April
07
2022
     21:06

Grab Kerja Sama dengan Kementerian Perdagangan RI Dorong Digitalisasi Pasar Rakyat

Grab Kerja Sama dengan Kementerian Perdagangan RI Dorong Digitalisasi Pasar Rakyat
ILUSTRASI. (Ki-Atas-Tengah) Muhammad Lutfi, Mendag, Oke Nurwan, Dirjen PDN & Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman Grab Indonesia dengan Kementerian Perdagangan RI.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Grab, superapp terkemuka di Asia Tenggara, menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pasar rakyat melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Nota kesepahaman ini merupakan bagian dari kemitraan strategis antara Grab dan Pemerintah untuk untuk mendorong program pasar rakyat digital yang dikembangkan oleh Kementerian Perdagangan RI.

Kemitraan ini sejalan dengan salah satu fokus Kementerian Perdagangan untuk  terus mendorong pasar rakyat agar tetap beroperasi, khususnya di masa pandemi Covid-19. Kementerian Perdagangan RI menargetkan 1.000–2.000 pasar rakyat dan 1 juta pedagang pasar rakyat terdigitalisasi pada 2022.

Di bawah naungan kerja sama strategis ini Grab dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia akan berkolaborasi untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi digitalisasi bagi pelaku UMKM di sektor perdagangan dan berfokus pada pasar rakyat. Pembinaan ini akan meliputi upaya offline dan online untuk mendorong promosi dan distribusi barang dari para pelaku UMKM pasar rakyat kepada masyarakat melalui ruang promosi yang disediakan pada aplikasi Grab. Proses digitalisasi akan meliputi proses onboarding Pelaku UMKM pasar rakyat di layanan GrabMart.

Grab terus merealisasikan komitmennya dalam mendorong digitalisasi UMKM pasar rakyat. Baru-baru ini, Grab dan BNI berkolaborasi untuk memberikan fasilitas akses digital berupa pembayaran cashless, dukungan fitur Pesan Sekaligus di GrabMart, Onboarding Debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI ke dalam GrabMart, serta pinjaman dari BNI ke mitra GrabMart, dengan implementasi yang salah satunya telah dijalankan di pasar Tomang Barat, Jakarta Barat.

Tentang Grab

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (gross merchandise value) di 2021 untuk layanan pengiriman makanan, mobilitas, dan dompet digital. Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di 480 kota di delapan negara di Asia Tenggara - Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari dapat terhubung dengan mitra pengemudi dan merchant untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengirim paket, memesan solusi mobilitas, melakukan pembayaran belanja online atau mengakses layanan-layanan lainnya seperti pinjaman, asuransi, pengelolaan kekayaan dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi "serba bisa".

Grab didirikan pada 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile. Grab memiliki misi double bottom line: secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi pemegang sahamnya dan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved