January
28
2022
     15:04

ID Food Sektor Garam Dukung Kemandirian Pangan Garam

ID Food Sektor Garam Dukung Kemandirian Pangan Garam
ILUSTRASI. ID Food sektor garam mendukung kemandirian pangan garam melalui peningkatan penyerapan garam rakyat.

Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - GRESIK. Dalam rangka meningkatkan industri garam nasional, ID Food sektor garam mendukung kemandirian pangan garam nasional melalui peningkatan penyerapan garam rakyat sinergi dengan mitra petani garam.

Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Febriyanto mengatakan, ID Food melalui PT Garam akan meningkatkan ekosistem pangan garam sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan garam melalui peningkatan penyerapan garam rakyat. 

Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Pabrik Garam Segoromadu Gresik, Jawa Timur, pada 27 Januari 2022.

"ID Food akan terus lakukan transformasi pengembangan bisnis di sektor garam, melalui sektor garam yang dikelola PT Garam. ID Food melalui PT Garam akan terus menopang ekosistem pangan Garam dari hulu ke hilir melalui peningkatan kemitraan dengan petani garam," ujar Febriyanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1). 

Baca Juga: Awal Tahun 2022, PPI Teken Kontrak Ekspor Kopi 3.000 Ton Secara Reguler

Febri menambahkan, ID Food terus menerima aspirasi dari para mitra petani garam, dengan kolaborasi ini tentunya  ID Food sektor garam semakin mudah dalam berbenah di sektor garam. Di sektor garam, ID Food  akan terus mengembangkan contract farming yang lebih kuat dengan petani untuk meningkatkan off take penyerapan garam rakyat.

Penyerapan itu, lanjut Febri, melalui skema kerja sama dengan petani dan koperasi untuk meningkatkan produktivitas, serta menghasilkan produk garam yang berkualitas. Selain itu, ID Food melalui sektor garam juga akan berbenah mengembangkan fasilitas produksi untuk menjamin pasokan garam mentah, dan secara terus menerus menjaga peran ID Food sektor garam dalam menyediakan garam konsumsi. 

Plt Direktur Utama PT Garam, Edi Masrianto, menambahkan pihaknya berkomitmen melakukan penyerapan yang bekerjasama dengan koperasi petani garam.

“PT Garam telah melalukan bimbingan teknis sehingga garam hasil petani garam menjadi kualitas premium namun petani garam juga berharap bahwa penyerapan garam rakyat dapat dilakukan rutin.” kata Edi.

Seperti diketahui, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) merupakan BUMN yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian BUMN sebagai Holding Pangan yang memiliki 5 anggota. Yakni, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari dan PT Garam. 

Hadirnya Holding Pangan adalah untuk mewujudkan tiga objektif utama yaitu mendukung ketahanan pangan nasional, meningkatkan inklusivitas petani, peternak dan nelayan hingga menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.

ID Food Group juga memiliki 11 anak perusahaan eksisting diantaranya PT Rajawali Nusindo, PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, PTP Mitra Ogan, PT PG Candi Baru, PT Mitra Kerinci, PT Laras Astra Kartika, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring, PT Rajawali Citramass, PT GIEB Indonesia.

Baca Juga: Dirut RNI Beberkan Strategi Pengembangan Holding BUMN Pangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved