February
06
2022
     16:17

Kasus Covid 19 Meningkat, Selain Prokes, Harus Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kasus Covid 19 Meningkat, Selain Prokes, Harus Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
ILUSTRASI. Tabung tes berlabel 'Tes Positif Varian COVID-19 Omicron' terlihat dalam gambar ilustrasi yang diambil Rabu (15/1/2022). REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Kasus Covid-19 semakin menanjak. Okupansi tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) juga terus meningkat.

Di sisi lain, protokol kesehatan terlihat kendur. Penggunaan masker di tempat umum terlihat tidak sebaik sebelumnya. Meskipun sudah divaksinasi, sebaiknya masyarakat tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan.

Dokter Spesialis Penyakit paru dari RSUP Persahabatan, Erlina Burhan menjelaskan, sebelumnya, di pertengahan Desember, omicron merupakan imported cases, yang dibawa dari orang asing atau pelaku perjalanan luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu,, sekarang sudah terjadi penularan di komunitas. Diduga penularan di komunitas sudah lebih dari 20%.

"Asumsi saya, kalau dilakukan pemeriksaan, sebagian besar kasus yang terjadi di Indonesia sudah omicron," kata  Erlina, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (4/2). 

Data menunjukkan omicron, lebih ringan daripada  delta. Namun perlu diwaspadai, gejala ringan terjadi pada kelompok mereka yang sehat dan muda. Untuk kelompok tertentu, seperti orang lanjut usia, anak-anak balita yang belum divaksin, orang kormobid (penyakit bawaan yang kronis dan tidak terkendali) bukan gejala ringan lagi. Sehingga perlu dirawat di rumah sakit.

Selain protokol kesehatan, masyarakat perlu meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. Selain itu, konsumsi suplemen imunomodulator dan vitamin dapat dipertimbangkan untuk membantu meningkatkan imunitas. 

Iris Rengganis, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi dari RSCM Jakarta mengatakan, meningkatkan daya tahan tubuh di tengah omicron yang meningkat dan maraca aktvitas offline adakah hal penning. 

Ia mengingatkan, saat ini  dua kali vaksinasi tidak cukup. Harus memberikan dosis booster atau dosis penguat.  Mereka yang sudah divaksinasi dua kali, sebaiknya mengonsumsi suplemen imunomodulator. Apalagi belum mendapat dosis penguat atau booster.

“Di masa pandemi, kita tidak pernah tahu kondisi di luar itu seperti apa. Artinya, selain sudah divaksinasi  dan jaga prokes, tidak ada salahnya juga kita menguatkan daya tahan tubuh kita,” imbuh Iris.

VP Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs Soho Global Health, Raphael Aswin Susilowidodo menyampaikan, Soho terus berupaya meningkatkan edukasi terkait kesehatan. Termasuk di dalamnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh di tengah masa pandemi ini. 

“Kami memperhatikan berkembangnya kebutuhan masyarakat akan produk suplemen imunomodulator serta vitamin yang efektif untuk menjaga daya tahan tubuh, dan dengan dosis yang lebih praktis, Soho mengembangkan dua varian produk Imboost terbaru,” paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved