KONTAN.CO.ID - Bukalapak berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di program Akar Kebaikan bersama Bukalapak. Bukalapak melaksanakan acara secara perdana dengan menanam 200 bibit pohon mangrove pertama di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (5/12).

Turut hadir dalam acara ini ialah Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Inge Retnowati bersama dengan President Bukalapak Teddy Oetomo, SVP Talent Suryo Sasono, VP of Customer Service Management, Tine Ervina, dan Co-founder benihbaik.com Firdaus Juli sebagai partner dalam program ini juga perwakilan dari karyawan Bukalapak dan pemilik warung Mitra Bukalapak.

Penanaman bibit pohon mangrove dilakukan sebagai upaya untuk menanggulangi pemanasan global yang telah menimbulkan banyak dampak di dunia seperti pencairan es di kutub dan perubahan iklim ekstrim di banyak tempat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan 98% bencana di Indonesia adalah hidrometeorologi, yaitu bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim. Dampak dari perubahan iklim juga bisa dirasakan seluruh masyarakat, salah satunya perubahan cuaca yang begitu signifikan, seperti hujan deras di saat sebelumnya sedang panas terik.

Menurut penelitian dari ETH Zurich, untuk menyembuhkan bumi dibutuhkan kurang dari 1 miliar hektar lahan yang harus kembali ditanami pohon. Penanaman pohon sebanyak itu akan cukup untuk menyerap polusi karbon yang sudah diciptakan manusia dalam 25 tahun terakhir. Indonesia memiliki hutan dan lahan gambut yang mampu menyerap karbon secara luas.

Kabar baiknya lagi, Indonesia juga memiliki mangrove atau hutan bakau yang memiliki kapabilitas penyerapan karbon lebih besar dibandingkan hutan ataupun lahan gambut. Penelitian dari Center for International Forestry Research (CIFOR) juga mengungkapkan bahwa hutan mangrove merupakan salah satu hutan yang simpanan karbonnya tinggi di kawasan tropis dan sangat tinggi dibandingkan dengan rata-rata simpanan karbon di berbagai tipe hutan lainnya di dunia.

Selain prosesi penanaman pohon mangrove bersama, di kegiatan pembuka Akar Kebaikan bersama Bukalapak ini juga diselenggarakan diskusi dengan para ahli di bidang pelestarian lingkungan yaitu Kepala Konservasi, Sumberdaya Hutan dan Daerah Aliran Sungai Provinsi DKI Jakarta, Arie Fajar Septa, CEO Bank Sampah Digital, Desty Eka Putri Sari, dan Co-founder BenihBaik.com, Firdaus Juli. Diskusi ini membahas seputar urgensi penanaman bibit pohon mangrove, kesadaran lingkungan, dan bagaimana membangun kepedulian serta kolaborasi masyarakat dalam mendukung pelestarian lingkungan.

Bukalapak akan terus menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi sebanyak mungkin masyarakat, termasuk para Pelapak, Mitra Bukalapak, dan karyawan, melalui berbagai inisiatif berbasis Environment, Social dan Governance (ESG).

Tentang Bukalapak

BUKA adalah grup perusahaan berbasis teknologi dan super enabler teknologi untuk mendukung transformasi UMKM di Indonesia serta berbagai vertikal bisnis.

Berpegang teguh pada tujuan awal kami untuk memberdayakan UMKM, kini kami melayani lebih dari 110 juta pengguna serta lebih dari 22 juta UMKM di tanah air. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia pertama yang terdaftar di bursa, fokus kami adalah menggunakan teknologi untuk mendukung kebutuhan gaya hidup digital saat ini bagi para UMKM serta masyarakat Indonesia secara umum melalui berbagai vertikal, dari marketplace, finance dan fintech, offline to online, merchant solutions, hingga pengadaan.

Dengan memanfaatkan lebih dari 1 dekade inovasi teknologi yang diperuntukkan bagi konsumen dan pemilik bisnis di Indonesia, BUKA adalah tech enabler dan pendorong transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga: Bukalapak Ajak Masyarakat Meningkatkan Kemampuan Bekerja dan Berbisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News