March
19
2024
     13:14

Kontribusi Pekerja Perempuan Tambang MIND ID Memperkaya Keberagaman Tenaga Kerja

Kontribusi Pekerja Perempuan Tambang MIND ID Memperkaya Keberagaman Tenaga Kerja
ILUSTRASI. Holding Industri Tambang MIND ID terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan memberikan peluang yang sama bagi semua pegawai, tanpa memandang gender, serta terus berupaya membangun budaya perusahaan yang mendukung peran wanita dalam sektor pertambangan dan mineral.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Sektor pertambangan kerap kali dianggap sebagai domain yang didominasi oleh aktivitas berat dan pria. Namun, di balik citra maskulin itu perempuan semakin mengukuhkan kehadirannya dalam dunia pertambangan.

Meskipun jumlah mereka masih sedikit, kisah-kisah perempuan yang bekerja di sektor tambang menceritakan tentang keteguhan, keberanian, dan kontribusi yang tak terbantahkan.

Holding Industri Tambang MIND ID terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan memberikan peluang yang sama bagi semua pegawai, tanpa memandang gender, serta terus berupaya membangun budaya perusahaan yang mendukung peran wanita dalam sektor pertambangan dan mineral.
Hal ini juga menjadi cermin dari upaya nyata dan tanggung jawab sosial MIND ID dalam mewujudkan kesetaraan gender dan menciptakan tempat kerja yang inklusif bagi semua pegawai.

“Tak bisa dipungkiri ada anggapan bahwa industri pertambangan dan logam didominasi oleh pria. Tetapi, grup MIND ID menjamin kesempatan yang sama untuk semua karyawan, mulai dari rekrutmen, evaluasi kerja, promosi, hingga kebijakan remunerasi,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.

Ria Wardhani Pawan misalnya. Salah satu pekerja perempuan yang telah mengabdi 25 tahun di anggota lingkungan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, PT Timah. Alumnus Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah Industri yang merupakan anak usaha PT Timah yang bergerak dalam bidang hilirisasi timah.

Ria merupakan perempuan pertama yang menjadi Kepala Unit Metalurgi Mentok yang saat itu harus memimpin sekitar 800 orang. Meski hanya sembilan bulan, pengalaman itu sangat berharga dan membuat dirinya semakin tangguh.

Bagi Ria, gender bukan penghalang untuk bisa berkarya maksimal, memberikan kontribusi optimal dan meningkatkan kapabilitas dan berinovasi. Berada di lingkungan maskulin justru membuat Ria makin tangguh.

“Serunya kita bisa melakukan apa yang kita mau, mungkin orang melihat perempuan banyak keterbatasan, tapi ketika kita berusaha untuk memberikan yang terbaik dan hal yang tidak terduga itu sesuatu yang luar biasa,” katanya.

Sama halnya dengan Kepala Divisi Hubungan Institusi Holding Industri Pertambangan MIND ID, Selly Adriatika. Kepiawaiannya dalam menempatkan narasi serta posisi menjadi satu unggulan yang dimiliki oleh seorang Selly. Selama lebih dari 25 tahun berkarier di perusahaan BUMN ini, membawa dirinya pada dedikasi tugas dan tanggung jawabnya pada negeri ini.

Teranyar, Selly menerima penghargaan Best Corporate Action Handling dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) pada Awarding Night BCOMSS 2024 di Jakarta, Kamis (7/3//2024).

Di lingkungan grup MIND ID lainnya yakni PT Aneka Tambang Tbk (Antam), ada Elisabeth RT Siahaan selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam. Beliau adalah direktur perempuan pertama di Antam.

Elisabeth bersyukur Antam telah memberikan jalan karier untuk para perempuan yang mempunyai visi dan misi. Sebelum menduduki posisi direktur di Antam, Elisabeth berkarier sebagai Group Head di Perbankan BUMN yang berhubungan dengan industri tambang dan sektor finansial.

“Sektor pertambangan menjadi salah satu industri yang cukup berkesan buat saya. Dan saya bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk menjadi top level di Antam,” katanya.

Sekilas MIND ID

BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID (Mining Industry Indonesia) melalui entitas PT Mineral Industri Indonesia (Persero) memiliki mayoritas saham pada empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia; PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia.
MIND ID terus membangun ekosistem pertambangan berkelanjutan, menjadi pelopor Program Dekarbonisasi, sekaligus ujung tombak Hilirisasi Produk Pertambangan.

MIND ID mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Baca Juga: Grup MIND ID PT Antam Tunjukkan Kinerja Saham Positif pada 2023

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved