DBS Tunjuk Pimpinan Baru untuk Indonesia
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Bank DBS (DBS Bank Ltd) hari ini secara resmi mengumumkan akan menunjuk Lim Chu Chong, yang saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dari Institutional Banking Group (IBG), sebagai Presiden Direktur dari PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) pada bulan Agustus untuk menjadi penerus Paulus Sutisna, dan saat ini menunggu perizinan dari pihak regulator. Dengan jabatan barunya, Lim Chu Chong juga akan menjadi bagian dari DBS Group Management Committee.
Sejak menjabat sebagai Presiden Direktur, PT Bank DBS Indonesia pada 2015, Paulus Sutisna telah mengembangkan Bank DBS Indonesia dalam bertransformasi menjadi pemain digital banking terkemuka. Secara khusus, Paulus juga menggawangi integrasi bisnis consumer dan priority banking ANZ Indonesia dengan DBS pada tahun 2018, serta peluncuran aplikasi digibank by DBS pada tahun 2017. Dalam beberapa tahun terakhir, Bank DBS Indonesia juga telah meraih berbagai penghargaan, termasuk sebagai ‘World’s Best Banks’ peringkat 1 untuk Indonesia dari Forbes di tahun 2021.
Sebagai seorang bankir karir di Bank DBS, Lim Chu Chong memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di divisi institutional, UKM dan consumer banking. Sosoknya tidak asing bagi Bank DBS Indonesia karena beliau sebelumnya merupakan Komisaris Bank DBS Indonesia.
Di posisinya saat ini sebagai IBG COO Bank DBS, ia telah memimpin transformasi utama bisnis, diantaranya termasuk mendirikan Customer Experience Office baru untuk meningkatkan engagement nasabah, serta mendirikan Employee Experience Office untuk memperbaiki pengalaman karyawan dan mendorong produktivitas. Sebagai anggota Direksi DBS Foundation, ia juga mempromosikan perkembangan kewirausahaan dan wirausaha sosial. Antara tahun 2016 dan 2019, Lim Chu Chong menjabat sebagai Head of DBS IBG di Tiongkok. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Regional Head SME Banking.
Bank DBS CEO Piyush Gupta mengatakan, “Indonesia adalah pasar yang penting bagi Bank DBS, dan di bawah kepemimpinan Paulus Sutisna, bisnis tidak hanya tumbuh tetapi menjadi lebih beragam dengan sebaran yang imbang antara segmen consumer/wealth dan institutional banking. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah membawa kemampuan digital yang kuat, memudahkan kita untuk memberikan pengalaman perbankan yang menyenangkan ke nasabah. Sebagai bankir karir di Bank DBS yang memiliki pengalaman bisnis dan pasar yang mendalam, saya yakin Lim Chu Chong akan mengembangkan kemampuan kami di Indonesia dan membawa bisnis ke level selanjutnya.”
Paulus Sutisna akan diangkat sebagai Komisaris Non-independen dari Bank DBS Indonesia dalam waktu dekat.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-4, DBS Treasures Private Client Catat Peningkatan Aset 18%
Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.
DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2021.
DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, UKM, dan juga perbankan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah serta menjadi bank dengan cara bank Asia. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.
Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News