June
07
2022
     14:42

Dubes RI untuk Bulgaria Jembatani Ekspor Bahan Makanan ke Eropa Timur

Dubes RI untuk Bulgaria Jembatani Ekspor Bahan Makanan ke Eropa Timur
ILUSTRASI. Setelah merealisasikan program Presiden Jokowi dengan mendirikan pabrik rendang di Bulgaria,Iwan memfasilitasi penandangaanan Letter of Intents (LoI) antara PT. Lautan Natural Krimerindo dengan PICCO Bulgaria, di Wisma Duta Indonesia-Sofia, 6 Juni 2022.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Satu lagi gebrakan dilakukan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria, Iwan Bogananta. Setelah berhasil merealisasikan program Presiden Jokowi ‘Indonesia Spice Up The World  dengan mendirikan pabrik rendang di Bulgaria, baru-baru ini Iwan memfasilitasi penandangaanan Letter of Intents (LoI) antara PT. Lautan Natural Krimerindo  dengan PICCO Bulgaria, di Wisma Duta Indonesia-Sofia, 6 Juni 2022.

Penandatanganan kerja sama ini dihadiri CEO PT. Lautan Natural Krimerindo (LNK) Hendrik Gunawan, Manager Ekspor PT. LNK Roy Febieanto, CEO PICCO Bulgaria Kirril Ivanov, Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Sofia Bahana Menggala Bara, dan Kepala Kanselerai KBRI Sofia Murdi Primbani.

Pada acara penandanganan LOI tersebut  terjadi kesepakatan kedua belah pihak yakni berupa pembelian food ingredients yang diprediksi menghasilkan nilai transaksi sebesar USD 2 juta.

CEO PT. LNK, Hendrik Gunawan mengucapkan terimakasih kepada Dubes RI dan tim yang telah banyak  membantu organisasi perusahaanya dalam  memperkenalkan produk-produk yang diproduksi PT. LNK ke Bulgaria.

“Kami memproduksi produk unggulan antara lain fiber creamer, yakni produk creamer yang kaya serat dan rendah gula, serta juga  food ingredients lainnya,” jelas Hendrik.

Ia memaparkan, PT. LNK juga telah melakukan ekspor ke berbagai negara di dunia. Hendrik sangat antusias membuka pasar di Bulgaria, terutama setelah mengapresiasi kiprah Dubes RI dan tim yang mendapatkan apresiasi besar dengan suksesnya kesepakatan pembuatan pabrik rendang.

“Dubes Iwan begitu konkret dalam membidik peluang pasar dan menjadikan Bulgaria sebagai ‘hub trade’ produk Indonesia ke Eropa. Ini merupakan konsep yang sangat jenius,” tegasnya.

Sementara itu, setelah dua bulan diperkenalkan pada produk LNK, pihak PICCO mengaku melihat peluang besar bahan pangan Indonesia masuk lini pasar Bulgaria.

“Sementara ini, kami telah mengimpor produk-produk sejenis namun belum menemui produk creamer yang penuh inovasi, dengan pasar yang tentunya akan tersegmentasi secara khusus,” ujar Kirril Ivanov.

Selain itu, Kiril juga berkeinginan memenuhi kebutuhan pasarnya dengan  meminta PT. LNK melakukan pengembangan ingredients dairy products di Bulgaria dan Makedonia Utara.

PICCO adalah perusahaan Bulgaria, yang berdiri sejak tahun 1992, memiliki market share 70 persen bahan-bahan makanan di Bulgaria. PICCO memiliki lini pasar distribusi di kawasan Balkan termasuk Serbia, Yunani, Rumania,  Albania, Makedonia Utara, dan Kosovo.

Dubes Iwan sangat mengapresiasi kedua belah pihak yang sangat cepat dalam merespon peluang pasar dan merealisakannya secara konkret.

“Khususnya kepada PT. LNK yang bersedia datang dari Indonesia untuk mengimplementasikan potensi pasar Bulgaria dan negara-negara Balkan,” ungkapnya.

Menurut Dubes Iwan, ini adalah penandatangan LoI di tahun kedua selama menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, setelah pada tahun lalu berhasil merealisasikan pendirian pabrik rendang di Bulgaria, dan kesepakatan pembelian produk kelapa kering dari Indonesia.  

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Bulgaria, khususnya Bella dan PICCO atas komitmennya menjadikan Bulgaria sebagai ‘hub trade’ pintu masuk produk Indonesia di Bulgaria, serta negara kawasan Eropa dan Balkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved