KONTAN.CO.ID - Thuraya, adalah anak perusahaan layanan satelit seluler dari Perusahaan Komunikasi Satelit Al Yah Satelit PJSC (Yahsat) yang berbasis di UEA, yang merupakan perusahaan publik dan anak perusahaan dari Perusahaan Investasi Mubadala.

Didirikan pada tahun 1997, Thuraya adalah operator satelit pertama di UEA. Thuraya menawarkan solusi komunikasi inovatif untuk berbagai sektor termasuk energi, pemerintah, media penyiaran, maritim, militer, kedirgantaraan, dan LSM Kemanusiaan. Dua satelit Thuraya telah melayani lebih dari 160 negara dari benua Eropa, Afrika, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Asia.

Pada ajang Indo Defence Expo dan Forum 2022 yang pertama kali diikuti oleh Thuraya untuk sektor non pemerintah, Thuraya menyasar perusahaan perikanan dan perusahaan minyak dan gas. Dan tentu saja menyasar sektor pemerintahan terutama untuk memberikan solusi komunikasi satelit.

Sulaiman Al Ali, CEO Thuraya mengatakan pada sektor kelautan, seringkali melaut cukup lama, sehingga perlu dilacak keberadaannya. Ia menambahkan peralatan komunikasi satelit yang ditawarkan Thuraya terjangkau, gampang pengunaannya dan bisa digunakan di laut, darat yang tidak terjangkau komunikasi lewat provider seluler mana pun akan bisa terkoneksi dengan jaringan Thuraya.

Solusi Utama yang Thuraya Tampilkan di Indo Defence Expo & Forum 2022
Sebagaimana diketahui bahwa Indo Defence Expo & Forum merupakan pameran dua tahunan yang berfokus pada sektor Pertahanan dan Keamanan yang telah diadakan sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Indo Defence Expo & Forum akan berjalan paralel dengan Indo Marine dan Indo AeroSpace. Oleh karenanya, Thuraya hadir dengan mengusung tema utama yakni Satellite Communications Solutions for Mission Critical Operations across Land, Sea and Air yang dimana diturunkan ke dalam 5 solusi berikut ini:

1.    Solusi 1: Kemampuan Multi-Domain (Darat, Laut, Udara)
-    Interoperabilitas
-    Thuraya Push-to-Talk adalah hub yang mengintegrasikan semua perangkat di darat dan di laut menjadi satu platform komunikasi
-    Ini mengubah radio LMR/DMR yang ada menjadi radio melalui IP
-    Beberapa grup dan area terhubung dan berkomunikasi bersama di platform yang aman, terlindungi, mulus, dan tanpa gangguan
-    Pengguna dapat menggunakan sistem radio yang ada
-    Extend the range beyond line-of-sight (BLOS)

2.    Solusi 2: Operasi C4ISR
-    Komunikasi broadband saat bepergian
-    Streaming video dan transmisi gambar untuk ISR
-    Pengendalian perbatasan
-    Pemantauan perbatasan
-    Melindungi perbatasan dari pergerakan ilegal senjata, obat-obatan, selundupan, dan orang
-    Line-fit dengan helikopter Airbus H145 dan H135 menghemat waktu dan menghemat biaya – mempercepat kemampuan SAR udara dan kemampuan penerapan kontrol perbatasan
-    Memperluas jangkauan UAV kecil di luar garis pandang
-    Secara signifikan meningkatkan area operasi
-    Data sensor waktu nyata
-    Misi ISR
-    Memungkinkan pengguna menjalankan UAV grup 2 & grup 3 untuk misi grup 3 dan grup 4

3.    Solusi 3: Elemen: Kesiapan dan Operasi Komando & Kontrol
-    Komunikasi satelit yang tangguh saat bepergian
-    Mengamankan komunikasi suara dan data di lapangan
-    Komunikasi terenkripsi yang menjaga operasi militer tetap efisien, aman, dan terjamin
-    Terminal kokoh dengan fitur MIL-SPEC
-    Direkayasa untuk memungkinkan operasi mission-critical di lingkungan yang paling ekstrim
-    Terintegrasi dengan radio taktis dan TETRA melalui IP

4.    Solusi 4: Memerangi Kesadaran Situasional
-    Komunikasi real-time yang andal antara beberapa aset di ruang operasi yang berbeda
-    Mengaktifkan dan terintegrasi dengan aplikasi C4I/C2SA
-    Pusat komando memiliki gambaran operasional penuh tentang apa yang terjadi di lapangan
-    Visibilitas di semua kapal yang dikerahkan, aset udara, konvoi, dan pasukan
-    HQ menerima peta, video, gambar, memberikan instruksi, bertukar file tempat untuk menyebarkan selanjutnya
-    Memungkinkan keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih terinformasi

5.    Solusi 5: Operasi Pencarian dan Penyelamatan
-    Konektivitas yang tangguh
-    Kekebalan terhadap hujan memudar
-    Penerimaan cepat dan koordinasi peringatan marabahaya
-    Komunikasi cepat antar kapal dan antar darat
-    Streaming video
-    Pelacakan dan pemantauan kapal
-    Konferensi video taktis
-    Solusi telemedicine bersertifikat

Studi Kasus: Thuraya di Indonesia
Selama bencana alam berlangsung, Thuraya memainkan peranan penting dalam menghadirkan perangkat komunikasi untuk menunjang operasi pencarian dan pertolongan. Contohnya, Thuraya membantu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dalam upaya pencarian korban dan puing-puing pesawat Air Asia QZ 8501.

Solusi Thuraya Broadband Data bersama dengan Thuraya NettedComms menyediakan kemampuan ‘Push to Talk’ (PTT) yang memungkinkan penggunanya untuk segera berbicara dengan sekelompok penyelamat. Pengerahan solusi tersebut untuk BASARNAS ditemukan sangat berharga, andal, tangguh dan mudah digunakan dengan pelatihan minimal yang diperlukan untuk mengoperasikannya sehingga menghemat waktu.

Baca Juga: Kunjungi AS, Menkominfo Tinjau Kemajuan Pembuatan Satelit di Boeing dan SpaceX

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News