KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bermain dan menonton konten video game menjadi salah satu bentuk hiburan yang banyak diminati. Selain menjadi hiburan atau hobi, saat ini video game sekarang juga menawarkan profesi yang menjanjikan. Hal ini sejalan dengan tingginya popularitas e-sport yang semakin digemari.

Sebagai partner resmi dari Facebook Gaming, MainGames, creator service provider (CSP) terkemuka di Asia meluncurkan program terbaru yang dirancang untuk membantu para pemula maupun komunitas yang baru memulai untuk mewujudkan potensi menjadi gaming creator profesional.

Bagi yang ingin memanfaatkan hobi game menjadi penghasilan, ada tips gaming creator yang bisa dipelajari dengan mengikuti MainGames Academy. Direktur MainGames Indonesia Edward Arifin mengungkapkan bahwa MainGames Academy telah merangkum semua materi yang diperlukan untuk memulai live streaming.

Baca Juga: Tokoin dan Frontera Akan Luncurkan Game The Realm of Frontera pada Maret

“Sejalan dengan misi MainGames, now everyone can stream, kami menghadirkan program edukasi untuk saling berbagi wawasan mengenai game streaming lewat MainGames Academy. Program ini sesuai bagi teman-teman yang selama ini ingin memulai tetapi tidak tahu bagaimana, termasuk para gaming creator pemula untuk menambah pengetahuan dan pengalaman," kata Edward, Kamis (10/2).

Di MainGames Academy, komunitas bisa belajar secara gratis hanya dengan mengunjungi website academy.maingames.com. Ada beberapa chapter yang diberikan, mulai dari hal dasar streaming, tips-tips profesional, serta pemaparan program partner dari Facebook Gaming. 

Selain itu, terbuka juga pendaftaran untuk program inkubasi, dimana peserta akan menjalani mentoring selama satu bulan. Selama proses mentoring peserta akan mendapatkan bimbingan secara intensif dari MainGames serta mengikuti rangkaian kelas online secara gratis.

Termasuk untuk mendalami dunia streaming, software dan hardware untuk streaming, teknik menghasilkan pendapatan lewat streaming, membangun komunitas dan bagaimana meningkatkan kualitas konten. 

Baca Juga: GameStop Akan Meluncurkan Pasar NFT Akhir Tahun Ini, Gandeng Startup Blockchain

"Sesi kelas dibuat interaktif dengan tanya jawab. Peserta MainGames Academy nantinya juga berkesempatan untuk langsung bergabung ke dalam program partner dari Facebook Gaming," jelas Edward.

Adapun pendaftaran batch pertama untuk program inkubasi MainGames Academy telah dibuka hingga terakhir pada 24 Februari 2022. 

Saat ini, game tak hanya sekadar bermain, tapi juga menjadi sarana untuk bersosialisasi di ruang komunitas. Berdasarkan riset dari Newzoo sebanyak 67% milenial dan 70% gen Z bermain dan menonton konten video game, dengan rata-rata waktu yang dihabiskan gamer milenial per minggu adalah 6 jam 50 menit. 

Sementara konten game yang paling banyak ditonton adalah gameplay, game komedi, dan streamer favorit. “Melihat fenomena e-sports yang semakin menanjak, kami berharap MainGames Academy bisa menjadi wadah membantu lebih banyak komunitas yang ingin berkarir di dunia gaming. Program ini merupakan salah satu inovasi sekaligus komitmen MainGames Indonesia mendukung kemajuan game dan e-sports di Tanah Air,” tutup Edward.

Baca Juga: Melalui MSI Mini Gameverse, MSI Pamerkan Lini Laptop Gen 12 bertenaga Intel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News