KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) melangsungkan acara serah terima rumah di kampung Lautan Luas dan berpartisipasi dalam kegiatan membangun rumah untuk masyarakat prasejahtera di desa Margamulya, Mauk, Tangerang, Banten. Ada 3 aktifitas dalam kegiatan ini yaitu peletakan fondasi, pembangunan tembok dan pengecatan.   

Kampung Lautan Luas adalah wujud pengembangan masyarakat yang merupakan salah satu inisiasi yang diambil oleh Lautan Luas guna turut membangun Indonesia. Program ini berjalan sejak 2021 sebagai bentuk perayaan ulang tahun PT Lautan Luas Tbk yang ke-70 tahun.

LTLS menargetkan dapat membangun 70 rumah, 7 sekolah, 7 sentra air dan memberikan pelatihan pada 700 warga dalam program pelatihan dalam jangka waktu 5 tahun.

Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) Atur Strategi untuk Pertahankan Kinerja di Tengah Gejolak Ekonomi

Investor Relations PT Lautan Luas Tbk Eurike Hadijaya mengatakan, rumah yang layak adalah salah satu fondasi penting dalam pengembangan keluarga.

"Oleh karena itu kami bermitra dengan Habitat Indonesia yang telah mempunyai rekam jejak dalam mengembangkan hunian layak tinggal di untuk masyarakat prasejahtera di seluruh Indonesia," jelas Eurike dalam siaran pers, Senin (19/9).

Selain menganggarkan anggaran khusus, LTLS juga mengajak rekanan bisnis perusahaan. Tercatat total 37 perusahaan telah mendonasikan dana untuk mendukung pembangunan kampung Lautan Luas di Mauk.

Selain itu, karyawan Lautan Luas juga terlibat program pendanaan pembangunan rumah di Mauk. Lautan Luas mengadakan program donasi melalui lari dan jalan kaki yang jumlah kilometernya bisa di konversi menjadi rumah. Total rumah yang telah selesai dibangun adalah 23 rumah dan 4 sekolah selama kurun waktu 2021 - 2022.

Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto menjelaskan, program ini selaras dengan misi Habitat for Humanity Indonesia untuk membangun fondasi kehidupan, rumah layak dan mendukung program pemerintah “100-0-100”.

Baca Juga: Ekonomi Tak Pasti, Lautan Luas (LTLS) Atur Strategi untuk Pertahankan Kinerja

"Yaitu pemenuhan 100% akses layak air minum, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0%, dan pemenuhan 100% akses sanitasi layak,"tambah Susanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News