February
06
2024
     18:38

Manulife InvestmentManagement&Indonesia InvestmentAuthority Jalin Kemitraan Strategis

Manulife InvestmentManagement&Indonesia InvestmentAuthority Jalin Kemitraan Strategis
ILUSTRASI. Manulife Investment Management dan INA menandatangani perjanjian kemitraan strategis, yang membuka jalan bagi kolaborasi dan pertumbuhan.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Manulife Investment Management dan Indonesia Investment Authority (INA), sovereign wealth fund Indonesia, hari ini mengumumkan kemitraan strategis yang berfokus pada pengembangan infrastruktur di Indonesia dan penjajakan peluang investasi di sektor real estate dan natural capital.

Kemitraan ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara kedua organisasi dan bertujuan untuk menginvestasikan modal yang dimiliki, dan secara kolektif menggalang modal dari investor pihak ketiga, baik domestik maupun internasional.

Manulife Investment Management dan INA memiliki tujuan yang sama, yakni untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dan stabil, serta berkomitmen untuk mengejar peluang investasi di berbagai aset logistik di Indonesia dan bersiap untuk menjajaki investasi bersama tambahan melalui struktur fund.

Hadir di Indonesia sejak 1996, Manulife Investment Management merupakan salah satu manajer investasi terbesar di Indonesia dan memiliki banyak pengalaman dalam pengembangan aset riil dan manajemen aset dari Asia dan global. Pengalaman luas ini menempatkan Manulife Investment Management sebagai mitra terpercaya dan dapat diandalkan bagi investor yang mencari peluang di pasar aset riil Indonesia.

Sebagai sovereign wealth fund pertama dan satu-satunya di Indonesia, INA memiliki mandat ganda: berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia dan membangun kesejahteraan bagi generasi mendatang. Hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun, INA, bersama dengan para mitra investornya, telah menyalurkan investasi hingga lebih dari US$3 miliar, membangun hubungan yang kuat dengan berbagai investor, termasuk dengan sovereign wealth fund negara lain, dana pensiun, manajer aset, dan mitra strategis di berbagai belahan dunia.

Diversifikasi rantai pasokan global, peningkatan investasi asing langsung, serta pesatnya pertumbuhan sektor manufaktur telah meningkatkan permintaan properti logistik di Indonesia. Meskipun Indonesia merupakan pasar e-commerce terbesar kedua di dunia, dan terbesar di Asia Tenggara, namun negara ini masih kekurangan pasokan gudang modern.

Tingkat penetrasi e-commerce di Indonesia diperkirakan akan meningkat dari 57% pada tahun 2022 menjadi 78% pada tahun 20251 dan pendapatan e-commerce diperkirakan akan meningkat dari US$68,5 miliar pada tahun 2023 menjadi US$104,1 miliar pada tahun 20272.

Peter Kim, Senior Managing Director dan Head of Institutional Business, Asia Pacific (kecuali Jepang), Manulife Investment Management, mengatakan, “Kami sangat senang dapat menjalin kemitraan strategis pertama kami dengan INA dan berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Kami telah melihat minat yang kuat melalui diskusi kami dengan investor institusional di sektor aset riil Asia dan di Asia Tenggara, Indonesia merupakan salah satu pasar yang paling menarik mengingat meningkatnya kelas konsumen dan pertumbuhan ecommerce yang eksponensial.

Kami menyadari adanya permintaan yang tinggi terhadap logistik, pusat data, dan aset infrastruktur ekonomi baru lainnya yang berkualitas tinggi di negara ini, baik dari pelanggan multinasional maupun domestik.

Kolaborasi kami dengan INA tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sektor aset riil yang terus berkembang namun juga mencerminkan komitmen Manulife Investment Management terhadap Indonesia, pasar utama dalam strategi private asset kami untuk kawasan Asia Tenggara yang berkembang pesat.”

Kenny Lam, Chief Investment Officer dan Head of Transactions, Asia Pacific Real Estate, Manulife Investment Management, mengatakan, “Kami sangat senang atas kesempatan bermitra dengan INA untuk melaksanakan strategi investasi real estate kami di Indonesia, dimana kami melihat adanya fundamental yang sangat kuat dan potensi pertumbuhan yang besar untuk memperluas jejak dan portofolio kami di kawasan Asia Pasifik.

Kami berkomitmen untuk memanfaatkan skala global kami serta kemampuan lokal untuk memberikan solusi dan menciptakan nilai bagi para mitra dan klien kami. Rencana kami adalah untuk mengakuisisi, mengembangkan dan mengelola aset-aset industri dan pusat data berkualitas tinggi di Indonesia bersama dengan INA untuk mencapai imbal hasil yang berkelanjutan, dan juga tujuan-tujuan ESG.”

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, menyatakan, “Bermitra dengan Manulife Investment Management, yang diakui secara global atas kepemimpinannya dalam aset riil, sejalan dengan upaya berkelanjutan kami untuk meningkatkan sektor logistik dan infrastruktur digital di Indonesia. Kolaborasi ini memanfaatkan gabungan kekuatan kami—keahlian global Manulife dan wawasan lokal kami yang mendalam—untuk mendorong kemajuan besar di sektor-sektor penting ini.

Berkonsentrasi pada pasar logistik dan pusat data yang sedang berkembang tidak hanya sejalan dengan pertumbuhan besar dalam digitalisasi dan e-commerce, namun juga menempatkan kami untuk memanfaatkan peluang besar dalam perekonomian Indonesia yang dinamis. Upaya bersama kami berakar pada komitmen terhadap investasi yang bertanggung jawab dan berjangka panjang, yang mencerminkan dedikasi bersama INA dan Manulife Investment Management untuk mendukung pembangunan Indonesia secara berkelanjutan. Kami bertujuan untuk menciptakan nilai yang tidak hanya bermanfaat bagi mitra kami, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara luas."

Manulife Investment Management mengembangkan dan mengelola aset real estate untuk ribuan nasabah di seluruh dunia sebagai bagian dari kapabilitas private markets yang komprehensif. Tim real estate-nya di Asia mengelola aset real estate senilai US$3,1 miliar di wilayah tersebut dengan luas total 14,2 juta kaki persegi3.

Dalam beberapa tahun terakhir, Manulife Investment Management memfokuskan perhatiannya pada aset-aset terkait logistik yang diyakini dapat memberikan nilai bukan hanya kepada investor namun juga bagi pasar yang diinvestasikan karena kebiasaan konsumsi konsumen terus bergeser ke dunia online. Manulife Investment Management juga merupakan manajer investasi natural capital terbesar di dunia4, dengan Assets Under Management senilai hampir US$15 miliar di bidang hutan dan pertanian.

Tentang Indonesia Investment Authority (INA)

Indonesia Investment Authority adalah Lembaga Pengelola Investasi Indonesia yang diberi mandat untuk meningkatkan investasi guna mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan membangun kekayaan negara untuk generasi mendatang. INA melakukan kegiatan investasi dan berkolaborasi dengan institusi investasi terkemuka global dan domestic dalam sektor-sektor yang memperkuat keunggulan Indonesia dan memberikan imbal balik yang optimal dengan risiko terukur.

Tentang Manulife Investment Management

Manulife Investment Management adalah perusahaan aset manajemen global dari Manulife Financial Corporation. Misi kami adalah meningkatkan kapasitas investor dalam membuat keputusan menjadi lebih mudah dan memiliki hidup yang lebih baik di hari esok. Melayani lebih dari 17 juta investor individu, investor institusi, dan anggota program pensiun, kami percaya jangkauan global, bisnis-bisnis pelengkap, dan kekuatan induk perusahaan kami membuat kami dapat membantu investor dengan baik dalam memanfaatkan tren global yang muncul saat ini. Kami menyediakan akses bagi nasabah kami ke solusi investasi publik dan swasta, baik di saham, pendapatan tetap, multi-aset, alternatif, maupun strategi investasi berkelanjutan, seperti sumber daya atau modal alam, untuk membantu para nasabah membuat keputusan keuangan yang lebih tepat dan mencapai tujuan investasinya. Tidak semua penawaran tersedia di semua yurisdiksi atau wilayah.

Baca Juga: Manulife Aset Manajemen Indonesia Luncurkan Reksadana ESG Bertema Transisi Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved