March
21
2022
     19:20

Hari Hutan, Frisian Flag Indonesia Berkomitmen Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Hari Hutan, Frisian Flag Indonesia Berkomitmen Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca
ILUSTRASI. FRISIAN FLAG mengukuhkan komitmennya untuk melakukan berbagai langkah hijau dalam rantai produksi termasuk mendukung penurunan Index Emisi Gas Rumah Kaca dan hingga 2021 lalu, FFI telah berhasil menurunkan Index Emisi Gas Rumah Kaca hingga 38%.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Saat ini, bumi tengah menghadapi tantangan lingkungan global yang mengkhawatirkan. Sumber daya energi yang menipis, perubahan iklim, emisi gas rumah kaca, hingga polusi plastik menjadi isu bersama, yang membutuhkan aksi penanggulangan nyata dari berbagai pihak.

Di peringatan Hari Hutan Sedunia yang menjadi salah satu momen untuk kembali meningkatkan kepedulian pada lingkungan, Frisian Flag Indonesia (FFI) mempertegas komitmennya untuk terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk bumi yang lebih selaras. Tak bergerak sendiri, FFI juga mengajak keterlibatan masyarakat untuk #MelajuKuatBersama, untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro menyampaikan, “Frisian Flag Indonesia memiliki misi untuk bukan hanya mendampingi keluarga Indonesia untuk dapat hidup lebih Sehat dan Sejahtera, tapi juga menciptakan lingkungan yang Selaras. Komitmen ini terefleksikan dalam berbagai inisiatif yang kami hadirkan, serta bagaimana cara kami menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Di momen Hari Hutan Sedunia ini, FRISIAN FLAG mengukuhkan komitmennya untuk melakukan berbagai langkah hijau dalam rantai produksi termasuk mendukung penurunan Index Emisi Gas Rumah Kaca dan hingga 2021 lalu, FFI telah berhasil menurunkan Index Emisi Gas Rumah Kaca hingga 38%. Melalui upaya penghematan dan terobosan di beberapa bidang, FRISIAN FLAG berharap dapat berkontribusi pada keselarasan lingkungan, menjaga keberlangsungan energi dan pelestarian bumi di masa depan.”

Komitmen berkelanjutan yang dijalankan FFI  di Indonesia, selaras dengan apa yang dilakukan oleh korporasi global, FrieslandCampina. Di sisi hulu, terkait pengurangan emisi gas rumah kaca, FrieslandCampina berkomitmen untuk mengurangi sepertiga emisi karbon yang dihasilkan pada 2030 mendatang (dibanding 2015). Sementara di sisi hilir terkait manajemen limbah, 95% pabrik FrieslandCampina di seluruh dunia, termasuk FFI, dinilai telah mengelola limbah dengan baik.

Di awal tahun 2022 ini, FFI juga memulai program Zero Landfill untuk mengurangi pembuangan limbah ke TPA. Program yang dilakukan berupa kerjasama pengolahan residu limbah padat dengan mitra untuk dimanfaatkan kembali misalnya sebagai bahan bangunan, program ini berhasil menurunkan pembuangan limbah ke TPA, dari 64% di tahun 2021 ke 13% pada tahun 2022.

Keseriusan FFI dalam menjaga kelestarian lingkungan juga diwujudkan melalui program efisiensi energi dan air, serta membuktikan komitmen dalam memenuhi 100% comply terhadap regulasi lingkungan yang diterapkan di Indonesia. Dampaknya, setiap tahun, FFI berhasil menghemat pemakaian listrik hingga 1,5 juta Kwh (2017-2021), atau setara dengan pemenuhan kebutuhan energi  1.370 orang* setiap harinya dan untuk air, sebanyak 42.778m³ air (2017 -2021) telah berhasil dihemat.

Pada ujung rantai produksi, Frisian Flag Indonesia juga mulai melakukan beberapa perubahan pada kemasan produk-produknya. Pada 2021, 84% dari semua kemasan produk Frisian Flag Indonesia, bisa didaur ulang. Ditargetkan, pada 2025, nilai tersebut bisa mencapai 100% salah satunya juga melalui pengurangan limbah plastik, FFI telah mulai menerapkan penggunaan sedotan kertas pada produk susu cair siap minum UHT rendah lemak andalannya sejak tahun 2021.

FFI mengajak generasi muda untuk bersama-sama memulai perubahan kecil, untuk memberikan dampak besar bagi lingkungan, dimulai dari penggunaan sedotan kertas melalui inisiatif #JagaGiziJagaBumi. Melalui inisiatif ini, Frisian Flag bersama konsumen turut berkontribusi untuk menyelamatkan lebih dari 10 ton limbah plastik.

Ajakan kepada masyarakat untuk memulai perubahan kecil untuk dampak besar pada kelestarian bumi di masa datang juga diwujudkan FFI melalui kerjasama dengan mitra retailnya, Farmers Market dan Lion Super Indo. Menggandeng SIG Combibloc dan Armada Kemasan, FFI menyelenggarakan program pengumpulan kemasan bekas pakai untuk kemudian dimanfaatkan kembali, sebagai bahan dasar produk yang bermanfaat.

“Untuk memberi dampak yang lebih luas, FFI juga ingin menyebarluaskan semangat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, dan mengajak setiap dari kita untuk menjadi pahlawan di bidang lingkungan melalui cara yang mudah. Sebagai bagian dari kampanye Pahlawan Kemajuan Keluarga Indonesia, kami juga mengajak masyarakat untuk dapat menominasikan diri atau sosok pahlawan kemajuan keluarga di sekitar mereka - yang dengan caranya mampu memberikan kemajuan di bidang Sehat, Sejahtera, atau Selaras melalui https://www.frisianflag.com/100tahun. Mari kita terus jaga gizi dan jaga bumi, untuk Indonesia yang lebih Selaras,” tutup Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.

*) Berdasarkan data bps.go.id untuk konsumsi listrik perkapita pada tahun 2020

Tentang Frisian Flag Indonesia

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) merupakan salah satu produsen produk bergizi berbasis susu terbesar di Indonesia. Perjalanan FFI bermula dari diimportnya produk dengan merek Frische Vlag ke Indonesia 100 tahun yang lalu dari Cooperative Condens Fabriek, Belanda pada tahun 1922 dan terus berkembang menjadi merek produk susu yang sangat dikenal oleh keluarga Indonesia hingga saat ini. Sebagai bagian dari FrieslandCampina, salah satu koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia yang berpusat di Belanda, FFI hadir di Indonesia dengan merek FRISIAN FLAG, FRISO, SUSU BENDERA, dan OMELA. Hingga saat ini, FFI mengoperasikan fasilitas produksi di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur, dengan portofolio produk terlengkap, yaitu susu cair, susu bubuk, dan susu kental manis.

Perjalanan selama 100 tahun di Indonesia tak luput dari partisipasi keluarga Indonesia untuk terus #MelajuKuatBersama. FFI percaya bahwa dalam upaya menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan selaras dengan lingkungan harus dimulai dengan adanya semangat untuk terus maju dari setiap keluarga di Indonesia.

Melalui semangat kemajuan tersebut, FFI terus berkomitmen untuk menyediakan gizi yang baik dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. FFI juga mengacu pada pengalaman global dan kemitraan jangka panjang dengan peternak sapi perah lokal sebagai penghasil sumber gizi berupa susu yang merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik. Dalam pengoperasiannya, FFI turut menerapkan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian bumi agar dapat terus dirasakan oleh generasi yang akan datang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.frisianflag.com

Tentang FrieslandCampina

Setiap harinya, FrieslandCampina menyediakan pangan kaya gizi kepada jutaan konsumen di seluruh dunia. Dengan jumlah pendapatan tahunan sebesar 11.1 miliar euro, menjadikan FrieslandCampina salah satu produsen susu terbesar di dunia. FrieslandCampina menyediakan produk bagi konsumen maupun profesional, memasok bahan baku bagi produsen produk gizi bayi & balita, maupun industri makanan dan sektor farmasi di seluruh dunia.

FrieslandCampina memiliki kantor cabang di 36 negara dengan lebih dari 100 fasilitas produksi dengan 23.816  karyawan, serta produk yang tersedia di lebih dari 100 negara. Perusahaan ini dimiliki secara penuh oleh Zuivelcoöperatie FrieslandCampina U.A, beranggotakan 16.995 peternak sapi perah yang tersebar di Belanda, Jerman dan Belgia, menjadikannya salah satu koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved