisi energi negara dalam waktu dekat," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/3).

Baca Juga: Butuh US$ 75 Miliar Dorong Transisi Energi, PLN Siap Kolaborasi

Mengomentari tentang usulan kebijakan, ia menambahkan bahwa Mitsubishi Power merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Grup PLN dan ITB dalam membuat proposal kebijakan ini seiring dengan upaya mengeksplorasi solusi dekarbonisasi inovatif yang dapat mendukung Indonesia dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan aman.

Asal tahu saja, komponen bahan bakar pelet kayu dan bahan bakar biomassa tersedia dalam jumlah besar serta dapat diperoleh secara stabil dengan biaya yang murah di Indonesia.

Selain potensi pengadaan yang stabil, komponen bahan bakar juga diusulkan berdasarkan kesesuaian untuk digunakan pada fasilitas pembangkit yang sudah ada dan pertimbangan pada aspek ekonomi. Maka dari itu, studi rantai pasok (supply chain) juga dilakukan.

Sebagai usulan peningkatan fasilitas, terdapat dua pembangkit yang dipertimbangkan yakni Pembangkit Listrik Paiton Unit 1 di Jawa Timur dan Pembangkit Listrik Suralaya Unit 2 di Jawa Barat. Usulan kebijakan untuk mempromosikan penggunaan co-firing biomassa di Indonesia ini disampaikan setelah studi dilakukan pada kedua fasilitas tersebut.

Baca Juga: Pertamina, Pupuk Indonesia dan Mitsubishi Kembangkan Green Hydrogen dan Green Ammonia

Berdasarkan proposal yang disajikan, Mitsubishi Power akan melakukan pengujian kemampuan giling (grindability) dan kemudahan untuk terbakar (combustibility) di Pusat Penelitian & Inovasi MHI (Nagasaki) pada bahan bakar biomassa yang dilihat cukup menjanjikan dari segi volume dan komposisi.

Mitsubishi Power akan terus mendukung penerapan co-firing biomassa seraya memastikan penggunaan sumber daya hutan Indonesia yang melimpah dan residu pertanian yang berlebih secara berkelanjutan.

Ke depan, Mitsubishi Power akan terus bekerja sama erat dengan pemerintah Indonesia dan Jepang, Grup PLN dan ITB untuk mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan dekarbonisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved